Kepada Yth.
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur (BAPENDA)
Kotamadya Surabaya
Di Tempat
Perihal: Pembebanan SPPT PBB Kepada Pembeli Apartemen Puncak Bukit Golf Dengan
Pelaksanaan Tanpa Adanya Slf, Akta Pemisahan Dan Akta Pertelaan
Dengan Hormat,
Kami yang bertandatangan di bawah ini :
Penerima kuasa adalah Para Advokat/ Konsultan Hukum pada KANTOR ADVOKAT “ARN
LAW FIRM & PARTNERS” yang dahulunya berdomisili hukum di Square Office Graha Pena
Lantai 5, Jalan Ahmad Yani Nomor 88 Surabaya, Nomor Telepon: 085730132431;
081217773483: A l a m a t E mail: arnlawfirmpartners2020sda@gmail.com, lalu pindah alamat
kantor di Kabupaten Sidoarjo, Kompleks Perumahan Pondok Mutiara Blok R-26 RT.20 RW.09
Kel. Banjar Bendo, Kec.Sidoarjo, Hp/WA+/-62-812-2301-8377, Hp/WA+/-62-81217773843,
Alamat Email: muhamadtakitmdanpartners2019@gmail.com.-----------------------------------------
Dalam hal ini memilih domili hukum dari Penerima Kuasa, dan dalam hal ini mewakili Pemberi
Kuasa di bawah ini :
Bahwa Klien Kami selaku Para Pembeli Satuan Rumah Susun atau lebih dikenal dengan
Apartemen Puncak Bukit Golf, yang berlokasi di Jalan Bukit Darmo Boulevard nomor 1
Surabaya berdasarkan Pengikatan Jual Beli Satuan (selanjutnya disingakat PPJB) Rumah
Susun/Unit Apartemen “PUNCAK BUKIT GOLF APARTEMENTS”- SURABAYA”.
Dalam hal ini kami menyampaikan maksud untuk mengetahui Keterangan Hak Tanggungan atas
Pembelian Apartemen di Puncak Bukit Golf Klien kami diatas.
Bahwa Para Klien Kami adalah Pembeli di Apartemen Puncak Bukit Golf, dengan bukti Pengikatan Jual
Beli sebagaimana tertulia di bawah ini sebagai berikut:
Bahwa Para Klien Kami telah mendapatkan informasi atas SHGB dengan NIB sebagai berikut :
1. NIB 06207 dengan luas 423.543 M2
2. NIB 06206 dengan luas 597.438 M2
3. NIB 06209 dengan luas 877.698 M2
4. NIB 06869 dengan luas 1.400.835 M2
Yang digunakan sebagai Sertifikat induk dalam pembangunan Apartemen Puncak Bukit Golf
dengan Developer PT. Bangun Prima Raya yang dikenal dengan Proyek Apartemen Group
PUNCAK yang dipimpin oleh Nanang Lesmana dan Netty Lesmana. Adapun Klien Kami ini telah
mendapatkan informasi yang beredar di Masyarakat dan Akurat akan kebenarannya serta terdapat
beberapa permasalahan yang diketahui Klien Kami, terutama adanya permasalahan yang sangat
urgent dan dalam menjamin kepastian hukum akan adanya SHM SARUSUN dan Tidak jelas serta
Tidak ada Kepastian untuk dilakukan penandatangan Akta Jual Beli sesuai dengan UU Nomor 5
Tahun 1960 tentang pokok-pokok agraria, PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
dan UU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, hal ini terbukti pada permasalahan yang
terjadi pada Proyek Group Puncak yang dikenal dengan :
1. Apartemen Puncak Permai dengan Developer PT Surya Bumi Megah Sejahtera, permasalahan
yaitu Tidak ada Kepastian Hukum tentang SHM SARUSUN dan tidak ada kejelasan tentang
ditandatangani Akta Jual Beli antara Developer dengan Pembeli Unit Apartemen Puncak
Permai, sedangkan SPPJB telah dibuat di bawah tangan dan ditandatangani serta dilegalisasi
mulai Tahun 2010 dan diserahkan kurang lebih pada tahun 2012.Ada Pembeli Apartemen
Puncak Permai melakukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum kepada PT Surya Bumi
Megah Sejahtera dengan Nomor perkara Nomor 80/Pdt.G/2022/PN.Sby
2. Apartemen Central Business District atau dikenal dengan CBD dengan Developer PT Surya
Bumi Megah Sejahtera, permasalahan yaitu Tidak ada Kepastian Hukum tentang SHM
SARUSUN dan tidak ada kejelasan tentang ditandatangani Akta Jual Beli antara Developer
dengan Pembeli Unit Apartemen Puncak Permai, permasalahan pertama, yaitu pembeli
Apartemen CBD mulai pesan tahun 2015 namun hingga tahun 2019 tidak dilakukan
penandandatangan SPPJB, sedangkan SPPJB telah dibuat di bawah tangan dan ditandatangani
serta dilegalisasi mulai Tahun 2021 dan diserahkan kurang lebih pada tahun 2022 untuk
Tower A sedangkan untuk Tower B dan Tower C ini tidak ada penyelesaian bangunan dan
belum selesai. Developer PT Surya Bumi Megah Sejahtera sedang digugat oleh 64 (enam
puluh empat) Pembeli Apartemen CBD dengan Nomor Perkara 794/Pdt.G/2022/PN.Sby.
Maka berdasarkan permasalahan di atas, maka kami memohon kepada Bapak Kepala Kantor Badan
Pertanahan Kotamadya Surabaya 1 untuk dapat memberikan keterangan dan kepastian hukum atas
SHGB induk dari proyek Proyek Group Puncak dengan nama APARTEMEN PUNCAK BUKIT
GOLF untuk saat ini TIDAK DIGUNAKAN JAMINAN DAN TELAH DIPASANG HAK
TANGGUNGAN yang di duga pada PT BANK MANDIRI (Tbk) oleh Developer PT BANGUN
PRIMA RAYA dan ataupun perusahaan holding company dari GROUP PUNCAK.
Maka kami berharap kepada Badan Pertanahan Nasional Surabaya berkenan untuk menerima
permohonan dari Klien Kami serta memberikan keterangan dan kepastian hukum atas SHGB induk
dari proyek Proyek Group Puncak dengan nama APARTEMEN PUNCAK BUKIT GOLF.
Demikian Surat ini kami buat serta untuk disampaikan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional
Surabaya untuk menjadikan periksa serta dapat digunakan referensi untuk menjawab permohonan
keterangan dan keiginan dari Klien Kami, atas Perhatian dan kerja samanya kami ucapkan rasa
terima kasih yang sedalam-dalamnya.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Para Pemberi Kuasa
Dari
“KANTOR ADVOKAT ARN LAW FIRM & PARTNERS”
(MOCH. TAKIM, S.H) (RIYADI, S.H.) (PAWIT SYARWANI, S.H.)