Penyusun:
MU’ALLIMIN
1443 H / 2022 M
MUQADDIMAH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah “Hukum
wad’i batal”
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada al-Ustadz
Ateng, yang telah memberikan tugas terhadap kami, sehingga kami dapat mengetahui lebih
dalam tentang materi hukum syara’ yang kami bahas ini.
Dengan keterbatasan waktu dan kemampuan, kami jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan khususnya pihak lain yang
berkepentingan pada ilmunya.
ISI
A. Pengertian Batal
Batal adalah salahsatu dari hukum Islam. Batal sesuatu perkara yang dilakukan
tidak sesuai dengan hukum syariat. Apabila satu hal, baik dalam perkara ibadah maupun
muamalah telah terpenuhi rukun dan syaratnya, maka hal tersebut dikatakan shihah atau
sah. Namun, apabila ternyata ada salahsatu dari rukun atau syaratnya tidak terpenuhi
maka hal tersebut menjadi fasad (rusak atau batal), tidak sah.
Sebagai seorang muslim, mengetahui hal yang membatalkan sholat adalah salahsatu
Tentu sebagai seorang muslim tidak ingin sholat yang telah dikerjakan setiap
waktu batal dan sia-sia. Oleh karena itu, kita penting mengetahui apa saja yang
1. Terkena Najis
Najis merupakan zat yang menyebabkan seseorang tidak dalam keadaan suci. Jika hendak
2. Berhadas
Hadas dalam hal ini adalah keadaan tidak suci seorang muslim yang telah baligh. Hadas
sendiri terbagi menjadi 2, yaitu hadas besar seperti haid, dan hadas kecil seperti kencing
3. Terbukanya Aurat
Dalam melaksanakan sholat jika auratnya terbuka dan tidak segera ditutupi maka hal ini
Hal ini telah dilarang oleh Nabi Muhammad Saw dalam sabdanya:
“Ingatlah sholat itu tidak pantas di dalamnya terdapat perkataan manusia. Sholat itu
Seperti tidak tahiyat, tidak membaca Alfatihah itu termasuk perkara yang membatalkan
sholat.
6. Membelakangi Kiblat
Sholat menjadi batal apabila membelakangi kiblat yang disengaja. Telah dijelaskan dalam
QS Albaqarah ayat 144 bahwa kiblat umat muslim ialah ke arah Masjidilharam.
7. Banyak Bergerak
Gerakan dalam rukun sholat telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Secara baku,
gerakan sholat ini tidak dapat diubah. Selain itu tidak dibolehkan menyisipkan gerakan
8. Tertawa
Tertawa dengan kecil ataupun keras merupakan hal yang menyebabkan batalnya sholat.
Murtad dari agama Islam membuat sholat seseorang secara langsung akan batal.
keyakinan dalam beragama merupakan hal utama yang harus dipegang seseorang dalam
menjalankan ibadah.
Di atas adalah beberapa hal yang dapat membatalkan sholat. Jadi kita sebagai
seorang muslim harus memahami betul terhadap-hal yang dapat membatalkan sholat. Sia-
sia jika kita melanggar salahsatu hal-hal yang dapat membatalkan sholat. Karena
Batal adalah tidak terpenuhimya rukun dan syarat. Contohnya ketika sholat tanpa bersuci