Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“USAHA PELESTAIAN EKOSISTEM DI BUMI “

Di susun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : SD IPA 1

Dosen Pengampu : Ni Ketut Erna Muliastrini, S. Pd., M. pd

Oleh

KELOMPOK 3
Ni Luh Sintia Widianti (204027)
Ni Putu Ayu Anindya Putri (204007)
Ni Ketut Sri Pusmayanti (204024)
Ni Kadek Desny Putri Cahyani (204034)
I Wayan Dede Saputra (204028)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat Asungkertha WaranugrahaNya kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan judul “USAHA PELESTARIAN EKOSISTEM DI BUMI”. Tidak lupa juga
kami ucapkan rasa terimakasih kami terhadapat bantuan yang diberikan baik berupa tenaga,
pikiran, maupun materi yang kami ambil dari beberapa sumber.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan materi makalah ini.
Sebagai penyusun Makalah ini kami merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Amlapura, 18 Desember

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................................1
1.3 TUJUAN...................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ekosistem...............................................................................................3
2.2 Komponen Ekositem................................................................................................3
2.3 Tujuan Pelestarian Ekosistem..................................................................................4
2.4 Usaha Pelestarian Ekosistem....................................................................................5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...............................................................................................................8
3.2 Saran.........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kita hanya memiliki satu planet tempat kita tinggal. Planet ini penuh dengan sumber
daya, beberapa dapat diperbarui dan beberapa tidak. Tetapi sayangnya, kita memiliki populasi
yang terus bertambah yang menimbulkan ancaman besar bagi semua sumber daya ini. Oleh
sebab itu penting untuk melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup.
Pelestarian lingkungan pada dasarnya berarti melindungi lingkungan kita dan
menggunakannya secara berkelanjutan. Pelestarian lingkungan adalah praktik kita sebagai
manusia untuk menyelamatkan lingkungan dari hilangnya spesies, dan perusakan ekosistem,
terutama karena polusi dan aktivitas manusia.
Konservasi sangat penting dalam menyelamatkan dan membantu hewan dan pohon
karena kita semua bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup.
Pohon mengubah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pabrik menjadi oksigen, yang
membantu kita bernapas. Hilangnya spesies, yang membuat mereka punah, berarti mereka
selamanya hilang dan tidak dapat dilihat oleh mata yang ingin tahu, atau dipelajari oleh
pikiran ilmiah. Selain itu, hilangnya atau rusaknya ekosistem seperti itu akan mengganggu
jaring makanan, mengacaukan keseluruhan ekosistem secara umum.
Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk membangun kembali dan melindungi sisa
sumber daya alam dan keanekaragaman hayati di dalam ekosistem kita. Pelestarian
lingkungan adalah istilah umum yang mendefinisikan apa pun yang kita lakukan untuk
melindungi planet kita dan melestarikan sumber daya alamnya sehingga setiap makhluk
hidup dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan Ekosistem?
2. Apa saja komponen dari Ekosistem?
3. Mengapa perlu dilakukan pelestarian Ekosistem?
4. Apa saja upaya pelestarian Ekosistem?

1
1.3 TUJUAN
1. Dapat mengetahui arti Ekosistem?
2. Dapat mengetahui komponen dari Ekosistem
3. Dapat mengetahui tujuan dilakukannya pelestarian Ekosistem
4. Dapat mengetahui upaya pelestarian Ekosistem

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekosistem


Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan
lingkngannya disebut Ekologi. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti
rumah dan tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dan
lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling
memengaruhi
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu
tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
dan saling mempengaruhi. Ekosistem sebagai penggabungan dari setiap unit biosistem.
Melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran
energinya menuju pada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi siklus materi antara
organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi, dalam ekosistem,
organisme pada komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai
suatu sistem. Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik, sebaliknya
organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan hidupnya.
Dalam kehidupan yang ada, tidak akan terlepas dari adanya interaksi dengan
lingkungan yang mendukung adanya keseimbangan dalam hidup.

2.2 Komponen Ekositem


Komponen ekosistem merupakan bagian dari suatu ekosistem yang menyusun
ekosistem ini sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem. Komponen dalam ekosistem
kemudian dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup dan komponen tak hidup.
Selain itu komponen hidup dapat disebut juga sebagai komponen biotik, dan komponen tak
hidup dapat disebut sebagai komponen abiotik. Setiap komponen memiliki anggota yang
berbeda-beda pula.

1. Komponen Biotik

3
Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah makhluk hidup
itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa adanya makhluk hidup
didalamya.
Beberapa contoh dari komponen biotik yang ada disekitar kita yaitu :
a) Organisasi Autotrof (Produsen)
b) Organisasi Heterotrof (Konsumen)
c) Pengurai atau Dekomposer

2. Komonen Abiotik
Komponen kedua dalam ekosistem adalah komponen abiotic atau komponen yang tak hidup.
Dengan kata lain, komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda bukan
makhluk hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut mempengaruhi kelangsungan hidup.
Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem
buatan.
Beberapa contoh dari komponen abiotik yaitu :
a) Suhu
b) Air
c) Garam
d) Sinar matahari

2.3 Tujuan Pelestarian Ekosistem


Menjaga Ekosistem sangat penting untuk dilakukan untuk kebrlangsungan
hidup semua makhluk hidup. Tujuan pelestarian ekosistem adalah sebagai berikut.

1. Menjaga keseimbangan alam sekitar tetap berjalan dengan baik

Ekosistem yang sehat adalah ekosistem yang lengkap rantai makanannya. Jika ada
yang punah di suatu wilayah, ini akan memicu ketidakseimbangan ekosistem. Misalnya,
terjadi overpopulasi pada salah satu unsur rantai makanan atau terputusnya rantai makanan.
Melestarikan keanekaragaman hewan dan tumbuhan bisa bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan masyarakat
Dengan masih tersedianya berbagai hewan di alam dan di tempat konservasi,
masyarakat akan lebih memahami mengenai keanekaragaman hayati. Contohnya, kebun

4
binatang. Selain bisa menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat, kebun binatang juga
bisa menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan.

2. Melestarikan keanekaragaman hewan dan tumbuhan bisa bermanfaat bagi


perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat

Dengan masih tersedianya berbagai hewan di alam dan di tempat konservasi,


masyarakat akan lebih memahami mengenai keanekaragaman hayati. Contohnya, kebun
binatang.
Selain bisa menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat, kebun binatang juga bisa menjadi
tempat rekreasi yang menyenangkan.

Sekitar 30 persen jenis hewan dunia bisa ditemukan di Indonesia. Ini menunjukkan
keanekaragaman hewan di Indonesia. Kita harus menjaga keanekaragaman ini untuk bisa
mewariskannya ke generasi
Selanjutnya

2.4 Usaha Pelestarian Ekosistem

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan ekosistem adalah sebagai berikut.

1. Bercocok tanam dengan bijak dapat meningkatkan hasil panen.

Untuk memberantas hama tanaman dapat menggunakan musuh alami sebagai upaya
mengurangi pestisida yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Dapat juga merotasi
tanaman sebagai upaya menjaga keseimbang ekosistem.

2. Gunakan Produk dalam Negeri

Menggunakan produk dalam negeri dapat mengurangi jumlah barang-barang impor yang
mungkin saja mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan.

3. Menjaga Flora dan Fauna Langka

5
Untuk menjaga kelestarian hutan dengan tidak melakukan perburuan liar dengan begitu sudah
turut menjaga flora dan fauna langka dan keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
4. Menjaga Kelestarian Hutan

Hutan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan karena menjadi paru-
paru dunia yang dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.
Selain itu hutan juga merupakan daerah resapan air terbesar sehingga dapat mencegah banjir
bandang, erosi,tanah longsor, serta tempat tinggal aneka flora dan fauna.
Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan, dapat menanam sejuta pohon, tidak membuka
lahan dengan membakar hutan. Selain itu, tidak melakukan penebangan pohon secara liar dan
melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya praktik illegal logging.

