Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Cardiorespiratory Arrest (CRA) adalah kondisi kegawatdaruratan


karena berhentinya aktivitas jantung paru secara mendadak yang
mengakibatkan kegagalan sistem sirkulasi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan


Cardiorespiratory Arrest (CRA)
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer tahun 2013
2. Panduan Rujukan 195 Diagnosa Klinis bagi Dokter di Puskesmas
Pada Dinas Kesehatan Surabaya Tahun 2016
3. Pedoman Layanan Klinis Puskesmas Sawah Pulo Tahun 2016
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pengkajian awal pasien (SOP Pengkajian
Awal klinis). Hal yang perlu ditanyakan kepada keluarga pasien
adalah untuk mencari penyebab terjadinya CRA antara lain
oleh:5 H (hipovolemia, hipoksia, hidrogen ion = asidosis, hiper
atau hipokalemia dan hipotermia) dan 5 T (tension
pneumothorax, tamponade, tablet = overdosis obat, trombosis
koroner, dan thrombosis pulmoner), tersedak, tenggelam, gagal
jantung akut, emboli paru, atau keracunan karbon monoksida;
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien. Pada pemeriksaan
tanda vital ditemukan: pasien tidak sadar, tidak ada nafas, tidak
teraba nafas, tidak teraba denyut nadi di arteri-arteri besar
(karotis dan femoralis);
3. Petugas melakukan pemeriksaan Penunjang: Gambaran EKG
biasanya menunjukkan gambaran VF (Ventricular
Fibrillation).Selain itu dapat pula terjadi asistol, yang survival
rate-nya lebih rendah daripada VF;
4. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang;
5. Petugas memulai penatalaksanaan dengan melakukan resusitasi
jantung paru pada pasien lalu segera rujuk;
6. Petugas mencatat di rekam medis pasien.

1/2
6. Diagram Alir

Mulai

Petugas melakukan pengkajian awal pasien (SOP Pengkajian Awal Klinis)

Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang

Petugas menegakkan diagnosa

Petugas memulai penatalaksanaan

Rekam
Petugas mencatat di rekam medis medis

Selesai

1. Pelayanan Pemeriksaan Umum;


7. Unit Terkait
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
4. Pelayanan KIA-KB;
5. Pelayanan Kefarmasian;
8. Dokumen terkait Rekam medik

9. Rekaman historis Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai