Pertama tama mari kita panjatkan ouji syukur kehadirat Allah SWT yang terus
melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga saya bisa menyelesaikan makkalah ini,dalam
malakalah ini saya membahas mengenai aliran murji’ah,makalah ini dibuat untuk
memperdalam paham mata kuliah ini.
Kami menyadari bahwa didallam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan ,hal ini
disebabkan atas batas kemampuan saya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki,oleh
karena itu saya meminta saran dan kritik dan saran deme perbaikan dan kesempurnaan pada
makalah ini di waktu yang akan datang ,semoga isi makalah ini dapat bermanfaat bagi saya
terkhususnya bagi pembaca sekalian.
Penulis
PAHAM ALIRAN MURJI’AH
Dosen:
Dr.Juwaini,M,Ag
Disusun Oleh:
Faisal Muhammad (220306006)
B.Aliran-aliran murji’ah
Para pengikut aliran murji’ah ini berbeda anggapan tentang iman,yang terpecah dalam
beberapa kelompok anggapan:
1.Jahamiyah,ialah para pengikut jahm ibn Sufyan dimana mereka beranggapan bahwa iman
kepada allah itu meliputi pengenalan terhadapnya,rasulnya dan segenap apapun yang
didatangkan allah.
2.Kelompok kedua ini pengikut abu al-husein al-shalihi di mana mereka berangggapn bahwa
imman ini hanya pengenalan terhadap allah semata dan kufur pun hanya kejahilan
atasnya,sehingga tiadalah keimanan yanpa mengenalnya dan tiada pula kekufuran kalu tidak
jahil atasnya,karena itu seseorang mengatakan allah ada tiga tidaklah disebut kafur,kecuali
dia senyata-nyatanya sebagai orang kafirsebab kaum muslimin pun bersepakat tidak
menngkufurkan perkataan seseprang kalua dia bukan orang kafir.
3.Kelompok ketiga para pengikut yunus al-samiri dinama mereka beranggapan bahwa iman
itu pengnalan terhadap allah,patuh atasnya,tidak bersikap sombong kepadanya dan
mencintainya,kalua hal ini terhimpun pada diri seseorang,maka diapun disebut
mukmin,bankan iblispun mengenal allah,menurut anggapan mereka,tetapi toh dia disebut
kufur karena bersikap sombong kepadanya,
4.Syamriyyah,ialah para pengikut abu symrdan yunus,dimana mereka beranggapanbahwa
iman itu pengenalan terhadap allah,patuh atasnya mencintainya sepenuh hati dan menyatakan
ikrar bahwa di aitu esa tampa sesuatu yang menyerupainya.
5.Tsaubaniyyah,ialah para pengikut abu tsauban,mereka beranggapan bahwa iaman itu
menyatakan ikrar kepada allah ,rasulnya,terhadap apapun yang wajib secara akal untuk di
perbuat,karena itu iman menurut anggapan mereka bukanlah sekedar mengenal allah semata.
6.Najariyyah,ialah para pengikut husein inb Muhammad al-najar,mereka beranggapan
bahwa,iman itu pengenalan terhadap allah ,radulnya segenab kewajiban darinya,patuh atas
semua yang diwajibkannya dan menyatakan ikrar secara lisan.karena itu kalu seseorang tidak
mengenal semua hal ini ataupun hanya mengenalnya tanpa menyatakan ikrar niscaya diapun
disebut sebagai orang kafir.
7.Ghailaniyyah,ialah para pengikut ghailan mereka beranggapan bahwa iman itu pengenalan
terhadap allah berdasarkan akal dal dalilnya,mencintainya mematuhinya menyatakan ikrar
kepada rasulnya dan atas segenap yang didatangkan allah,karena itu mengenal allah pun
kalau tidak berdasarkan akal dan dalil-dalilnya.tidak lah hal itu merupakan iman
8.Kedelapan pengikut Muhammad ibn syabib,di mana mereka beranggapan bahwa iman itu
menyatakan ikrar kepada allah,mengenal bahwa dia adalah esa tanpa sesuatu punyang
menyerupaiya menyatakan ikrar dan mengenal para nabi ataupun rasulnya,bahkan mrngakui
segenap apapun yang didatang kan allah kepada orang-orang muslim melaui rasulillah seperti
halnya shalat,puasa ,dan hal-hal lainya yang tidak dipertikaikan dan dipertantangkan oleh
orang muslim.
9.Hanafiyyah,ialah pengikut abu hanifah dimana mereka beranggapan bahwa iman itu
mengenal dan menyatakan ikrar kepada allah ,rasulnya dan apapun yang di datangkan
allah,secara total dan bukan secara bagin perbagian.
10.Tumaniyyah(Mu’adziyyah),ialah para pengikut abu mu’adz al-tumani,mereka beranggapan
bahwa iaman itu merupakan hal yang menghindarkan seseorang dari kekufuran,yang
penamaan tersebut diberikan untuk beberaoa hal,dan kalua seseprang meninggalkan hal ini
ataupun Sebagiannya niscaya dia pun disebut sebagai orang kafir.
11.marisiyyah,ialah para pengikut bisyr al-marisi mereka beranggapan bahwa iman itu
pembenaran ,karena secara Bahasa pun iman itu berarti kebenaran ,kalua tidak ada kebenaran
niscaya tidak ada iman.
12.karamiyyah,ialah para pengikut Muhammad ibn karm,mereka beranggapan bahwa iman
itu menyatakan ikrar dan pembenaran secara lisan bukan sepenuh hati sehingga merekapun
mengingkari kalua pengenalan dengan hati ataupun pembenaran yang bukan dengan lisan itu
disebut sebagai iman,bahkan orang munafik di zaman Rasulullah pun, menurut anggapan
mereka pada dasarnya addalah orang-orang mukmin,karena itu seseorang di anggap kufur
kepadanya,kalua dia membangkang dan mengingkari allah secara lisan.
C.Ajaran-ajaran murji’ah
Ajaran-ajaran pokok murji’ah dapat disimpulkan sebagai berikut:
2.Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukum kafir.muslim tersebut tetap mukmin
selama ia mengakui dua kalimat syahadat
B.Saran
Jadi oleh karena itu kita harus berhati hati akan aliran aliran yang rusak sesungguhnya iman
kita kergantung diri kita karena banyak orang yang ingin menjatuhkan islam.
DAFTAR PUSTAKA
A.Latar belakang
Problem ketauhidan muncul di zaman pemerintahan Ali bin Abi Thalib(656-661 M) dengan
munculnya beberpa aliran /kelompok karena perbedaan pendapat dalam masalah ttahkim Ali
dengan Muawiyahbin Abi Sufyan, gubernur syam,pada waktu perang shiffin, salah satu aliran
yang munculadalah aliran murji,ah.
Melalui makalah ini penyusun berhap pembaca lebih mengenal tentang peda ban islam
khususnya pada aliran murji’ah agar memperluas wawasan tentang ke-islaman.
B.Rumusan Masalah
1.Pengertian dan asal usul kemunculan aliran murji’ah
2.apa saja aliran murji’ah
3.sebutkan ajaran-ajaran murji’ah
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui asal usul kemunculan murji’ah
2.megetahui ajaran ajaran dan aliran aliran murji’ah
3.Untuk mengetahui dokrin-doktrin yang ada di aliran murji’ah