 Contoh Pelestrian Ekosistem

Rehabilitasi Ekosistem Hutan Bakau

Ekosistem bakau adalah salah satu ekosistem yang memiliki peran yang sangat
penting bagikehidupan nelayan. Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya, ekosistembakau bermanfaat secara ekologis dan ekonomis. Berdasarkan
hasil penelitian, peneliti melihat nelayan desa Tiwoho juga merasakan manfaat dari
ekosistem ini. Pada tabel berikut bisa dilihat manfaat apa saja dari ekosistem bakau
yang diketahui oleh nelayan desa Tiwoho

Menurut Manik (2003), dalam pemanfaatan setiap sumberdaya alam terjadi suatu
proses yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak negatif maupun
positif. Sebaliknya, kualitas lingkungan juga akan menentukan kelangsungan suatu
usaha atau kegiatan. Artinya, lingkungan yang rusak menyebabkan suatu usaha tidak
dapat beroprasi. Misalnya, pemanfaatan sumberdaya alam hutan bakau untuk usaha
tambak udang. Pembangunan tambak udang seharusnya tidak menebang habis hutan
bakau, karena hutan bakau merupakan sabuk hijau pesisir antara lain berfungsi untuk
mencegah terjadinya abrasi dan intrusi gelombang air laut.Dalam uraian sebelumnya
masyarakat desa Tiwoho telah merasakan dampak negatif dari pemanfaatan hutan

6
bakau sebagai lahan tambak. Dari hasil pengamatan di lapangan, saat ini masyarakat
lebih khususnya nelayan telah merasakan dampak positif dari rehabilitasi bakau.
Mereka dapat tidur dengan tenang pada saat musim gelombang tinggi, mereka yakin
gelombang tinggi tersebut tidak akan menghanyutkan perahu mereka dan membanjiri
kompleks pemukiman. Hal ini dikarenakan gelombang yang datang telah terhalang
pepohonan bakau yang ada. Nelayan juga memanfaatkan biota-biota yang hidup di
daerah ekosistem hutan bakau apalagi jika tiba musim gelombang tinggi sehingga
mereka tidak bisa melaut. Jadi mereka hanya mencari ikan, udang dan kepiting bakau
di sekitar bakau. Jadi, menurut nelayan bakau juga menjadi salah satu sumber
pendapatan mereka.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya adalah Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk
oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap
unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Komponen ekosistem dibagi lagi menjadi
dua macam, yaitu komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup(abiotik). Tujuan dati
pelestarian ekosistem yaitu Menjaga keseimbangan alam sekitar tetap berjalan dengan baik,
Melestarikan keanekaragaman hewan dan tumbuhan bisa bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan masyarakat. Usaha Pelestarian Ekosistem dapat dilakukan dengan
bercocok tanam dengan bijak dapat meningkatkan hasil panen, Menggunakan Produk dalam
Negeri, menjaga Flora dan Fauna Langka, serta Menjaga Kelestarian Hutan. Dan Contoh
dari Pelestrian Ekosistem adalag Rehabilitasi Ekosistem Hutan Bakau

3.2 Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Perlu kami sampaikan juga
bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak dijumpai kekurangan dan bagian-
bagian terpenting yang belum sempat dimasukkan. Oleh karena itu, kami membutuhkan,
masukkan berupa saran dan kritik, dalam rangka pengupayakan perbaikan dari isi makalah
ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Faradiba, Nadia.2021. Mengapa Perlu Dilakukan Pelestarian Terhadap Hewan yang Langka?.
Diakses tanggal 18 Desember 2021, pada :
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/08/110200523/mengapa-perlu-dilakukan-
pelestarian-terhadap-hewan-yang-langka

Pontoh,Otniel. 2011. Peranan Nelayan Terhadap Rehabilitasi Ekosistem Hutan Bakau


(Mangrove). Diakses tanggal 18 Desember 2021, pada :
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JPKT/article/viewFile/181/144

Mardatila, Ani. 2021.8 Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup yang Bisa Dilakukan
Pemerintah dan Masyarakat. Diakses tanggal 18 Desember 2021, pada :
https://m.merdeka.com/sumut/8-upaya-pelestarian-lingkungan-hidup-yang-bisa-dilakukan-
pemerintah-dan-masyarakat-kln.html

Atap. 2021. Ekosistem : Pengertian, Komponen dan Macam. Diakses tanggal 18 Desember
2021, pada : https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/

Anda mungkin juga menyukai