Tugas Pancasila Silviantika - PG3
Tugas Pancasila Silviantika - PG3
Disusun Oleh :
Silviantika Batubara
2101010097
PEMATANG SIANTAR
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini sebagai salah satu tugas Mata
Kuliah “Pancasila”.
itu di karenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun, berkat bantuan dan
terselesaikan tepat pada waktunya. Dan penulis tak lupa mengucapkan terima
khususnya bagi penulis sendiri dan para pembaca umumnya serta semoga dapat
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................1
2. Rumusan Masalah.....................................................................2
3. Tujuan.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................3
1....................................................................................................Pengerti
an Pancasilah..............................................................................3
2....................................................................................................Fungsi
Umum Pancasila
3....................................................................................................fungsi
4....................................................................................................Pengerti
an Dasar Negara.........................................................................6
5....................................................................................................Makna
Dasar Pancasila..........................................................................6
6....................................................................................................Pancasil
1. Kesimpulan...................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pancasila dapat diperuntukkan kepada negara, masyarakat dan pribadi bangsa
Indonesia. Dengan perkataan lain pancasila itu sebagai norma hukum dasar negara
Republik Indonesia, sebagai social ethics bangsa Indonesia dan sebagai pegangan moral
rakyat atau negara Republik Indonesia. Lahirnya pancasila itu dalam penamaan pidato
Ir. Soekarno selaku anggota “Dokuritzu zunbi Tyoosakai” atau badan penyelidik usaha
persiapan kemerdekaan Indonesia yang di tetapkan oleh sidangnya yang pertama pada
tanggal 28 s/d 1 juni 1945 di Jakarta. Yang di ucapkannya dalam Sidang,dipimpin oleh
Dikenal didalam pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 juni 1945 di Jakarta.
Pancasila sebagai dasar negara asal mulanya itu dari pengambilan pancasila, panca =
lima dan sila = asas atau dasar, dan didirikannya negara Indonesia.
Republik Indonesia 1945, dan kemudian disusun oleh kemerdekaan Bangsa Indonesia
Bersumbernya dari segala hukum dan sumber tertib hukum yang secara
konstitusional mengatur negara publik Indonesia, asas kerohanian, kebatinan, dan cita-
cita hukum.
Dari pemaparan diatas dapat di ketahui bagaimana arti pancasila itu secara umum, dan
jelasnya tentang pancasila sebagai dasar negara akan dibahas dalam bab selanjutnya.
2.
Rumusan masalah
3.
Tujuan
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pancasila
Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk
Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran moral untuk
Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan
Pancasila. Sejak saat itulah Pancasila menjadi Bahasa Indonesia yang umum. Jadi
walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang
dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didaarkan interprestasi
Perlengkapan Negara PPKI mengadakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan
berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam bagian Pembukaan yang terdiri dari 4
Konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang
1. Hirarkis (berjenjang);
2. Piramid.
a. Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang
BPUPKI
1)
Prikebangsaan;
2)
Prikemanusiaan;
3)
Priketuhanan;
4)
Prikerakyatan;
5)
Kesejahteraan Rakyat
b. Pancasila menurut Ir. Soekarno yang disampaikan pada tangal 1 Juni 1945 di
depan sidang
1.
Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia;
2.
Internasionalisme/Prikemanusiaan;
3.
Mufakat/Demokrasi;
4.
Kesejahteraan Sosial;
5.
Trisila yaitu:
1)
2)
Ketuhanan YME.
Dan masih menurut Ir. Soekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila
c. Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945
rumusannya
sebagai berikut:
a)
pemeluknya;
b)
c)
Persatuan Indonesia;
d)
perwakilan;
e)
Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar
secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini
tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan
Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum
Pancasila merupakan suatu dasar negara yang yerdiri dari lima sila, dimana lima sila
tersebut masing-masing memiliki makna, berikut adalah lima sila dalam suatu Pancasila:
3) Persatuan Indonesia.
Permusyawaratan/PPerwakilan
Makna lima sila di atas yang terpenting adalah; bahwa sebagai warga negara Indonesia
harus memiliki keyakinan agama atau kepercayaan, bersikap adil terhadap sesama,
bersikap cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia, bersikap menghargai pendapat dalam
musyawarah, dan bersikap adil dengan cara menghargai hak dan kewajiban antarsesama.
