Dosen Pengampu :
Iken Nafikadini, S.KM., M.Kes.
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Falisa Naura Selvani 202110101148
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan limpahan
rahmat dan hidayahnya makalah mengenai Mengelola Kohesivitas dalam Kelompok dapat kami
selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Makalah ini disusun untuk pemenuhan
tugas Mata Kuliah Dinamika Kelompok.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih ini disampaikan khususnya kepada :
1. Ibu Iken Nafikadini, S.KM., M.Kes selaku Dosen Penanggung Jawab serta Pengampu
Mata Kuliah Dinamika Kelompok Kelas F.
2. Anggota Kelompok 6 yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan memiliki banyak kekurangan
karena keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena itu, bentuk bimbingan, kritik, dan saran
sangat kami harapkan untuk makalah kami. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................................................1
1.3.1. Tujuan Umum....................................................................................................................1
1.3.2. Tujuan Khusus...................................................................................................................1
BAB 2. PEMBAHASAN............................................................................................................................2
2.1. Pengertian Kohesi Kelompok........................................................................................................2
2.2. Tingkat Kohesi Kelompok.............................................................................................................2
2.3. Meningkatkan Kohesi Kelompok..................................................................................................3
2.4. Kohesivitas dalam Perkembangan Kelompok..............................................................................4
BAB 3. PENUTUP.....................................................................................................................................5
3.1. Kesimpulan................................................................................................................................5
3.2.Saran.................................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................6
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari makalah ini adalah untuk lebih mengetahui tentang bagaimana cara
mengelola kohesivitas di dalam satu kelompok.
2
BAB 2. PEMBAHASAN
3
Kohesivitas kelompok disebut rendah jika ketertarikan antar anggota dalam
kelompok rendah, jalinan komunikasi antar kelompok kurang berjalan, tidak
adanya rasa kebersamaan dan keakraban yang akan menimbulkan perubahan
sikap pada individu dengan anggota lain(Abdillah, 2012). Kelompok dengan
kohesivitas rendah atau tidak kompak akan saling melukai yang akan
menimbulkan ketidaknyamanan untuk tetap berada dalam kelompok sehingga
anggota berkeinginan untuk keluar dari kelompok(Nababan, 2022)
b. Tinggi
4
Salah satu alasan seseorang bergabung kedalam kelompok karena tujuan kelompok yang
menarik dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kontribusi dari setiap orang yang
berada didalam kelompok tersebut.
d. Saling menyempurnakan
Ketika para anggota tim saling menyempurnakan dalam hal pencapaian tujuan seperti
sesama anggota kelompok dapat mencoba menyempurnakan tugas sesama anggota
kelompok yang lain, maka suatu kelompok akan mengalami peningkatan tapi jika
anggota kelompok tidak saling kohesi maka kelompok tersebut tidak akan mengalami
peningkatan.
e. Mengembangkan norma-norma persahabatan dan kebersamaan
Kelompok akan lebih kohesif jika anggota-anggota saling memberi support antar anggota
f. Meningkatkan dukungan terhadap anggota kelompok
Setiap anggota kelompok perlu diberitahukan terkait jobdesk dan etika dalam kelompok.
Dukungan yang diberikan kepada anggota kelompok membantu sesama anggota
kelompok dalam pemecahan masalah dan akan meningkatkan kohesivitas kelompok.
5
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
a. Kohesi dalam kelompok merupakan rasa saling mengikat antar anggota dimana hal
ini menjadi bentuk kelebihan kelompok agar anggota tetap berada dalam kelompok
b. Tingkat kohesi kelompok terbagi menjadi 2 yakni rendah dan tinggi
c. Cara meningkatkan kohesi dalam suat kelompok ada 6 yakni mengatasi ancaman
eksternal, membuat sejarah, saling bergantung untuk mencapai tujuan yang sama,
saling menyempurnakan ,mengembangkan norma-norma
persahabatan ,meningkatkan dukungan terhadap anggota kelompok
d. Kohesivitas dalam perkembangan kelompok mempengaruhi tercapainya tujuan
kelompok
3.2.Saran
Materi mengenai mengelola kohesivitas dalam kelompok adalah topik yang sangat luas,
sehingga dalam makalah ini hanya dibahas sebagian kecil saja. Untuk dapat
mengaplikasikan pengetahuan ini secara efektif dalam konteks kehidupan berorganisasi
atau dalam kerja sama kelompok, penting untuk memiliki pemahaman yang lebih
mendalam tentang topik ini agar dapat menambah wawasan serta tahu bagaimana cara
meningkatkan kohesivitas kelompok serta bagaimana kohesivitas dalam perkembangan
kelompok.
6
DAFTAR PUSTAKA
Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.
Carron, A.V., Bray, S.R., & Eys, M.A. 2001. Team Cohesion and Team Success in Sport. iJournal of Sports
Sciences.
Rachmawati, R. 2009. Skripsi: Hubungan antara Adversity Intelligence dan Persepsi Terhadap
Kohesivitas Kelompok dengan Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan PT. Padma Soode
Indonesia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Abdillah, F. (2012). Hubungan Kohesivitas Kelompok Dengan Intensi Turnover Pada Karyawan. Journal of
Social and Industrial Psychology, 1(2), 53–56. Retrieved from
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip
Herlianto, P., Tadjri, I., & Saraswati, S. (2012). Hubungan Kohesivitas Dengan Dinamika Kelompok Dalam
Bimbingan Kelompok Pada Siswa Smp Negeri 13 Semarang. Indonesian Journal of Guidance and
Counseling; Thory and Application, 1(2), 47–53. Retrieved from
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk
Nababan, J. (2022). Kohesivitas Kelompok pada Koperasi di Kabupaten Tapanuli Utara. MUKASI: Jurnal
Ilmu Komunikasi, 1(1), 39–54. https://doi.org/10.54259/mukasi.v1i1.450
Qomaria, N., Musadieq, M., & Susilo, H. (2015). Peranan Kohesivitas Kelompok Untuk Menciptakan
Lingkungan Kerja Yang Kondusif (Studi Pada Pt. Panca Mitra Multi Perdana Situbondo). Jurnal
Administrasi Bisnis, 29(1), 1–9.
Sholeh, F. (2017). Membangun Kohesivitas Kelompok Dalam Bingkai Ukhuwah Wathaniah. Qolamuna, 3,
25.
Sudrajat, I. S., & Hasbiansyah, O. (2020). Strategi membentuk Kohesivitas Kelompok pada Komunitas
Pemuda Istiqamah Bandung. 125–128.
Yoandra, R. M., Putri, Z. A., Hanum, F., & Humaedi, S. (2022). Pentingnya Tingkat Kohesivitas Terhadap
Kinerja Kelompok Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Regional Jawa Barat. Focus :
Jurnal Pekerjaan Sosial, 5(1), 106. https://doi.org/10.24198/focus.v5i1.40390