Anda di halaman 1dari 1

SOY-ART : INOVASI YOGURT BERBASIS SUSU KEDELAI DAN

CEMPEDAK DENGAN PENAMBAHAN GRANOLA LIMBAH BIJI


CEMPEDAK SEBAGAI CAMILAN SEHAT ANTIDIABETES

Fira Anggraini

Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung

Abstrak

Berdasarkan IDF sebanyak 463 juta orag di dunia menderita penyakit diabetes
melitus. Pada tahun 2019, Indonesia berada pada urutan 7 dengan penderita
diabetes tertinggi di dunia dengan jumlah 10,7 juta orang. Bagi penderita diabetes
tidak dianjurkan untuk dapat mengkonsumsi makanan dengan kadar indeks
glikemik tinggi. Oleh sebab itu, para penderita diabetes harus memilih-milih
camilan yang dapat dikonsumsi. Camilan yang terbatas bagi penderita diabetes
membuat peneliti berinovasi untuk menciptakan produk SOYART yaitu yogurt
berbasis susu kedelai dan buah cempedak dengan penambahan granola limbah biji
cempedak. Susu kedelai dipercaya aman bagi penderita diabetes karena
mengandung protein yang mempunyai struktur asam amino yang sama dengan
susu sapi. Susu kedelai mengandung senyawa lesitin untuk keseimbangan
metabolism. Selain itu susu kedelai juga mengandung asam amino anginin yang
mampu menjaga keseimbangan hormon insulin. Kombinasi cempedak dalam
SOYART digunakan untuk memberikan variasi rasa pada yogurt. Tidak hanya
menjadi pelengkap rasa, cempedak juga rendah lemak dan tinggi serat sehingga
dinilai sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes. Fungsi dari penambahan
granola dalam produk SOYART adalah untuk memberikan energi tambahan
sehingga dapat menahan rasa lapar. Selain itu, penggunaan limbah biji cempedak
dapat mengurangi keadaan food loss yang terjadi karena minimnya pengetahuan
mengenai pengolahan limbah biji cempedak.

Kata kunci : yogurt, susu kedelai, cempedak, biji cempedak

Anda mungkin juga menyukai