Fungsi ini sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia, ini juga sebagai arahan
hidup masyarakat Indonesia agar hiduknya bisa baik dan mewujudkan kedamaian
Fungsi ini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, dalam artian untuk
Fungsi ini untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, dalam artian untuk
mewujudkan cita-cita bagi generasi penerus bangsa agar di masa depan yang
Fungsi Dasar Pancasila yang berperan besar untuk jalannya kehidupan negara Republik
Indonesia. Prinsip kenegaraan memang penting, tetapi itu tidak boleh bertentangan
Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila. Semua ini sudah tercantum
dalam UUD 1945, dalam dasar negara kita juga sudah memiliki perspektif yang
menggambarkan jati diri bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dulu. Sehingga ini tidak
boleh asal diubah. Dari kata Pancasila itu sendiri juga kita bisa mendefinisikannya
sebagai sebuah prinsip. Dan prinsip tentu saja mewakili Indonesia agar Pancasila
memajukan bangsa sekaligus membuat semua elemen suku, agama, dan budaya selalu
Menurut beberapa ahli, Pancasila ini dipandang sebagai salah satu ideologi sekaligus
harapan bangsa. Benar saja, jika kita melihat sejarah historis dari pembuatan Pancasila, 3
tokoh bangsa berusaha melihat apa yang sekiranya Indonesia butuhkan sehingga kini jadi
dasar negara. Rumusan Pancasila ini dibuat sedemikian detail untuk memberikan fungsi
yang memadai juga. Artinya, ideologi yang berbeda dengan pandangan negara lian ini
sepenuhnya milik bangsa Indonesia. Warga negara bisa memperoleh Pancasila sebagai
jati diri di tengah globalisasi. Di sisi lain, fungsi dari diterapkannya Pancasila ini bukan
simpel. Bahkan dalam skala tujuan nasional, ini dapat memajukan keberadaan bangsa.
Maka dari itu, kami akan membahas 3 fungsi pokok Pancasila beserta dengan bagaimana
Fungsi pokok yang pertama adalah Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup
dalam kehidupan negara, maka dari ini juga akan dijadikan sebagai gagasan dasar
jalan atau petunjuk agar semuanya bisa hidup dengan sejahtera dan kebahagiaan.
Dari 5 sila yang ada ini juga yang akan menjadi pedoman dan fungsi pokok
Pancasila. Pandangan dan perspektif apapun tentu saja tidak boleh yang sifatnya
negatif. Dan nilai ini juga sudah dilengkapi oleh Pancasila seiring semua caa
sebagai sarana agar jalannya kehidupan bernegara ini tetap sesuai dengan 5 sila
yang ada di dalamnya. Dalam Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, jelas ditulis
dasar negara kita. Fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara adalah dengan
menggunakan Pancasila untuk tata tertib dalam hal persoalan politik, sosial
1. Sebagai pedoman hidup setiap elemen warga yang tinggal di Indonesia atau
Pancasila juga bisa diterapkan sebagai ideologi yang tidak sama dengan milik negara
lain. Perspektif kehidupan negara ini cocok dengan fungsi pokok Pancasila karena di
dalamnya sudah membahas soal budaya dan agama, sekaligus soal aspek
kebijakan politknya ini akan berpengaruh kepada persatuan dan kesatuan Indonesia
yang sifatnya majemuk. Ini juga menjadi sarana membentuk karakter bangsa dengan:
melaksanakan pembangunan
2. Tidak menutup jati diri dan semua budaya dapat berbaur membentuk
Implementasi Pancasila dalam kehidupan bangsa ini ada yang kita sadari dan juga ada
yang tidak disadari. Padahal jika dilihat, Pancasila memiliki peran yang besar. Fungsi
pokok Pancasila ini juga mencakup sebagai ideologi, pandangan, hingga sebagai dasar
negara. Fungsi pokok Pancasila ini meliputi nilai sebagai dasar negara, pandangan
fundamental dari elemen bangsa, hingga menjadi ideologi yang hanya dimiliki Indonesia.
Kedudukan Pancasila tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 yang bunyinya,
“…maka disusun lah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik
Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Kalimat ini
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila
1.
2.
3.
Persatuan Indonesia
4.
permusyawaratan perwakilan
5.
Indonesia dijajah oleh bangsa lain seperti portugis, Inggris, Belanda, Jepang. Paling
lama menjajah adalah Belanda. Sebelum kedatangan bangsa asing, indonesia terdapat
Mataram, Ternate dan Tidore. Terhadap penjajahan tersebut bangsa Indonesia selalu
ini belanda, sampai dengan tahun 1908 boleh dikatakan selalu mengalami kegagalan.
Penjajah Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatbya tanggal 8 Maret. Sejak saat itu
Mulai tahun 1945 , tentara jepang kalah oleh sekutu. Untuk menarik simpati,
jepang memberikan janji kemerdekaan janji ini diucapkan oleh perdana menteri Kaiso
pada tanggal 7 September 1944. Karena keadaan jepang terus menerus mendesak,
maka pada tanggal 39 april 1945 jepang memberikan janji kemerdekaan bangsa
indonesia yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam maklumat
Gunseikan (pembesar tertinggin sipil dari pemerintah militer jaepang di jawa dan
madura) no 23. Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentkan BPUPKI.
