Anda di halaman 1dari 9

5 Contoh Sintaks Model Pembelajaran dan Langkah Pembuatannya

by Wilman Juniardi Januari 11, 2023

Bapak/Ibu Guru pasti sudah tidak asing dengan istilah sintaks dalam pembelajaran. Sintaks dalam pembelajaran memiliki

arti sebagai langkah-langkah yang harus dilalui dalam proses pembelajaran dengan pendekatan wajib berupa pendekatan

ilmiah (saintifik).

Sintaks model pembelajaran merupakan acuan umum mengenai bagaimana suatu pembelajaran dilaksanakan, agar sesuai

dengan kaidah dan hasil yang diinginkan dari model pembelajaran yang digunakan. Oleh sebab itu, untuk mengetahui

langkah-langkah pembuatan sintaks dengan benar, mari simak artikel berikut hingga habis.

Daftar Isi Sembunyikan

Apa yang dimaksud dengan sintaks model pembelajaran?

Apakah setiap model pembelajaran mempunyai sintaks yang sama?

Apa saja sintaks model pembelajaran?

Sintaks model pembelajaran problem based learning


Sintaks model pembelajaran discovery/inquiry learning

Sintaks model pembelajaran project based learning

Sintaks model pembelajaran cooperative learning

Sintaks model pembelajaran langsung

Langkah-langkah membuat sintaks pemebelajaran

Apa yang dimaksud dengan sintaks model pembelajaran?


Sintaks adalah panduan umum berupa keseluruhan alur atau langkah-langkah kegiatan pembelajaran dalam suatu model

pembelajaran. Pengertian tersebut sama seperti yang diungkapkan Arends dalam Utomo (2020:60), bahwa sintaks

merupakan keseluruhan alur atau urutan kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran, sintaks menentukan jenis-jenis

tindakan guru, urutannya, dan tugas-tugas untuk siswa.

Menurut Joyce & Weil dalam Utomo (2020:61), sintaks juga dapat didefinisikan sebagai urutan kegiatan-kegiatan yang

disebut fase. Setiap model pembelajaran pun mempunyai alur fase yang berbeda-beda. Maka dari itu, setiap sintaks yang

dimiliki model pembelajaran berisi serangkaian fase untuk mencapai ide pokok atau gagasan, serta tujuan dari model

pembelajaran tersebut.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa sintaks model pembelajaran adalah acuan umum atau keseluruhan alur kegiatan

pembelajaran berupa serangkaian fase-fase untuk mencapai ide pokok atau gagasan, serta tujuan yang ingin dicapai dalam

suatu model pembelajaran.

Apakah setiap model pembelajaran mempunyai sintaks yang sama?


Sintaks dari suatu model pembelajaran menggambarkan keseluruhan urutan alur melalui langkah-langkah yang pada

umumnya diikuti oleh serangkaian kegiatan pembelajaran. Suatu sintaks pembelajaran akan menunjukkan dengan jelas

kegiatan-kegiatan apa saja yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa, urutan kegiatan-kegiatan tersebut, dan juga tugas-

tugas khusus yang perlu dilakukan oleh siswa. Maka dari itu, tentunya setiap model pembelajaran memiliki urutan dan fase

yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Meski begitu, sintaks dari berbagai macam model pembelajaran pun juga mempunyai komponen yang sama. Misalnya,

semua model pembelajaran diawali dengan menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses

pembelajaran. Setiap model pembelajaran pun selalu mempunyai tahap “penutup pelajaran” yang berisi kegiatan

merangkum pokok-pokok pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru.
Di samping persamaannya, perbedaan yang terdapat pada setiap model pembelajaran antara sintaks yang satu dengan

sintaks yang lain berlangsung di antara pembukaan dan penutupan pembelajaran. Hal inilah yang harus dipahami oleh

Bapak/Ibu guru, agar model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dapat berhasil dilakukan.

Apa saja sintaks model pembelajaran?


Sintaks model pembelajaran problem based learning
Tahap/Langkah Kerja Peran/Aktivitas Guru

Tahap 1 : Orientasi terhadap masalah Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik

Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifika
Tahap 2 : Organisasi belajar
dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tahap 3 : Penyelidikan individual maupun Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melal
kelompok alternatif penyelesaian masalah.

