Dosen Pengampu:
Dr. Yayuk Hidayah M.Pd.
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik. Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai "Implikasi
Keharmonisan antara Konsep Demokrasi dan HAM dalam Negara Hukum"
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Pen
ulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................................
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
2.1. Konsep Demokrasi..............................................................................................
2.2. Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara........................................................
2.3. Konseptualisasi dan Implementasi HAM di Indonesia.......................................
2.4. Hubungan antara Negara Hukum dan keberlangsungan HAM di Indonesia......
2.5. Implikasi Keharmonisan Antara Konsep Demokrasi dan HAM Dalam
Negara Hukum............................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologi bahasa, demokrasi berasal dari dua kata dari Yunani, yaitu:
“demos” yang berarti rakyat atau kekuasaan dan “cratos” yang artinya kekuasaan atau
kedaulataan dan “kratos” yang artinya kekuasaan atau kedaulatan. Jadi gabungan kata
demos-kratos dapat dimaknakan sebagai kekuasaan atau kedaulatan rakyat, kekuasaan
tertinggi berada pada keputusan rakyat, rakyat yang berkuasa, pemerintahan rakyat
dan kekuasaan rakyat.
2
II.2. Pengertian hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan
sesuatu yang mestinya kita terima atau bisa dikatakan sebagai hal yang
selalu kita lakukan dan orang lain tidak boleh merampasnya entah
secara paksa atau tidak.Dalam hal kewarganegaraan, hak ini berarti
warga negara berhak mendapatkan penghidupan yang layak, jaminan
keamanan, perlindungan hukum dan lain sebagainya.Pengertian
kewajiban adalah suatu hal yang wajib kita lakukan demi
mendapatkan hak atau wewenang kita. Bisa jadi kewajiban merupakan
hal yang harus kita lakukan karena sudah mendapatkan hak. A.S.
Hikam mendefinisikan bahwa warganegara yang merupakan
terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas
yang membentuk Negara Secara singkat, Koerniatmo S. juga
mendefinisikan warga Negara sebagai anggota Negara. Sebagai anggota
Negara, warga Negara memiliki kedudukan khusus terhadap Negara.
Selain itu, sesuai dengan pasal 1 UU No. 22/1958 dinyatakan bahwa
warga Negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang
berdasarkan perundang-undangan, perjanjian-perjanjian atau
peraturan-peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945
sudah menjadi warga Negara republik Indonesia .
Dalam konteks Indonesia hak warga Negara terhadap negaranya telah diatur dalam
undang-undang dasar 1945 dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan derivasi dari
hak-hak umum yang di gariskan dalam UUD 1945. Dalam pasal tersebut di muat hak-hak
asasi yang melekat dalam setiap individu warga Negara seperti hak kebebasan beragam dan
beribadat sesuai dengan kepercayaannya, bebas untuk berserikat dan berkumpul , hak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil, hak untuk bekerja serta
mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, hak
memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintah, hak atas status kewarganegaraan ,
dan hak-hak asasi manusia lainnya yang tertuang dalam pasal tersebut. Adapun prinsip
utama dalam penentuan hak dan kewajiaban warga adalah terlibatnya warga secara
langsung atau perwakilan dalam setiap perumusan hak dan kewajiban tersebut sehingga
warga sadar dan menganggap hak dan kewajiaban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan
mereka yang di buat sendiri
Hak Kodrat
3
Hak-hak Kebebasan Dasar Manusia
Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara Dalam konsep Natural Right maka hak
adalah ‘what is nature’ hak tersebut sifatnya kodrati, dalam artian :
Kodratlah yang menciptakan dan mengilhami akal budi dan pendapat manusia
KONSEPTUALISASI
IMPLEMENTASI
4
karena itu implementasi HAM di Indonesia semestinya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi Indonesia, dan tidak benar kalau melihak pelaksanaan HAM di Indonesia
5
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
dvbfdd.
6
DAFTAR PUSTAKA
Alfaqi, Mifdal Zusron. 2016. “Melihat Sejarah Nasionalisme Indonesia Untuk Memupuk
Sikap Kebangsaan Generasi Muda.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan
13 (2): 209–16. https://doi.org/10.21831/civics.v13i2.12745.
Chaniago, Danil Mahmud, Umi Rusmiani Humairah, and Rengga Satria. 2020.
“Nasionalisme : Akar Dan Pertumbuhan Di Minangkabau.” Khazanah: Jurnal
Sejarah Dan Kebudayaan Islam 10 (1).
https://doi.org/10.15548/khazanah.v10i1.293.
Susilo, Agus, and Isbandiyah Isbandiyah. 2018. “Politik Etis Dan Pengaruhnya Bagi
Lahirnya Pergerakan Bangsa Indonesia.” HISTORIA Jurnal Program Studi
Pendidikan Sejarah 6 (2): 403.