Tugas badan ini adalh menyelidiki dan mengumpulkan usul-uslu untuk selanjutnya
dikemukakan kepada pemerintahan jepang untuk dipertimbangkan bagi kemerdekaan
Indonesia. Anggota BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945-1 Juni 1945.
Pada sidang pertama banyak orang yang berbicara dua diantarany Muhammad
yamin dan Bung kiarno yang masing-masin g mengusulkan caloin dasr negara.
Muhammad yamin mengajukan usul secara lisan dan tertulis. Contoh srcara lisan:
1)
Peri kebangsaan
2)
Peri kemanusiaan
3)
Peri ketuhanan
4)
Peri kerakyatan
5)
Kesejahteraan
a.
b.
Persatuan indonesia
c.
e.
Bung karno mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas
1)
Nasionalisme
2)
Internasionalisme
3)
Mufakat/demokrasi
4)
Kesejahteraan sosial
5)
Kelima hal ini oleh bung Karno diberi nama pancasila. Kelima sila tersebut dapt
1.
Sosionasionalisme
2.
Sosiodemokrasi
3.
Ketuhanan
Selesai sidang pertama pada 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk
membentuk panitai kecil tugasnya adlah menampung usul-usul yang masuk dan
memriksa serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. Tiap-tiap anggota diberi
kesempatan mengajukan usul secara tertulis paling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni
a)
Ir. Sukarno
b)
c)
KH Wahid Hasyim
d)
e)
f)
g)
Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara panitia kecil, dengan
para panitia kecil dengan para anggota BPUPKI yang berdomisil di jakarta. Hasil yang
dicapai antara lain disetujinya dibentuk sebuah panitia kecil penyelidik usul-usul perumus
Panitia kecil yang beranggotakan sembilan orang itu pada tanggal itu juga
melanjutkan sidang dan berhasil merumuskan calon mukadimah hukum dasar atau
Dalam sidang BPUPKI kedua, tanggal 10-16 juli 1946, hasil yang dicapai adalah
merumuskan rancangan hukum dasar. Pada tanggal 9 agustus dibentuk panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 15 Agustus 1945 jepang menyerah tanpa
syarat kepada sekutu, dan sejak itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan tersebut
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pemimpin bangsa Indonesia yaitu dengan
Bung hatta mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus sore hari ada utusan
dari Indonesia bagian Timur yang menemuinya. Intinya rakyat Indonesia bagian Timur
mengusulkan agar pada alinea ke empat preambul, dibelakang kata “ketuhanan” yang
Jika tidak maka rakyat Indonesia bagian Timur lebih baik memisahkan diri dari negara RI
yang baru saja diproklamasiakan. Usul ini oleh Muh Hatta disampaikan kepada tokoh-
mrngingat Indonesia baru saja merdeka, akhirnya tokoh Islam merelazkan dicoretnya
Ia adalah cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai
cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila adalah ideologi
bangsa Indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan pegangan bagi tercapainya
persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun pertalian batin
Bukti bahwa ideologi pancasila lebih baik dari dua ideologi itu karena;
Indonesia menganut berbagai agama, dengan kata lain ada kebebasan untuk beragama
dan tidak beragama, serta ada kebebasan untuk berpindah agama (keyakinan)nya.
Bahkan mereka yang tidak percaya kepada Tuhan-pun, karena toleransinya yang
sudah menjadi sifat bangsa Indonesia, mengakui bahwa kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa merupakan karakteristik dari bangsanya, sehingga mereka
bukanlah chauvinisme. Bangsa Indonesia tidak menganggap diri lebih unggul dari
bangsa lain. Ia tidak pula berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada bangsa-
Nasionalisme berkembang sebagai kekuatan agresif yang mencari daerah jajahan demi
Barat.
Keempat, demokrasi (maksudnya sila ke-4 dari Pancasila) telah ada sejak
dahulu di bumi Indonesia meskipun bentuknya beda dengan demokrasi yang ada di
musyawarah.
Kelima, Keadilan Sosial. Pada sila ini terkandung maksud untuk keadilan dan
kemakmuran sosial, jadi bukan keadilan dan kemakmuran individu. Hanya dalam
rakyat Indonesia, Soekarno mengajak semua unsur (golongan) yang ada di Indonesia
Mereka yang ikut di belakang Soekarno pada waktu itu adalah: para pejabat
tinggi dan para politisi. Mereka terdiri atas para panglima militer, ulama besar dari
berbagai agama yang ada di Indonesia. Ada pimpinan Partai Komunis Indonesia, ada
perwakilan dari golongan Katolik dan Protestan, dan ada pula sejumlah pimpinan dari
golongan nasionalis (PNI dan lain-lain). Diikutsertakan dalam delegasi ke SU PBB itu
adalah wakil buruh, tani, wakil golongan perempuan, dan wakil golongan
cendekiawan.
mufakat, yang tidak ada dalam demokrasi Barat, maka Soekarno mengajak supaya
dalam sidang itu, ‘Cara musyawarah ini dapat dijalankan, karena wakil-wakil bangsa
terhadap Pancasila mulai kentara di era Orde Baru. Pancasila telah dijadikan
instrumen politik untuk menjaga status quo. Pancasila telah dijadikan asas tunggal.