Tahap 4 : Pengembangan dan penyajian hasil Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alt
penyelesaian masalah didik menyusun laporan hasil penyelesaian, masalah, misal dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau powe

Tahap 5 : Analisis dan evaluasi proses


Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masal
penyelesaian masalah
Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata dalam

kehidupan sehari-hari yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan oleh pendidik (guru), guna mengembangkan
keterampilan berfikir, menyelesaikan masalah sosial, keterampilan sosial, belajar mandiri, dan membantu siswa untuk

membangun atau memperoleh pengetahuan baru. Adapun contoh sintaks model pembelajaran berbasis masalah sebagai

berikut.

Sintaks model pembelajaran discovery/inquiry learning


Model pembelajaran penemuan (discovery/inquiry learning) pada dasarnya merupakan dua hal yang berbeda. Namun, dalam

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 mencantumkan model pembelajaran inquiry dan discovery secara bersamaan. Oleh

sebab itu, sintaks kedua model pembelajaran tersebut dibuat sama.

Model pembelajaran discovery/inqury learning merupakan kegiatan belajar yang berfokus pada pencarian dan penemuan

melalui proses berfikir secara sistematis. Adapun tujuan model pembelajaran ini adalah agar siswa mampu merumuskan

dan menjawab berbagai pertanyaan dan semakin berani serta kreatif dalam berimajinasi. Berikut sintaks model

pembelajaran discovery/inquiry learning.

Sintaks model pembelajaran project based learning


Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) adalah proses belajar yang menggunakan sebuah kegiatan

(proyek) untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penekanan dari model pembelajaran ini

terletak pada aktivitas peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, untuk menghasilkan produk (berupa desain,

skema, karya tulis, karya seni, prakarya, dan sebagainya) dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis,

membuat, hingga menyampaikan produk hasil belajar mereka. Berikut contoh sintaks model pembelajaran berbasis proyek

(project based learning).

Tahap/Langkah Kerja Peran/Aktivitas Guru

Tahap 1 : Penentuan Guru bersama peserta didik menentukan tema/topik proyek.

Tahap 2 : Perencanaan langkah-langkah penyelesaian Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian

Tahap 3 : Penyusunan jadwal pelaksanaan Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik dalam melakukan penjadwalan sem

Tahap 4 : Penyelesaian dengan fasilitasi dan monitoring guru Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan yang tel

Tahap 5 : Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil karya proyek Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil kar

Tahap 6 : Evaluasi proses dan hasil Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan evaluasi terhadap aktiv

Sintaks model pembelajaran cooperative learning


Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) biasanya digunakan untuk mengajarkan materi yang agak kompleks,

dan yang lebih penting lagi, serta dapat membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berdimensi soasial,

serta hubungan antar manusia. Misalnya, telah dibuktikan bahwa menggunakan model pembelajaran kooperatif sangat

efektif untuk memperbaiki hubungan antar suku dan etnik di dalam kelas yang bersifat multikultural, serta hubungan antara

siswa biasa dengan penyandang disabilitas.

Adapun tujuan model pembelajaran kooperatif secara ringkas dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu hasil belajar

akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial peserta didik. Berikut contoh sintaks

model pembelajaran kooperatif (cooperative learning).

Sintaks model pembelajaran langsung


Model pembelajaran langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan

prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik, dan tentunya juga dapat dipelajari selangkah demi

selangkah. Oleh karena itu, guru sangat berperan dalam membantu siswa memperoleh pengetahuan prosedural
(pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu), pengetahuan deklaratif (pengetahuan tentang sesuatu), dan

mengembangkan keterampilan belajar. Berikut contoh sintaks model pembelajaran langsung.

Langkah-langkah membuat sintaks pemebelajaran


Kemendikbud (2013) memberikan konsepsi bahwa dalam pelaksanaan model pembelajaran dengan pendekatan ilmiah

(saintifik), haruslah mencakup komponen: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan

mencipta. Komponen-komponen tersebut dapat dimunculkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar, tapi bukan sebagai

siklus pembelajaran.

Oleh sebab itu, dalam membuat sintaks untuk model pembelajaran yang digunakan haruslah dengan pendekatan ilmiah.

Berikut langkah-langkah membuat sintaks pembelajaran dari Kemendikbud (2013).

Itulah lima contoh sintaks model pembelajaran beserta panduan langkah pembuatannya yang bisa Bapak/Ibu Guru terapkan

dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai