Nama : Melinda Fitria

NIM : 2230111721510
Kelas : PGSD E – PPG Prajabatan Gel. 2
Mata Kuliah : Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran
Dosen Pengampu : Drs. Iriani Bakti, M.Si.

SIKLUS 1 – AKSI NYATA

PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN YANG BERBASIS PADA PROJECT-
BASED LEARNING, PROBLEM-BASED LEARNING, DAN DISCOVERY LEARNING

1. Menurut Bapak/Ibu, apa saja yang Anda pelajari dari desain instruksional yang
telah Anda buat?
Jawab:
Hal yang dapat diambil setelah mempelajari desain instruksional ialah
pemahaman mengenai desain intruksional merupakan sebuah proses merencanakan
tujuan kinerja, strategi pembelajaran, media, bahan ajar dan evaluasi pada suatu kondisi
yang tak terduga. Desain instruksional berkaitan dengan proses pemecahan masalah yang
berorientasi pada siswa. Guru sebagai komponen dan fasilitator dalam pelaksanaan
sistem pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa. Guru memiliki peranan
penting dalam menentukan arah dan tujuan dari suatu proses pembelajaran. Oleh karena
itu, seorang guru dituntut untuk menguasai kemampuan dan keterampilan yang berkaitan
dengan proses pembelajaran seperti kemampuan membuat dan menguasai bahan ajar,
kemampuan dalam mengelola kelas, kemampuan dalam menggunakan metode dan model
pembelajaran, kemampuan membuat dan menguasai media dan sumber belajar, serta
kemampuan untuk melakukan penilaian proses maupun hasil.
2. Apakah Bapak/Ibu akan melaksanakan desain pembelajaran tersebut di dalam
kelas, Jika iya, mengapa? Jika tidak, mengapa? Berikan alasannya!
Jawab:
Tentu saja, sebagai seorang guru kebutuhan siswa menjadi prioritas dimana guru
harus selalu berinovasi dan mencari hal yang baru dan sesuai dengan karakteristik siswa
yang berbeda-beda. Tidak menuntut hasil yang akan ditemui ialah berbagai macam
penggunaan strategi, metode, dan model pembelajaran yang beragam dalam
pembelajaran. Seperti beberapa model pembelajaran yang dikenalkan dalam desain
instruksional seperti Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL),
dan Discovery Learning yang pastinya memberikan siswa berbagai pengalaman yang
berbeda dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Model-model pembelajaran ini,
merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar serta kemampuan siswa guna mewujudkan tujuan
pembelajaran.