Anda di halaman 1dari 6

RESUME POLI KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

A
DENGAN ISOLASI SOSIAL
DI RSD Dr. AMINO GUNNDHOHUTOMO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Jiwa
Dosen Pembimbing : Mukhadiono, SST, MH

Disusun Oleh :

Nama : Uswatun Hasanah


NIM : P1337420221067
Tingkat : 3B

PRODI KEPERAWATAN PURWOKERTO PROGRAM DIPLOMA III


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2023
RESUME POLI KEPERAWATAN JIWA PADA TN. A

DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTTOMO

Nama Pengkaji : Uswatun Hasanah


NIM : P1337420221067
Tanggal Pengkajian : 16 November, 2023, Pukul 08.10 WIB
Tempat Pengkajian : Ruang Poli RSJD Dr. Amino Gondohutomo

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Tempat/ Tanggal Lahir : Semarang 18 Agustus 1991
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku Baangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Status : Sudah Menikah
Alamat : Gayamasari
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. T
Alamat : Gayamasari
Pekerjaaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan : Ibu
3. Diagnosa Medis : Schizophrenia
4. Pengkajian Fisik
Tekanan Darah : 120/ 76 mmHg
Nadi : 105 x/menit
Suhu : 36,3’C
SpO2 : 98%
RR : 21x/ menit
5. Pengkajian singkat awal masuk
Pasien masuk ke Poli tanggal 16 November 2023 dan saat dilakukan
pengkajian di poli dengan keluhan pusing, sakit kepala dan pasien di rumah
belum mau diajak komunikasi dengan orang lain dan hanya mau berbicara
ke keluarganya serta menunduk jika tidak ditanya. Pasien juga tidak mau
keluar rumah dan berbaur dengan tetangganya hanya diam di kamar tidak
melakukan aktivitas harian jika tidak disuruh.
6. Faktor Predisposisi
Pasien pernah dirawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo 1 tahun yang lalu.
Pengobatan belom berhasil. Dalam keluarganya tidak ada yang mengalami
gangguan kejiwaan. Pasien mengalami trauma di bulying di sekolah saat
dibangku SMA
7. Faktor Presipitasi
Pasien sebagai suami. Pasien menjadi mudah marah dan gelisah semenjak
mengalami kejadian bulying saat waktu sekolah di SMA nya.
B. Analisis Data

Data Fokus Masalah Keperawatan


DS: Isolasi Sosial
Pasien datang ke Poli RSJD Dr.
Amino Gondohutomo dengan
keluhan pusing, sakit kepala dan
pasien di rumah belum mau diajak
komunikasi dengan orang lain dan
hanya mau berbicara ke keluarganya
serta menunduk jika tidak ditanya.
Pasien juga tidak mau keluar rumah
dan berbaur dengan tetangganya
hanya diam di kamar tidak
melakukan aktivitas harian jika
tidak disuruh.
DO :
-Pasien tampak bingung, tidak mau
berinteraksi dengan orang lain
-Pasien tampak melamun

C. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
D. Intervensi Keperawatan

Hari/ Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Tanggal Keperawatan
16 Isolasi Sosial SP 1P SP 1 pasien -Ketika dievaluasi
November Tujuan : Isolasi Sosial : pasien mau
2023, -Pasien -Bina Hubungan menjawab dan
08. 10 dapat saling menyebutkan
WIB membina Percaya nama
hubungan - -Pasien mampu
saling Mengidentifikasi mengidentifikasi
percaya penyebab isolasi penyebab isolasi
-Pasien sosial sosial
dapat -Berdiskusi -Pasien mampu
menjelaskan dengan menjelaskan
penyebab pasien tentang keuntungan dan
isolasi keuntungan dan kerugian
sosial kerugian berinteraksi
-Pasien berinteraksi dengan orang lain
dapat dengan orang -Pasien mampu
mengetahui lain berkenalan dengan
keuntungan -Mengajarkan satu orang
dan pasien
kerugian berkenalan
berinteraksi dengan
dengan satu orang
orang
lain
-Pasien
dapat
berinteraksi
dengan
orang
lain.

E. Implementasi dan Evaluasi

Hari/ Implementasi Evaluasi Paraf


Tanggal
Rabu, 16 Tindakan S: Uswatun
November Keperawatan Pasien datang ke Poli
2023, SP 1P : RSJD Dr. Amino
08.10 WIB -Bina hubungan saling Gondohutomo dengan
percaya keluhan pusing, sakit
-Mengidentifikasi kepala dan pasien di
penyebab rumah belum mau
isolasi sosial diajak komunikasi
-Berdiskusi dengan dengan orang lain dan
pasien hanya mau berbicara ke
tentang keuntungan dan keluarganya serta
kerugian berinteraksi menunduk jika tidak
dengan ditanya. Pasien juga
orang lain tidak mau keluar rumah
-Mengajarkan pasien dan berbaur dengan
tetangganya hanya
berkenalan dengan satu diam di kamar tidak
orang melakukan aktivitas
secara bertahap harian jika tidak
Rencana Tindak disuruh.
Lanjut : O:
SP2 melatih pasien Pasien tampak bingung,
berkenalan tidak mau berinteraksi
lebih dari 1 orang dengan orang lain.
Pasien tampak melamun
A:
Isolasi Sosial
P:
-Anjurkan latihan
pasien berkenalan
lebih dari 1 orang
- Melakukan latihan
berkenalan lebih dari 1
orang

Anda mungkin juga menyukai