Anda di halaman 1dari 19

1.

Pengkajian
a. Identitas Ny.H
Tabel 4.1. Identitas Ny.H
Ny. H
Nama Ny. H
Umur 33 Tahun
Pekerjaan Pegawai Swasta
Agama Islam
Status Marital Menikah
Suku Bangsa Sunda
Alamat
Diagnosa Medis P2A1 Pre Op SC a/i pertumbuhan janin lambat dan
peritoneal adhesions
No.RM 00695847
Tanggal Masuk RS
Tanggal Persalinan
Tanggal Pengkajian

Berdasarkan tabel 4.1 Identitas Ny.H, didapatkan data bahwa Ny.H

adalah Ibu Pre Sectio caesarea atas indikasi slow fetal growth dan

peritoneal adhesion hari kesatu dengan status marital P2.A1 dimana

persalinan ini merupakan persalinan kedua atau disebut juga multipara. Ny.

H riwayat persalinan pertama section caesarea.

b. Identitas penanggungjawab

Tabel 4. 2 Identitas PenanggungJawab


Ny.H
Nama Tn. A
Umur 35 tahun
Pekerjaan Karyawan Swasta
Pendidikan S1
Alamat

Berdasarkan tabel 4.2 Identitas Penanggungjawab, didapatkan data

suami Ny. H bernama Tn. A berusia 35 tahun dengan pendidikan sarjana

dan bekerja sebagai karyawan swasta.


c. Riwayat kesehatan

Tabel 4. 3 Riwayat Kesehatan


Ny. H
Keluhan Utama Ansietas
Keluhan saat dikaji Pada saat dikaji Ny.H menunjukkan tanda kecemasan
terdapat peningkatan heart rate, keringat dingin serta
beberapa kali Ny. H menanyakan terkait kondisinya dan
janin yang dikandung. Ny. H juga menanyakan terkait
tindakan SC yang akan dilakukan

Alasan masuk RS Ny.H diantar oleh suaminya ke IGD RS. Dustira


rujukan dari poli kandungan karena Ny.H merasakan
mules-mules tetapi belum ada pembukaan. Ketika
dilakukan pemeriksaan DJJ, ditemukan bahwa DJJ
janin lemah. Setelah diperiksa oleh dokter, Ny.H
disarankan untuk dirawat di ruang bersalin untuk
persiapan operasi SC.

Riwayat Kesehatan Dahulu Ny.H mengatakkan tidak memiliki


riwayat penyakit yang menyebabkan ia harus di rawat.

Riwayat Kesehatan Keluarga Ny. H mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat


penyakit yang menurun ataupun menular

Berdasarkan tabel 4.3 Riwayat Kesehatan, didapatkan data keluhan utama

yang dirasakan Ny. H adalah ansietas. Ny. H mengalami peningkatan heart rate,

muncul keringat dingin serta menanyakan terkait tindakan SC serta keadaan

Ny.H dan janin yang dikandungnya. Alasan Ny.H masuk rumah sakit karena

merasakan mules serta DJJ lemah dirujuk oleh dokter poli kandungan untuk ke

IGD kemudian dilakukan tindakan CITO SC.


d. Riwayat obstetric dan ginekologi

1) Riwayat Ginekologi

Tabel 4. 4 Riwayat Ginekologi


Ny. H
Riwayat Menstruasi
Menarche Umur 13 Tahun
Siklus Teratur (28 Hari)
Lamanya 6 Hari
Keluhan Dismenore Tidak Ada
Keluhan Keputihan Tidak Ada
Riwayat Perkawinan
Status Perkawinan Kawin
Kawin I Kawin pada usia 25 tahun, usia
perkawinan 8 tahun
Riwayat KB KB Suntik 3 bulan
Rencana Menjadi Aseptor KB KB IUD
Setelah Melahirkan

Berdasarkan tabel 4.4 Riwayat Ginekologi. Siklus menstruasi Ny. H

teratur 28 hari setiap bulannya dengan lama 6 hari. Selama menstruasi Ny M

Tidak pernah merasa ada keluhan. Setelah persalinan Ny. H berencana

menggunakan KB IUD, sebelumnya Ny.H menggunakan KB suntik 3 bulan

dan tidak ada keluhan.

