Penggunaan Antibiotik
Penggunaan Antibiotik
Pemberian diet :
Tahapan Cairan Energi Protein
Lama pemberian
1. Stabilatas
PROSEDUR
a. Tanpa 130 ml 80-100 kal 1,0-
1,5 gr 7 hari
Edema berat
b. Dgn Edema 100 ml 80-100 kal 1,0-1,5
gr
Berat
2. Transisi 150 ml 100-150 kal 2,0-3,0
gr 7 hari
3. Rehabilitasi 150-200 ml 150-200 ka 3,0-4,0
gr 3 Minggul
Catatan : Dosis untuk 1 kg BB dalam 24 Jam
UNIT TERKAIT Ruangan Yang Bersangkutan
PELAYANAN GIZI PASIEN BERDIET
DI RUANG RAWAT INAP
PROSEDUR Karena isi berkas rekam medis bersifat rahasia maka tidak
boleh setiap orang membuka, membaca isi rekam medis.
Berkas rekam medis harus disimpan ditempat yang aman,
sehingga tidak setiap orang dapat mengambil karena :
a. Informasi yang ada tidak boleh
disebarluaskan
b. Tidak boleh dipinjam oleh orang yang
tidak berhak
5. Rekam medis harus dibuat segera
dan dilengkapi seluruhnya setelah pasien menerima
pelayanan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Setiap tindakan konsultasi yang dilakukan
terhadap pasien, selambat-lambatnya dalam
waktu 1 x 24 jam harus ditulis dalam lembaran
rekam medis
2. Semua pencatatan harus ditandatangani oleh
dokter/tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan
kewenangan dan ditulis nama terangnya dan
diberi tanggal
3. Pencatatan yang dibuat oleh mahasiswa
kedokteran dan mahasiswa lainnya
ditandatangani dan menjadi tanggung jawab
dokter yang merawat atau oleh dokter
pembimbingnya
4. Catatan yang dibuat oleh Residen harus diketahui
oleh dokter pembimbingnya
a. Dokter yang merawat, dapat memperbaiki
kesalahan penulisan dan melakukannya
pada saai itu juga serta dibubuhi
parafPenghapusan tulisan dengan cara
apapun tidak diperbolehkan
b. Setiap lembar/pergantian berkas rekam medis
baru harus dituliskan nama, nomor register
dan ruang perawatan, hal ini untuk
memudahkan pengecekan, bila lembar
tersebut terpisah
29 Desember
PROSEDUR TETAP
2008
PROSEDUR
1. Untuk pasien anggota TNI dan Keluarganya diwajibkan
membawa surat pengantar dari Satkes / BP Kesatuan
masing-masing yang berlaku 1 bulan
2. Untuk pasien umum membeli karcis terlebih dahulu
kemudian baru mendaftar sesuai dengan poliklinik
yang dituju
3. Untuk pasien Askes wajib membawa surat rujukan
dari Puskesmas yang berlaku 1 bulan kecuali pasien
penyakit kronik berlaku 3 bulan dan setiap berkunjung
harus mengurus surat jaminan pelayanan ( SJP ) di
loket Askes
4. Untuk pasien umum kerjasama harus membawa surat
jaminan dari perusahaan
5. Diloket pendaftaran pasien bagi pasien baru akan
dibuatkan nomor rekam medis dan bagi pasien lama
yang sudah
dibubuhi paraf
7. Penghapusan tulisan dengan cara apapun tidak
diperbolehkan
PENCATATAN BERKAS REKAM MEDIS
PASIEN UNIT RAWAT INAP
PROSEDUR TETAP
19. selesai
20. Klik Data Status Pasien jika ingin melakukan
pencarian pasien ataupun mengedit data
kata kunci sesuai dengan opsi yang
disediakan kemudian klik Cari ; layar akan
menampilkan data kemudian klik pada
bagian Satus, bila yang dicari
21. sudah diketemukan
22. Setelah muncul tabel-tabel dan diedit maka
klik simpan jika ingin mencetak maka klik
cetak untuk mencetak status atau klik
cetak label untuk mencetak label
23. selanjutnya sesuai langkah 11 dan 12
selesai
Rekam Medis, Unit Gawat Darurat, Unit Rawat jalan,
UNIT TERKAIT
Unit Rawat Inap
PENGOPERASIAN KOMPUTER SENTRALISASI
DI UNIT RAWAT INAP
29 Desember 2008
PROSEDUR TETAP
29 Desember
PROSEDUR TETAP
2008
PROSEDUR
ALERGI :
Untuk pasien
5 Map warna hijau
Jamkesmas
6 ♂ Laki-laki
7 ♀ Perempuan
s biru
8 Gar
Suhu ( RM 7 )
9 Garis merah Nadi ( RM 7 )
10 Tanda warna di bawa urutan No RM :
Menentukan
~ Merah
Kunjungan 1999
Menentukan
~ Biru
Kunjungan 2000
Menentukan
~ Kuning
Kunjungan 20
1 Menentukan
~ Hijau tua
Kunjungan 2002
Menentukan
~ Oranye
Kunjungan 2003
Menentukan
~ Ungu
Kunjungan 2004
Menentukan
~ Hujau muda
Kunjungan 2005
Menentukan
~ Coklat
Kunjungan 2006
Menentukan
~ Abu-abu
Kunjungan 2007
Menentukan
~ Merah muda
Kunjungan 2008
Menentukan
~ JIngga
Kunjungan 2009
Untuk Pasien
11 † warna Merah
Meninggal Dunia
12 B 20 Untuk Pasien HIV
PENGGUNAAN SIMBOL DAN SINGKATAN
Penyakit Dalam
URI = Upper Recpiratory Infection
UTI = Urinary Tract Infection
ISK = Infeksi Saluran Kencing
ISPA = Infeksi saluran Pernafasan Atas
GEA = Gastri Enteritis Acute
CFR = Chronic Renal Failure
DM = Diabetes Melitus
COPD = Chronic
PPOM = Penyakit Paru Obstruksi Menahun
APSGN = Acute Post Streptocococcus
Glumerullo Nephritis
ARDS = Adult Respiratory Distree Syndrome
AFR = Acute Renal Failure
CAH = Chronic Active Hepatitis
CHBV = Chronic Active Hepatitis B Virus
CLL = Chronic Lymphocytic Laukemia
CML = Chronic Myelocytic Leukimia
DBD = Demam Berdarah Dengue
DHF = Dengue Haemorrhagic Fever
DI = Diabetic Insipidue
BP = Bel’s Palsy
CVA = Cerebro Vascular Accident
CP = Cerebral Palsy
CPA = Cerebello Pontine Angle
CVD = Cerebro Vascular Disease
DRA = Demam rheumatic Acute
GBS = Guillain Barre Syndrome
ICA = Intra Cerebral Accident
LP = Lumbal Functie
LBP = Low Back pain
PIC = Perdarahan Intracrania Cerebral
SOO = Syndrome Otak Organik
SOP = Space Occupyng Process
SSPE = Sub Acute Sclerosing Pan Encephalitis
SDH = Sub Dural Haemorrhagic
TIA = Toxic Epidural Neuralgia
TR = Tricuspid Regurgitation
VUR = Vesico Uteric Reflux
UPJS = Ureter Pelvic Junction Stenosis
WPWS = Wolf Parkinson White Syndrome
PENGGUNAAN SIMBOL DAN SINGKATAN
KESEHATAN ANAK