Yaitu satu-satunya asas yang menjadi dasar untuk hidup berbangsa, bernegara,
ditawarkan ke Sidang Umum PBB 30 September 1960. Tetapi, kondisi sekarang sudah
berbeda dengan kondisi ketika Soekarno masih berkuasa. Indonesia sekarang, bahkan
mulai Orba berkuasa, sudah dicengkram oleh kekuatan Neoliberalisme (penjajah baru
yang lebih masif dan canggih dibandingkan dengan nenek moyangnya, Imperialisme
dan Kapitalisme).
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia untuk memberikan arah perilaku
agar selaras dengan nilai luhur yang diyakini kebenarannya. Pancasila bukan hanya
turut menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Sebab, unsur-unsur dalam
Pancasila sejatinya tersusun dari beragam pandangan hidup dari masyarakat Indonesia
sendiri. Semua nilai-nilai tersebut telah melekat erat pada masyarakat Indonesia semenjak
dahulu kala. Setiap manusia mempunyai pandangan hidup dengan tingkatan berlainan
dalam menentukan masa depannya. Pancasila yang dijadikan pandangan hidup berarti
keberadaannya dapat memberikan arah perilaku masyarakat Indonesia agar sesuai nilai
Manfaat yang bisa dirasakan dari menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup,
yaitu:
dihadapi
pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Di samping itu, bangsa Indonesia juga
memiliki tekad kuat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan nyata
Mengutip buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi (2016) yang diterbitkan
Kemenristek, nilai-nilai Pancasila sudah melekat pada tata kehidupan masyarakat dan
menjadi norma saat bersikap dan bertindak. Pancasila yang berfungsi sebagai pandangan
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi
suasana kebatinan, cita-cita dan hukum dan cita-cita moral bangsa Indonesia. Pokok-
pokok pikiran tersebut mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa
Indonesia karena bersumber dari pandangan hidup dan dasar negara, yaitu Pancasila.
Pokok-pokok pikiran yang bersumber dari Pancasila itulah yang dijabarkan ke dalam
Hubungan Pembukaan UUD NRI tahun 1945 yang memuat Pancasila dalam batang tubuh
UUD 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal mengandung pengertian
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh UUD
NRI tahun 1945, sedangkan hubungan organis berarti Pembukaan dan batang tubuh UUD
tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan dijabarkannya
popok-pokok pikiran Pembukkan UUD NRI tahun 1945 yang bersumber dari Pancasila
ke dalam batang tubuh, maka Pancasila tidak saja merupakan suatu cita-cita hukum,
tetapi telah menjadi hukum positif. Sesuai dengan penjelasan UUD NRI tahun 1945,
Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dapat dipahami sebagai
hubungan yang bersifat formal dan material. Hubungan secara formal, seperti dijelaskan
oleh Kaelan menunjuk pada tercantumnya Pancasila secara formal di dalam Pembukaan
yang mengandung pengertian bahwa tata Kehidupan bernegara tidak hanya bertopang
pada asas sosial, ekonomi, politik, akan Tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan
asas yang melekat padanya, yaitu Perpaduan asas-asas kultural, religus dan asas-asas
Hubungan Pebukaan UUD NRI tahun 1945 yang memuat Pancasila dalam Batang tubuh
UUD 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal mengandung Pengertian
Pembukaan UUD NRI tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan batang Tubuh UUD
NRI tahun 1945, sedangkan hubungan organis berarti Pembukaan dan Batang tubuh UUD
tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan dijabarkannya
popok-pokok pikiran Pembukkan UUD NRI tahun 1945 yang Bersumber dari Pancasila
ke dalam batang tubuh, maka Pancasila tidak saja merupakan Suatu cita-cita hukum,
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang
2.
Pancasila menurut Ir. Soekarno yang disampaikan pada tangal 1 Juni 1945 di
3.
Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945
4.
pengertian pancasila yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila
yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya
https://www.academia.edu/8749554/
MAKALAH_PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA
http://permatapc.blogspot.sg/2016/11/makalah-pancasila-sebagai-dasar-
negara.html
(http://www.anakciremai.com/2016/03/makalah-ppkn-tentang-hubungan-