2) Riwayat Obstetri

Riwayat Kehamilan Sekarang

Tabel 4. 5 Riwayat Kehamilan Sekarang

Ny.M
Kehamilan Yang Diharapkan
Perasaan Tentang Kehamilan Ini Senang Dan Bahagia
HPHT
Kehamilan Ke 2 (Multipara)
HPL
Pemeriksaan kehamilan Trimester I: 3x (Bidan) Trimester II:
2x(Bidan) 2x (dokter obgyn)
Trimester III: 1x (Bidan) 2x (dokter obgyn)
Keluhan-Keluhan Trimester I Mual-Muntah
Trimester II Sakit Pinggang Sering BAK
Trimester III
HPHT
Pergerakan Anak Pergerakan janin aktif (tidak ada masalah)
terasa di trimester II namun melambat pada
trimester III
Kenaikan Berat Badan BB sebelum hamil: 45Kg
BB saat hamil: 60 Kg Kenaikan BB: 15
kg
Berdasarkan tabel 4.5 Riwayat Kehamilan Sekarang. Kehamilan ini

merupakan kehamilan yang direncanakan dan sangat ditunggu kelahirannya

oleh kedua keluarga. HPHT Ny.H tanggal 8 Agustus 2022 dengan HPL

tanggal 15 Mei 2023.

Pemeriksaan kehamilan dilakukan di Bidan dan dokter obgyn secara

teratur, Ny. H juga mendapatkan imunisasi TT lengkap. Pergerakan janin

aktif. Selama Trimester I kehamilan Ny.H merasakan keluhan mual-muntah

tetapi tidak berat. Trimester II Ny.H merasakan keluhan sakit pinggang dan

Trimester III tidak ada keluhan berat dan hanya sering sekali BAK.

Pergerakan janin melambat pada trimester III.

e. Pola pemenuhan sehari-hari

Tabel 4.6 Pola Pemenuhan Sehari-hari


No Pola Aktivitas Di rumah Di rumah sakit (saat dikaji)
sehari-hari
1. Pola makan dan
minum
a. Makan Nafsu makan baik, Nafsu makan baik, 3x sehari
Frekuensi 3x sehari, 1 porsi
Jumlah 1 porsi menu dari RS selalu habis.
Jenis Nasi, sayur, tahu tempe,
daging diselingi snack
dan buah-buahan.

Pantangan Tidak Ada Tidak Ada


Keluhan Tidak Ada Tidak Ada
b. Minum
Jumlah ±2000 cc ±1500 cc
Jenis Air putih dan susu Air putih
khusus kehamilan
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

2. Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi Sekali sehari, Belum BAB
Konsistensi Konsistensi lembek,
Warna Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada keluhan

b. BAK
Frekuensi ±6x sehari Ny.H menggunakan
Jumlah 500 cc kateter dengan jumlah
Konsistensi Cair ±500 cc/ 8 jam.
Warna Kuning

Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


3. Istirahat Tidur
a. Siang
Kuantitas ±1 jam ±30 menit
Kualitas Nyenyak kurang nyenyak
Cemas karena tindakan
operasi yang akan
dilakukan
Keluhan Tidak ada keluhan kurang nyenyak

b. Malam ±7jam ±5 jam


Kuantitas Nyenyak Tidak nyenyak
Kualitas Kadang- kadang Sering terbangun karena
terbangun karena merasa cemas dengan
merasakan gerakan janin keadaan janin serta
tindakan SC yang akan
dilakukan
Keluhan tidak ada keluhan
4. Pola kebersihan
Mandi 2 kali sehari di seka ditempat tidur
karena belum bisa
berjalan.
Gosok gigi 2 kali sehari Gosok gigi ditempat tidur
Cuci rambut 1 mgg 3X Sudah cuci rambut
sebelum masuk RS
Gunting kuku 1 mgg 1X kuku Ny.H bersih
Ganti pakaian 3 kali sehari Untuk mengganti
pakaian dibantu perawat
dan keluarga
5. Aktivitas Perlu bantuan ketika berpakaian,
Mandiri Mandiri mengganti pembalut, duduk
Dibantu sebagian ditempat tidur dan merasa takut
Tergantung penuh karena masih
Keluhan Tidak ada keluhan merasa sakit

Berdasarkan tabel 4.6 Pola pemenuhan sehari-hari. Pola nutrisi Ny.H

baik tidak ada keluhan nafsu makan berkurang. Pola eliminasi Ny.H belum

BAB dari sebelum ke IGD, untuk BAK Ny.H terpasang kateter untuk

persiapan operasi SC. Pola istirahat Ny.H saat berada di RS terganggu pada

dikarenakan kecemasan yang dirasakan Ny.H akan tindakan operasi SC

serta mengkhawatirkan keadaan janinnya. Pola kebersihan diri Ny.H saat di

rumah sakit dibantu oleh keluarga dan perawat. Pola aktivitas Ny.H selama

di RS belum mandiri dan masih harus dibantu oleh perawat dan keluarga

untuk mobilisasi khususnya duduk dan berganti baju.

