LANGKAH TAKTIS MENANGANI KENAKALAN

SISWA DAN BULLYING DI SEKOLAH

Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog
Psikolog Klinis RSJ Menur
Founder Brilian Psikologi
Dari data yang dihimpun oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) dan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) :

Dari data tersebut diketahui, tercatat terjadi 226 kasus bullying pada tahun 2022.
Lalu di tahun 2021 ada 53 kasus, dan tahun 2020 sebanyak 119 kasus. Sementara
itu untuk jenis bullying yang sering dialami korban ialah bullying fisik (55,5%),
bullying verbal (29,3%), dan bullying psikologis (15,2%).
 LEARNING Zone
fear Zone

Dependent Independent interdependent

 Definisi dan Jenis-Jenis Kenakalan Siswa
Kenakalan Sosial
Termasuk tindakan seperti mencuri, merusak properti sekolah, atau mengganggu kelas.

Kenakalan Akademik
Termasuk mencontek pada tes, tidak mengerjakan tugas, atau membolos sekolah.

Kenakalan Moral
Termasuk berbohong, menyakiti teman, atau melakukan tindakan tidak bermoral.
Identifikasi Faktor Pemicu
Kenakalan Siswa
Pengaruh Keluarga
Ketidakstabilan dalam keluarga, kurangnya
perhatian orang tua, atau pola asuh yang tidak
tepat dapat menjadi faktor pemicu.

Prestasi Akademik Rendah

Rasa frustasi akibat kesulitan belajar atau
kurangnya keberhasilan dalam prestasi akademik
dapat menyebabkan kenakalan siswa.

Teman Sebaya Negatif

Pengaruh teman sebaya yang terlibat dalam
perilaku kenakalan dapat dengan mudah
mempengaruhi siswa lain untuk melakukan hal
serupa.
KENAKALAN SISWA
& BULLYING

Minder
Kesepian
Trauma
Broken home
Pengaruh teman sebaya
Pengaruh internet
Pola asuh uninvolved
Anak-anak paling membutuhkan kasih
sayang ketika mereka bertindak
sangat tidak pantas untuk dicintai.
Erma Bombeck
Protokol Pertemuan Individu

Penanganan
Kasus Bullying Pendampingan
Psikologis

Pemberian Sanksi

Program
Pencegahan
 Tingkatkan komunikasi
Berikan kesempatan bagi guru, siswa, dan orangtua
untuk saling berbagi informasi dan mendiskusikan

Kolaborasi
permasalahan agar dapat bekerjasama dalam
penyelesaian.

Antar Guru, Dukungan Orangtua

Libatkan orangtua dalam proses pendampingan dan

Siswa, dan
pengawasan terhadap perilaku siswa untuk
membantu mengatasi kenakalan dan bullying.

Orangtua Pelatihan Siswa

Lakukan pelatihan kepada siswa tentang pentingnya
menghormati, saling toleransi, dan melaporkan
kejadian bullying kepada pihak yang berwenang.
Memanfaatkan
Sistem Sekolah Program Pembinaan Siswa
Penggunaan program pembinaan siswa yang meliputi
kegiatan sosial budaya, pelatihan kebebasan dan
pengendalian diri bisa dilakukan di sekolah.

Peran Petugas Keamanan

Petugas keamanan sekolah harus memperhatikan
keamanan para siswa serta menindak siapapun yang
melakukan kenakalan atau tindak kejahatan di
lingkungan sekolah.

Regulasi Sekolah yang Jelas

Regulasi yang jelas sebagai aturan-aturan yang rinci
pada ketentuan keadilan yang harus diikuti oleh
semua siswa dapat memperkecil terjadinya
pelanggaran.
 “Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri
sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat
memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia
beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam
garis besarnya.”
― Ki Hajar Dewantara