Anda di halaman 1dari 5

RSIA MELATI

MAGETAN PANDUAN PRAKTIK KLINIS


(PPK) TATA LAKSANA KASUS
RSIA MELATI MAGETAN

Jalan Ahmad Yani


No. 90 Magetan
INFEKSI NEONATAL (SEPSIS NEONATAL)

Pengertian (Definisi) Infeksi neonatal atau sepsis neonatal adalah sindrom klinis
penyakit sistemik yang disebabkan oleh mikroorganisme atau
produknya yang terjadi pada masaneonatus.
Klasifikasi :
1. Early Onset (dini) :
Terjadi pada 72 jam pertama kelahiran dengan
manifestasi klinis yang mendukung
Faktor Risiko :
- Berat badan lahir rendah <2500 gram atau
prematur
- Ibu dengan demam atau terbukti infeksi dalam 2
minggu sebelum persalinan
- Cairan ketuban bercampur meconium atau berbau
- Pecah ketuban lebih dari 24 jam
- Persalinan tidak maju
- Asfiksia perinatal
2. Late Onset (lambat) :
Terjadi setelah usia 72 jam kelahiran dengan
manifestasi klinis yang mendukung
Faktor Risiko :
- Berat badan lahir rendah
- Prematuritas
- Perawatan Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
- Penggunaan ventilasi mekanis
- Prosedur invasive
- Pemberian cairan parenteral

Anamnesis Faktor Resiko :


1. Maternal :
Ibu dengan toksemia, demam, KPD > 18 jam, ketuban
berbau
2. Intrapartum :
Trauma kulit dan pembuluh darah selama persalinan,atau
tindakan obstetri yang invasif
3. Postnatal :
Asfiksia, tindakan invasif seperti insersi
4. Intrumen dan durasinya :
Misalnya pada pemasangan selang nasogastrik,selang
endotrakea, ventilasi mekanik, pemasangan
CVC, chest tube, transfusi darah atau transfusi tukar,
dan lumbal pungsi, penggunaan medikasi bersamaanseperti
nutrisi parenteral.
Pemeriksaan Fisik Gejala Tidak Spesifik :
- Instabilitas suhu
- Letargi, sulit menyusu, menangis lemah
- Perfusi buruk, memanjangnya CRT
- Hipotonus, hilangnya refleks neonatal
- Bradikardi atau takikardi
- Gawat nafas, apnea, gasping
- Hipoglikemia atau hiperglikemia
- Asidosis metabolik
Gejala Spesifik :
- Sistem Saraf Pusat :
Fontanel anterior menonjol, tangis melengking, iritabel,
stupor atau koma, kejang, tatapan kosong, dan leher kaku.
- Sistem kardiovaskular :
Hipotensi, perfusi buruk, syok
- Sistem gastrointestinal :
Intoleransi buruk, muntah, diare, distensi abdomen,ileus
paralitik, NEC
- Hepatik :
Hepatomegali, hiperbilirubinemia direk
- Ginjal :
Gagal ginjal akut
- Hematologi :
Perdarahan, ptekiae, purpura
- Perubahan kulit :
Pustula multipel, abses, sklerema, mottling,
kemerahan dan sekret di sekitar umbilikal.

Kriteria Diagnosis Adanya faktor resiko/indikator klinis “Red Flags” atau


adanya minimal 2 faktor resiko/indikator klinis “non red
flags”.
Tabel 1 :
Faktor resiko infeksi neonatal awitan dini, termasuk “Red
Flags”
Faktor Resiko Red
Flags
Infeksi grub B Streptococcus invasif
pada kelahiran sebelumnya
Kolonisasi grub B Streptococcus pada
ibu, bakteriuria, atau infeksi pada
kehamilan ini
Ketuban pecah dini
Kelahiran premature pervaginam
(sebelum usia gestasi 37 minggu)
Tersangka atau terbukti adanya
ketubanpecah lebih dari 18 jam pada
kelahiran prematur
Demam intrapartum >38℃ atau terbuktiatau
tersangka chrorioamnionitis
Faktor Resiko Red
Flags
Terapi antibiotik parenteral pada ibu yang terbukti
atau tersangka infeksi bakteri invasive (seperti
septicemia) selama persalinan atau dalam 24 jam
sebelum atau setelah persalinan (disini tidak
termasuk
antibiotik profilaksis intrapartum)
Pada kehamilan kembar, adanya tersangkaatau
terbukti infeksi pada salah satu bayi