f. Pemeriksaan fisik

Tabel 4.7 Pemeriksaan Fisik


Ny. H
Keadaan Umum Keadaan umum Ny.H baik, tampak cemas, berkeringat
dingin

Kesadaran Composmentis (CM)


Orientasi GCS 15 E4 V5 M6
Nadi 100x/Menit
Tekanan Darah 110/80 mmHg
Frekuensi Napas 24x/menit
Saturasi Oksigen 97%
Suhu 36,7°C
BB Saat Hanil 60 Kg
Tinggi Badan 155 cm
IMT 25 (BB berlebih)
Breast Bentuk payudara simetris antara payudara kanan
dan kiri, puting susu kanan dan kiri berwarna
cokelat dan menonjol, dari puting keluar ASI
(kolostrum), tidak ada benjolan pada payudara dan
tidak ada
nyeri tekan pada payudara.
Uterus Tinggi fundus uteri (TFU) 34 cm, kontraksi uterus 2
kali dalam 10 menit selama 15-20 detik
Bowel Bising Usus Ny.M 8x/menit dikuadran kanan atas,
pada abdomen terdapat luka Post Op section
caesarea yang tertutup riwayat melahirkan anak
pertama

Bladder Kandung kemih tidak teraba penuh, pengeluaran urin


500cc (diukur dari kantong kateter Ny.H)

Upper Ekstremity Terpasang Infus di tangan kiri Ny.H


Lower Ekstremity Tidak ada edema pada ektremitas atas dan bawah.
Akral Hangat
CRT kembali dalam waktu <2 detik Tanda
Homan Sign (-)

Emotion Emosi Ny.H tampak cemas dan gelisah


Data Sosial Ny.H mengatakan hubungan Ny.M dan keluarga
terjalin baik begitupun dengan lingkungan sekitar
(tetangga dan masyarakat) terjalin baik. Pada saat
berinteraksi dengan perawat Ny.H sangat
kooperatif.

Data Spiritual Ny.H merupakan seorang yang menganut agama


islam, Ny. H menjalankan ibadah sesuai agamanya

Data Pengetahuan Ny.H mengatakan ia merasa cemas akan tindakan


SC yang akan dilakukan serta tidak mengetahui
terkait keadaan janin yang sedang dikandungnya
Berdasarkan tabel 4.7 Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada Ny.H

didapatkan data keadaan umum Ny.H composmentis, TD 110/80 mmHg, Nadi

100x/menit, Respirasi 24x/menit, Saturasi 97%. Status nutrisi Ny.H mengalami BB

berlebih dengan IMT 25. Pemeriksaan fisik pada Ny.H menggunakan metode Head

to toe namun didapatkan data fokus BUBBLE-LE, dengan hasil: Breast: Bentuk

payudara simetris antara payudara kanan dan kiri, puting susu kanan dan kiri

berwarna cokelat dan menonjol, dari puting keluar asi (kolostrum), tidak ada

benjolan pada payudara dan tidak ada nyeri tekan pada payudara. Uterus: Tinggi

fundus uteri (TFU) 34 cm. Bowel: Bising Usus Ny.H 8x/menit dikuadran kanan

atas, pada abdomen terdapat luka Post Op SC riwayat melahirkan anak pertama.

Bladder: Kandung kemih tidak teraba massa, pengeluaran urin 500cc (diukur dari

kateter yang terpasang pada Ny. H). Lower Ekstremity: Tidak ada edema pada

ektremitas atas dan bawah. Akral Hangat. CRT kembali dalam waktu <2 detik.

Tanda Homan Sign (-). Emotion: Emosi Ny.H baik dan terkendali. Interaksi sosial

Ny.H dan keluarga, masyarakat dan perawat terjalin sangat baik dan spiritual Ny.H

berusaha untuk menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut. Ny. H tidak

mengetahui terkait kondisi janin yang dikandungnya, Ny.H juga merasa cemas akan

tindakan operasi yang akan dilakukan.


g. Pemeriksaan Diagnostik
Tabel 4.8 Pemeriksaan Diagnostik
Ny. H
Tanggal Jenis Nilai
Hasil Satuan
Pemeriksaan Pemeriksaan Normal
Hemoglobin 13,3 11.0-16.0 g/dL
Leukosit 13,01 4.00-10.00 10ʌ6/µ
10 Juni 2023 Hematokrit 38,4 36.0-45.0 %
Trombosit 173 150-450 10ʌ6/µ
Eritrosit 4,7 4,0-5,5 10ʌ6/µ
MCV 12,86 4.00-10.00 10ʌ6/µ
MCH 37 36.0-45.0 %
MCHC 221 150-450 10ʌ6/µ
RDW 14,3 10-16,0 %
Eusonofil 1,6 1,0-4,0
Basofil 0,3 0,0-1,0

