Oleh:
FITRIYA ESTIYANI ,S.Pd
NIP. -
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, Maka penulis dapat
merumuskan tujuan inovasi pembelajaran adalah sebagai berikut : Untuk
meningkatan prestasi belajar siswa pada materi penjumlahan anak tunarungu
kelas I semester II di SLB BC YMW Wonogiri di Ngadirojo tahun pelajaran
2018/2019 melalui media Corong Penjumlahan.
C. Manfaat
Beberapa manfaat yang dapat diambil dan diperoleh dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
a) Dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika pada operasi
hitung penjumlahan
b) Merupakan salah satu bentuk permainan dalam belajar sehingga
menumbuhkan perasaan senang pada siswa dan aktivitas belajar yang
tinggi.
2. Bagi Guru
a) Dengan adanya inovasi pembelajaran, guru memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, khususnya dengan memanfaatkan alat peraga sederhana
dalam pembelajaran di kelas
b) Guru dapat berinovasi dalam pembelajaran di kelas
c) Sebagai masukan dalam mamilih alat peraga atau media pembelajaran
untuk meningkatkan prestasi belajar matematika anak tunarungu.
3. Bagi Sekolah
a) Sekolah diuntungkan dengan adanya perbaikan pembelajaran oleh guru
melalui inovasi pembelajaran
b) Dengan adanya pembelajaran yang inovatif akan meningkatkan
aktivitas belajar siswa yang akan bermuara pada peningkatan hasil
belajar siswa
c) Hasil belajar yang baik akan mempengaruhi prestasi sekolah secara
umum
d) Bagi lembaga pendidikan, sebagai bahan pertimbangan bagi SLB
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran terhadap anak tunarungu
khususnya pada pelajaran matematika.
SURAT KETERANGAN
Nomor :057/ SLB BC/ YMS/ Ngd/ III/ 2019
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Kepala SLB BC YMS Wonogiri di
Ngadirojo, yakni :
Nama : AGUS WIRANTO, S.Pd
NIP : 19610417 198503 1 011
Unit Kerja : SLB BC YMS Wonogiri di Ngadirojo
A. Ide Dasar
Alat dan bahan pembuatan alat peraga tersebut sangat sederhana antara lain :
C. Prosedur Pembuatan
1. Botol air mineral dua buah dipotong menjadi dua dan gunakan yang ada
corong botolnya saja.
2. Corong tersebut kemudian disambungkan dengan selang.
3. Selang bersambung ke dalam wadah plastik yang pada kanan kiri wadah
telah dilubangi.
4. Barulah kemudian seluruh media ditempel ke papan tulis / tripleks.
Pada gambar di atas nampak salah satu siswa sedang menggunakan alat
peraga Corong penjumlahan untuk menyelesaikan soal penjumlahan.
A. Kesimpulan
Penggunaan media Corong Penjumlahan sebagai alat peraga sederhana
ini membuktikan bahwa dengan adanya kreatifitas guru dalam merancang karya
inovatif pembelajaran akan membantu proses belajar siswa . Alat bantu tersebut
akan membantu pemahaman siswa dalam menanamkan konsep matematika
tentang penjumlahan.Pemahaman tersebut akan meningkatkan prestasi belajar
siswa pada materi tersebut.
B. Saran
Dengan adanya uraian kesimpulan di atas, maka penulis ingin
memberikan saran kepada beberapa pihak antara lain :
1. Bagi Siswa
Siswa hendaknya dalam mengikuti pembelajaran bersungguh-sungguh
terutama dalam memanfaatkan media pembelajaran. Dalam menggunakan
media alat-alat pembelajaran siswa harus sesuai dengan petunjuk guru agar
pemanfaatannya bisa optimal.
2. Bagi Guru
Dengan keberhasilan penggunaan alat peraga yang berupa media
Corong Penjumlahan, hendaknya guru tidak berhenti berinovasi dalam
pembelajaran. Guru seharusnya menciptakan inovasi-inovasi baru untuk
menunjang pembelajaran terutama di kelasnya.
3. Bagi Sekolah
Sekolah terutama kepala sekolah hendaknya memberikan dorongan
bagi para guru untuk melakukan inovasi pembelajaran agar dapat
meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa terhadap semua materi.