Table 2 :
Indikator klinis kemungkinan infeksi neonatal awitan dini
(tanda dan gejala klinis pada bayi) termasuk “Red Flags”

Indikator Klinis Red


Flags
Perubahan perilaku/penurunan kesadaran
Perubahan tonus otot (misalnya kelemahan,
floppines)
Kesulitan minum misalnya menolak minum,
malas menetek
Intoleransi diet, termasuk muntah, retensi
lambung yang berlebihan, distensi abdomen
Denyut jantung abnormal
Tanda distress pernafasan
Sesak sejak 4 jam setelah lahir
Hipoksia misalnya sianosis sentral
ataupenurunan saturasi oksigen
Ikterus dalam 24 jam setelah lahir
Apneu
Tanda enselopati neonatal
Kejang
Kebutuhan resusitasi kardiopulmonal
Kebutuhan ventilasi mekanik pada bayi
premature
Kebutuhan ventilasi mekanik pada
bayiaterm
Sirkulasi fetal persisten (hipertensi pulmoner
persisten)
Suhu tubuh abnormal yang tidak terkait
dengan faktor lingkungan (<36℃ atau >38℃)
Adanya tanda syok
Perdarahan berlebihan yang tidak dapat
dijelaskan, trombositopenia atau koagulasi
abnormal (INR>2 )
Oliguri menetap hingga 24 jam setelah lahir
Perubahan homeostatis glukosa
(hipoglikemiatau hiperglikemi)
Asidosis metabolic (deficit basa >10 mmol/L)
Infeksi lokal yang jelas misalnya pada
kulitatau mata
Diagnosis Kerja Bacterial Sepsis of Newborn (ICD10 : P36)
Diagnosis Banding  Congenital viral diseases (ICD10 : P35)
 Other congenital infectious and parasitic diseases
(ICD10 : P37)
Pemeriksaan Penunjang  Darah lengkap :
Leukositosis (>21000), atau leukopenia (<5000), dan
atau trombositopenia (<150000)
 CRP > 5 mg/dl
 HDT dengan IT ratio > 0,2
 NLR > 10
 Kultur darah
Terapi 1. Injeksi Ampisilin 50mg/kgBB/12 jam (usia<7hari) atau
50mg/kgBB/8 jam ( usia>7 hari)
2. Gentamisin 4-5mg/kgBB/ dosis tiap 24 jam
3. Untuk kecurigaan meningitis dosis ampisilin 100mg/
kgBB/12 jam (usia<7 hari) atau 100mg/kgBB/8 jam
(usia>7 hari)
4. Pemberian antibiotik dihentikan setelah 48-72 jam
bila klinis membaik
Edukasi  Perjalanan klinis secara umum, dan keberadaanpasien
(Hospital Health Promotion) dalam perjalanan klinis tersebut
 Pemberian terapi yang sedang dilakukan dan
prognosis penyakit pasien
 Lama perawatan pasien
 Mencegah dan pengobatan ibu dengan ketubanpecah
dini >18 jam
 Melakukan tindakan pencegahan infeksi dengancuci
tangan menggunakan sabun
Prognosis 1. Ad vitam : dubia ad bonam
2. Ad sanationam : dubia ad bonam
3. Ad fungsionam : dubia ad bonam
Tingkat Evidens IV
Tingkat Rekomendasi C
Penelaah Kritis 1. dr. Nadia Masdiati Arief, SpA
2. dr. Siti Ariffatus Saroh, SpA
3. dr. Rahma Anindita, Sp.A
Indikator Medis 1. Perbaikan gejala klinis
2. Keadaan umum, kesadaran (tidak gelisah/
cengeng), Vital sign baik
3. Target : 80% infeksi neonatorum teratasi dengan
perawatan selama 3 hari
Kepustakaan 1. Aminullah A, sepsis pada bayi baru lahir, dalam Kosim
MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A,
Penyunting, buku ajar neonatologi edisi pertama cetakan
ketiga , Jakarta : BP IDAI : 2012 HAL 170- 87
2. National Institute for Health and care excellence, neonatal
infection (early onset) : antibiotics for prevention and
treatment : clinical guideline in nice
org.uk/guidance/cg149,2017
3. Nelson textbook of pediatrics 19 adition vol 2 WB
Saunders C ompany, Philadelphia, Pensylvania 2011

Anda mungkin juga menyukai