Kelompok 6
Dahlia Asmi 181322193
Eka Sakdiah 181322198
Misrani 181322206
Rafika Hidayu 181322212
Rodiyati 181322215
Sarimah 181322217
Sariyani 181322218
DAFTAR ISI........................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................ 14
B. Saran...................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut
masa Golden Age, biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam
perkembangan fisik, kognitif, sosial dan emosional. Masa ini juga adalah
kesempatan bagi orang tua dan guru untuk memberikan stimulasi-stimulasi
untuk meningkatkan kercerdasan anak. Menurut teori mulitple intelegences
milik Gardner (2000) dijelaskan bahwa dalam setiap diri manusia memiliki
tujuh kecerdasan, yaitu: Kecerdasan linguistik, kecerdasan logika-matematika,
kecerdasan ruang, kecerdasan musik, kecerdasan gerakan badan (kinestetik),
kecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi. Kecerdasan kinestetik
adalah salah satu kecerdasan yang harus dilatih dan dikembangkan dalam masa
tumbuh kembang seorang anak. Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan
menyelesaikan masalah atau produk mode menggunakan seluruh badan
seseorang, atau sebagian badan.Penari,atlet,dokter bedah dan perajin semuanya
menunjukan kecerdasan kinestetik.
Tari merupakan salah satu bentuk dari kecerdasan kinestetik.
Melakukan pembelajaran melalui tari dapat membantu pengembangan
kecerdasan kinestetik anak. Gerakan-gerakan yang diiringi lagu sangat
membantu anak untuk melatih kemampuan kinestetik mereka seperti berjalan,
melompat, berlari,dsb. Seiring dengan perkembangan zaman, seni tari tidak
hanya dapat dinikmati sebagai sebuah kesenian namun juga sebagai cabang
olahraga bernama senam irama atau senam ritmik. Mengetahui dan
mempelajari tentang gerakan dan lagu pada tari serta senam irama akan
membantu seseorang dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik anak
khususnya anak usia dini.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakterisitik gerak dan lagu dalam tari?
2. Apa yang dimaksud senam irama dalam tari?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui karakterisitik gerak dan lagu dalam tari.
2. Untuk mengetahui maksud dari senam irama dalam tari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Terdapat beberapa karakteristik gerak fisik anak usia dini sebagai
berikut:
a. Bersifat sederhana
b. Bersifat maknawi dan bertema, artinya tiap gerak mengandung
tema tertentu
c. Gerak anak menirukan gerak keseharian orang tua dan juga orang
orang yang berada disekitarnya
d. Anak juga menirukan gerak-gerak binatang
4
g. Jenis nyanyian dan musik yang dapat membantu pertumbuhan dan
perkembangan bahasa nada (lagu-lagu yang berhubungan dengan
nada-nada irama dan tempo).
h. Jenis nyanyian dan musik yang dapat membantu pertumbuhan dan
perkembangan sosial anak didik.
Kegiatan lagu dan gerak ini memegang peranan penting dalam tumbuh
kembang anak. Dengan kegiatan ini, anak dapat menyalurkan kelebihan
energinya, mengembangkan keterampilan sosial dengan berpartisipasi,
menyumbangkan gagasan dan mencapai kesepakatan, misalnya kesepakatan
kelompok tentang gerakan dan suara. Musik dan seni dapat
mengintegrasikan aspek fisik, motorik, kognitif, linguistik, sosial, dan
emosional secara bersamaan. Aktivitas motorik gerak dan lagu melibatkan
seluruh fungsi sensorik sehingga memperkaya rangsangan neurokognitif
anak, karena gerakan dapat menghidupkan pikiran dan musik dapat menjadi
sumber inspirasi agar gerakan menjadi lebih bermakna.
5
diajak mendramatisasikan lagu, yaitu dengan melakukan gerakan
yang sesuai dalam tema dan lirik lagu. 3) Kegiatan pengembangan:
guru membantu anak untuk mengenal gerak dan lagu sesuai dengan
arahan yang diberikan guru.
