Anda di halaman 1dari 2

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI

Diagnosa Keperawatan/ Rencana keperawatan

Masalah Kolaborasi Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

RISIKO INFEKSI ( D. 0142) Setelah dilakukan asuhan keperawatan A. Intervensi utama :


Pencegahan infeksi
Faktor resiko : 3x 24 jam diharapkan :
1. Monitor tanda dan gejal infeksi
local dan sistematik
1. Penyakit kronis ( mis. diabetes Luaran Utama
2. Batasi jumlah pengunjung
melitus)
Tingkat infeksi menurun dengan KH: 3. Berikan perawatan kulit pada
2. Efek prosedur infasif
1. kebersihan tangan meningkat area edema
3. Malnutrisi
2. kebersihan badan meningkat 4. Cuci tangan sebelum dan
4. Peningkatan paparan organisme
3. nafsu makan meningkat sesudah kontak denagan
pathogen
4. demam menurun pasien dan lingkungan pasien
Ketidakadekuatan pertahanan tubuh
5. kemerahan menurun 5. Pertahankan Teknik aseptic
primer :
6. nyeri menurun pada pasien berisiko tinggi
1. Gangguan peristaltik 7. bengkak menurun 6. Jelaskan tanda dan gejala
2. Kerusakan integritas kulit 8. vesikel menurun infeksi
3. Perubahan sekresi PH 9. cairan berbau bususk menurun 7. Ajarkan etika batuk
4. Penurunan kerja silaris 10. Sputum berwarna hijau menurun 8. Ajarkan cara memeriksa
5. Merokok 11. Drainase purulent menurun kondisi luka dan luka oprasi
6. Statis cairan tubuh 12. Pyuria menurun 9. Anjurkan meningkatkan
Ketidakadekuatan pertahanan 13. Periode malaise menurun asupan cairan
tubuh sekunder: 14. Periode menggigil menurun 10. Kolaborasi pemberian
1. Penurunan hemoglobin 15. Letargi menurun imunisasi, jika perlu
2. Imunosupresi 16. Gagguan kognitif menurun
3. Leukopenia 17. Kadar sel darah putih membaik
4. Supresi respon inflamasi 18. Kultur darah membaik
5. Vaksinasi tidak adekuat 19. Kultur urine membaik
20. Kultur sputum membaik
Kondisi klinis Terkait : 21. Kultur area luka membaik
22. Kulter feses membaik
1. AIDS
Luaran tambahan
2. Luka bakar
3. Penyakit paru obstruktif kronis Integritas kulit dan jaringan meningkat
4. Diabetes melitus
dengan KH :
5. Tindakan invasive
1. Elastisitas meningkat
6. Kondisi penggunaan terapi
2. Hidrasi meningkat
steroid
3. Perfusi jaringan meningkat
7. Penyalahgunaan obat 4. Kerusakan jaringan menurun
8. Ketuban pecah sebelum 5. Kerusakan lapisan kulit menurunn
waktunya ( KPSW) 6. Nyeri menurtun
9. kanker 7. Perdarahan menurun
10. gagal ginjal 8. Kemerahan menurun
11. imunosupresi 9. Hematoma menurun
12. lymphedema 10. Pigmentasi abnormal menurun
13. leukositopenia 11. Jaringan parut menurun
14. gangguan fungsi hati 12. Nekrosis menurun
13. Abrasi kornea menurun
14. Suhu kulit membaik
15. Sensasi membaik
16. Tekstur membaik
17. Pertumbuhan rambut membaik

Anda mungkin juga menyukai