Anda di halaman 1dari 2

Buku Pendis kemenag

SANAD

Dari segi bahasa, sanad berarti adalah sandaran tempat bersandar, arti yang lain sesuatu yang
dapat dipegangi atau dipercaya . sementara secara istilah adalah silsilah perawi yang meriwayatkan
hadis hingga kepada matan hadis / rangkaian urutan orang-orang yang menjadi sandaran atau jalan
yang menghubungkan satu hadis atau sunnah sampai pada Nabi saw.

Menerangkan rangkaian urutan sanad suatu hadis disebut isnad. Orang yang menerangkan sanad suatu
hadis disebut musnid. Sedangkan hadis yang diterangkan dengan menyebutkan sanadnya sehingga
sampai kepada Nabi saw. disebut musnad.

MATAN

Dari segi bahasa, matan berarti Punggung jalan, Tanah gersang atau tandus, membelah, mengeluarkan,
mengikat. Matan menurut istilah ilmu hadis yaitu:

silsilah perawi yang meriwayatkan hadis hingga kepada matan hadis.


Rāwi

adalah orang-orang yang menyampaikan dan menuliskan hadis Nabi Saw ke dalam kitab-kitab hadis dari
apa yang didengar dan diterima dari gurunya

Suatu Hadis yang telah sampai kepada kita dalam bentuknya yang sudah ditadwin/terkodi¿kasikan
(terbukukan) dalam buku-buku Hadis, melalui beberapa rawi dan sanad. Rawi terakhir Hadis yang
termaksud dalam sahih Bukhari atau dalam Sahih Muslim, ialah Imam Bukhari atau Imam Muslim.
Seorang penyusun atau pengarang, bila hendak menguatkan suatu hadis yang ditakhrijkan dari suatu
kitab hadis, pada umumnya membubuhkan nama rawi (terakhirnya) pada akhir matan hadisnya

CONTOH

Terjemah:

Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair berkata, Telah menceritakan kepadaku Al Laits berkata,
Telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dari Ibnu Syihab dari Hamzah bin Abdullah bin Umar bahwa Ibnu
Umar berkata: aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Ketika aku tidur, aku bermimpi diberi segelas
susu lalu aku meminumnya hingga aku melihat pemandangan yang bagus keluar dari kuku-kukuku,
kemudian aku berikan sisanya kepada sahabat muliaku Umar bin Al Khahhab”. Orang-orang bertanya:
“Apa ta’wilnya wahai Rasulullah saw.?” Beliau menjawab: “Ilmu”. (HR. Bukhari

Anda mungkin juga menyukai