Dalam melaksanakan tahapan-tahapan ini, orang tua ataupun
pendidik harus dapat disesuaikan dengan karateristik gerak dan lagu
yang sesuai dengan anak usia dini seperti yang telah djabarkan
sebelumnya. Untuk mempermudah anak mempelajari gerakan khusus
dalam tari, terdapat beberapa tahapan yang harus dipahami sebagai
berikut:
a. Tahapan verbal kognitif maksudnya kognitif dan proses
membuat keputusan lebih menonjol.
b. Tahapan gerak memiliki makna sebagai pola gerak yang
dikembangkan sebaik mungkin agar peserta didik atau atlet
lebih terampil.
c. Tahapan otomatisasi artinya memperhalus gerakan agar
perfoma peserta didik atau atlet menjadi lebih padu dalam
melakukan gerakanya.
Selain pada gerak yang dilakukan anak, pemilihan lagu untuk anak
usia dini juga harus diperhatikan. Berikut adalah hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pemilihan lagu untuk anak usia dini:
6
Dari penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa untuk
melakukan pembelajaran gerak dan lagu dalam tari untuk anak usia dini
harus dilakukan pertimbangan dan persiapan yang matang. Gerak dan lagu
harus dipilih berdasarkan karakteristik anak usia dini dan diajarkan dengan
metode yang sesuai dengan anak usia dini.
7
Karena untuk melakukan gerak dan lagu anak-anak harus berbaris
rapi, mengikuti instruksi guru, dan gerakan- gerakan antara satu
anak dengan anak yang lain di dalam gerak dan lagu bersesuaian,
maka anak-anak pun terlatih untuk bisa disiplin.
d. Gerak dan lagu adalah salah satu bagian dari olahraga atau senam,
maka manfaatnya pun hampir seragam. Misalnya untuk
menstabilkan dan menambah kekebalan tubuh, menyehatkan
badan, membuat anak berpikir lebih jernih, menghindarkan
kemalasan, melatih sportifitas, dan lain-lain.
8
menyatakan bahwa senam irama juga dapat diartikan sebagai salah satu
senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian yang
kemudian terbentuk suatu koordinasi gerak antara gerakan anggota badan
dengan alunan irama. Berdasarkan penjelasan diatas bahwa senam irama
atau senam ritmik adalah suatu latihan atau gerakan gaya bebas yang
diiringi musik atau nyanyian mengikuti irama sesudahnya.
Menurut Ahmad (2007) berdasarkan perkembangannya, senam irama
terdiri atas tiga aliran, yaitu sebagai berikut :
a. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara Aliran ini dipelopori
oleh Delsarte yaitu gerakan yang terkesan dibuat-buat, dalam
sistem senam irama ini masih terlihat.
b. Senam irama yang berasal dri seni musik Dipelopori oleh Jacques
Dacroze, seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu
dalam bentuk gerakan. Dalam sisitemnya, senam irama ini lebih
mementingkan musik daripada gerakan.
c. Senam irama yang berasal dari seni tari Pelopornya adalah Rudolf
Van Laban
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa senam irama adalah salah
satu cabang olah raga yang dimana tari merupakan adalah salh satu
alirannya. Senam irama adalah cabang olahraga yang dilakukan dengan
menggunakan gerakan-gerakan indah dan sesuai dengan ritmik atau irama.
9
pengalaman bagaimana cara jatuh mendarat dengan benar.
MenurutHasan (2009) melompat adalah keseimbangan yang baik,
kemampuan koordinasi motorik, dan motor planning (perencanaan
gerak). Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa melompat
adalah kemampuan mengkoordinasikan gerakan tubuh, jatuh dan
mendarat dengan benar.
b. Berjalan
Berjalan merupakan perpindahan berat badan dari satu kaki ke kaki
yang lain. Berjalan juga termasuk gerakan dasar. Menurut Sudirjo, dkk
(2018) berjalan merupakan aktivitas yang menajubkan karena masa ini
dianggap oleh banyak orang sebagai satu tonggak bersejarah dalam
perkembangan fisik anak. Sumantri (2005) berjalan pada awalnya
belum bisa dilakukan dengan baik oleh anak, namun seiring tumbuh
dan berkembangnya anak mampu melakukan gerak berjalan dengan
lebih lancar dan mampu bergerak dengan cepat dan lincah. Berjalan
sangatlah penting bagi anak usia dini, dan seiring waktu berjalan
pertumbuhan dan perkembangan anak mampu bergerak cepat dan
lincah.
c. Ritme
Wiyanto (2012) ritme adalah pengulangan bunyi baik pada kata,
frase, maupun kalimat yang teratur, terus-menerus, dan tidak putus-
putus bagaikan air yang mengalir. Menurut Montotalu, dkk (2005)
ritme yaitu melakukan gerakan-gerakan yang sudah dikuasai disertai
iringan musik yang berirama. Adanya ritme anak-anak dapat
mengekspresikan gerakan tubuhnya sehingga mendorong untuk
menjadi lebih aktif dalam gerakan. Berdasarkan teori diatas dapat
disimpulkan bahwa ritme adalah suatu aliran musik yang penting dalam
memadukan gerakan dengan irama sehingga menjadi indah dan
harmonis.
