Abstrak: Lembaga perbankan mempunyai peranan yang penting dan strategis tidak
saja dalam menggerakkan roda perekonomian nasional, tetapi juga diarahkan agar
mampu menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Ini berarti bahwa lembaga
perbankan haruslah mampu berperan sebagai agent of development dalam upaya
mencapai tujuan nasional itu, serta tidak menjadi beban dan hambatan dalam
pelaksanaan pembangunan nasional. pengaturan terhadap definisi dampak sistemik
harus diatur dalam undang-undang, dan juga perlunya pengetatan terhadap
persyaratan bagi bank-bank yang membutuhkan fasilitas pendanaan darurat yang
akan menerima bantuan dari pemerintah.
Kata Kunci: Akibat Hukum, Penetapan Status Bank Century, Bank Gagal
Berdampak Sistemik, Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Abstract: Banking institutions have an important and strategic role not only in
moving the wheels of the national economy, but also directed to be able to support
the implementation of national development. This means that banking institutions
must be able to act as agents of development in the effort to achieve national goals,
and not become a burden and obstacle in the implementation of national
development. arrangements for the definition of systemic impacts must be regulated
in the law, and also the need for tightening of the requirements for banks that need
emergency funding facilities that will receive assistance from the government.
Keywords: Legal Impact, Determination Of The Status Century’s bank, the bank
failed to affect systemic, the committee of financial system stability.
(idle fund surplus unit) kepada pihak Komite Stabilitas Sistem Keuangan
yang membutuhkan dana atau (KSSK) dalam menetapkan BC
kekurangan dana (deficit unit) pada sebagai bank gagal berdampak
waktu yang ditentukan. [12] sistemik sehingga harus diselamatkan
Berdasarkan fungsinya, bank melalui suntikan dana Lembaga
dibagi ke dalam tiga jenis yaitu Bank Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp
Indonesia (BI), Bank Umum dan Bank 6,7 triliun, belakangan mulai santer
Perkreditan Rakyat (BPR). BI diatur terdengar seiring dengan merebaknya
dengan Undang-undang No. 23 Tahun isu pengucuran dana bailout BC
1999 tentang Bank Indonesia. Bank kepada pihak-pihak tertentu yang
Umum dan BPR diatur dengan bernuansa politis. [14]
Undang-undang No. 7 Tahun 1992 Bank Century lahir pada tahun
tentang Perbankan juncto Undang- 2005, dari hasil merger Bank Century
undang No. 10 Tahun 1998 tentang Intervest Corporations (CIC) [15] Bank
Perubahan atas Undang-undang No. 7 Danpac dan Bank Pikko. Sebagai
Tahun 1992 tentang Perbankan. BI pendatang baru, bank yang berukuran
berfungsi sebagai Bank Sentral, Bank relatif kecil tersebut ternyata mampu
Umum berfungsi sebagai bank yang mencuri perhatian banyak pihak. Dari
dapat menjalankan segala jenis usaha proses merger itu, Bank CIC
di bidang jasa perbankan dan BPR dinyatakan sebagai leader. Dengan
berfungsi sebagai bank yang begitu, Bank Danpac dan Bank Pikko
menjalankan usaha di bidang jasa bubar demi hukum. Saham Danpac
perbankan tidak termasuk jasa lalu dan Pikko dikeluarkan dari pencatatan
lintas pembayaran, terutama untuk atas bursa (delisting) pada tanggal 14
melayani usaha kecil dan rakyat Desember 2004. Selanjutnya
pedesaan. [13] pencatatan atas saham baru BC
Berita mengenai Bank Century dimulai pada tanggal 15 Desember
(BC) menjadi topik paling hangat 2004 dengan kode saham BCIC - kode
dibicarakan dan menjadi headline yang sebelumnya dipakai oleh Bank
berbagai media massa pada kurun CIC. [16]
waktu akhir 2009. Berbagai kalangan Persoalan serius muncul ketika
menyikapi isu ini dari berbagai akhir Oktober 2008, BC mengajukan
dimensi, antara lain sosial, ekonomi, permohonan pinjaman kepada BI
hukum dan politik. Pro kontra atas sebesar Rp 1 triliun. Permohonan ini
kebijakan pemerintah, dalam hal ini diajukan di tengah krisis ekonomi