10
3. Gerakan dasar senam irama
a. Gerakan Langkah Kaki
1) Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua
lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan
pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara
bergantian. Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan
faktor-faktor sebagai berikut.
a) Kaki mengeper pada sendi lutut.
b) Gerakan dilakukan dengan rileks.
c) Gerakan disesuaikan dengan irama.
Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap
tegak, langkah kaki kiri, kedua lengan lepas di samping badan.
Pada bilangan “satu” langkahkan kaki kanan ke depan dengan
meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung jari
kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri. Ingat, di
dalam melangkah lutut harus mengeper, tumit harus dijatuhkan.
2) Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di
depan kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki
kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan
dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan
sebagai berikut.
a) Gerakan kaki mengeper pada lutut.
b) Dilakukan dengan rileks dan luwes.
c) Gerakan disesuaikan dengan irama.
3) Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki
kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke
11
depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri
mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
a) Tidak ada saat berhenti;
b) Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
c) Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
4) Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri
dimuka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang.
Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
b. Gerakan Ayunan Tangan
1) Ayunan satu lengan depan belakang.
2) Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan
berat badan.
3) Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan
memindahkan berat badan.
4) Ayunan dua lengan depan belakang.
5) Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.
c. Bentuk-Bentuk Gerakan Variasi
1) Variasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas.
2) Variasi langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar.
4. Tujuan Senam Irama
Senam irama mempunyai banyak tujuan seperti untuk menjaga
kebugaran dan kesehatan tubuh. Pada orang dewasa, selain digunakan
sebagai sarana latihan fisik dan perlindungan kesehatan, senam terkadang
juga menjadi sarana pembakaran lemak atau menurunkan berat badan.
Namun nyatanya senam tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa saja,
namun juga bagi anak-anak. Pada masa kanak-kanak, kebugaran dapat
dijadikan sebagai salah satu cara untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Menurut Bandie (1996) tujuan senam irama adalah sebagai berikut :
12
a. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik
b. Meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan
c. Meningkatkan ketrampilan gerak
d. Meningkatkan daya-nalar dan kecerdasan,
e. Menumbuhkan kehidupan yang kreatif, rekreatif, dan dapat
bermasyarakat.
13
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Tari merupakan gerak-gerak indah yang dilakukan untuk mengngkapkan
emosi sesuai dengan irama atau ritme. Tari sangat erat kaitannya dengan gerak
dan lagu. gerak dan lagu pada tari sangat bermanfaat bagi perkembangan
kinestetik anak usia dini. Dengan melakukan persiapan yang matang dan sesaui
dengan kaarakteristik gerak dan tari pada anak, kegiatan gerak dan lagu pada
tari dapat sangat membantu perkembangan kinestetik anak dengan cara yang
menarik.
Tidak hanya sebagai kesenian, tari kini juga sudah berkembang menjadi
cabang olah raga bernama senam irama. Senam irama dengan aliran tari
dipelopori oleh rudolf van laban. Senam irama adalah cabang olahraga yang
dilakukan dengan menggunakan gerakan-gerakan indah dan sesuai dengan
ritmik atau irama. Senam irama bertujuan untuk meningkatkan perkembangan
secara fisik pada bidang gerak motorik kasar, serta menumbuhkan hidup yang
kreatif, bermasyarakat pada lingkungan.
B. Saran
Penulis menyarankan untuk pembaca untuk lebih memahami pentingnya
perkembangan kinestetik pada anak dengan cara mengenalkan anak pada
aktifitas gerak dan lagu pada tari yang sangat bermanfaat untuk perkembangan
kinestetik anak. Selain itu, senam irama juga menjadi pilihan untuk menjadi
salah satu cabang olah raga yang bisa ditekuni oleh anak.
14
DAFTAR PUSTAKA