Monosit 6,1 4,0-8,0 %

Berdasarkan tabel 4.8. Hasil pemeriksaan darah Ny.H yang terdiri

dari Hemoglobin, Hematokrit, Trombosit, Eritrosit, MCV, MCH, RDW,

MCHC Eusonofil, Basofil dan Monosit dalam rentang normal Sedangkan

leukosit mengalami peningkatan.

h. Terapi
Tabel 4. 9. Terapi
Ny. H
Tanggal Therapi Dosis
RL 20 tpm

Berdasarkan tabel 4.9 Terapi yang diberikan kepada Ny.M yaitu

Ringer Laktat melalui IV line 20 tpm.


2. Analisa Data

No Data Fokus Etiologi Problem

1. DS : Sectio Cesarea Ansietas (D.0080)


1. Ny.H mengatakan merasa khawatir
dengan persalinan yang akan dihadapi
dan kondisi bayinya, merasa bingung, Kurang terpapar
tidak bisa berkonsentrasi menjelang informasi
proses operasi.

DO : Ketakutan akan
Pasien tampak menunjukkan wajah tindakan SC serta
gelisah, tegang, dan tampak pucat, khawatir kondisi
frekuensi nadi teeraba cepat dan janin
frekuensi napas meningkat.
Hasil pemeriksaan, TD : 100/70 mmHg,
N : 100 x/menit, RR : 24 x/menit, tinggi Ansietas
fundus uteri 34 cm
kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit
selama 15-20 detik denyut jantung janin
115x/menit.
Penilaian tingkat kecemasan yaitu
kategori tingkat kecemasan sedang
dengan skor 15
3. Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.10 Diagnosa Keperawatan

Ny. H
No Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi terkait keadaan janin serta
tindakan operasi yang akan dilakukan

Berdasarkan tabel 4.10 ditemukan dua diagnosa keperawatan pada Ny. H

yaitu Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi terkait keadaan janin

serta tindakan operasi yang akan dilakukan.

4. Intervensi Keperawatan

1) D.0080 Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi terkait

keadaan janin serta tindakan operasi yang akan dilakukan.

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan

L.09093 Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas (I.09314)


Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Observasi
1x24 jam diharapkan tingkat ansietas Ny.H 1. Identifikasi saat tingkat ansietas
menurun dengan kriteria hasil: berubah
1. Verbalisasi kebingungan menurun 2.Identifikasi kemampuan mengambil
2. Verbalisasi khawatir terhadap kondisi keputusan
yang dihadapi menurun 3. Monitor tanda – tanda ansietas (verbal dan
3. Perilaku gelisah menurun non verbal)
4. Frekuensi nadi normal Terapeutik
5. Frekuensi pernafasan normal 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan
2.Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
jika memungkinkan
3. Pahami situasi yang membuat ansietas
4. Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
5. Motivasi mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
Edukasi
1.Jelaskan prosedur termasuk sensasi yang
dialami
2.Informasi secara factual terkait kondisi pasien
3. Anjurkan keluarga agar tetap bersama pasien
4. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
5. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
6. Latihan teknik relaksasi
Terapi Relaksasi (I.09326)
Observasi
1.Identifikasi ketidakmampuan konsentrasi atau
gejala lain yang mengganggu kemampuan
kognitif
2. Identifikasi teknik relaksasi yang pernah
efektif digunakan
3. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah
latihan
4. Monitor respons terhadap relaksasi
Terapeutik
1. Ciptakan lingkungan tenang tanpa ada
gangguan dengan pencahayaan dan suhu yang
nyaman
2. Berikan informasi tertulis tentang persiapan
dan prosedur teknik relaksasi
3. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau tindakan medis sesuai
Edukasi
1.Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan jenis
relaksasi yang tersedia (missal relaksasi otot
progresif)
2. Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang
dipilih
3. Anjurkan mengambil posisi nyaman
4. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi
relaksasi
5. Anjurkan mengulangi atau melatih teknik
relaksasi
6. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi
5. Implementasi Keperawatan

Hari/ Jam Tindakan TTD

Tanggal

1.Menjelaskan tujuan tindakan serta


informed consent yang akan diberikan
kepada Ny.H
R/: Ny.H mengetahui terkait tindakan
yang akan dilaksanakan serta meminta
persetujuan terkait tindakan yang akan
dilakukan

2. Melakukan pengkajian data


terhadap Ny.H
R/: untuk mengetahui kondisi Ny.H
sehingga tata laksana yang akan
dilakukan sesuai

Reduksi Ansietas
(I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait
kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
R/: untuk mengetahui tingkat
kecemasan yang dirasakan Ny.H
sehingga dapat segera ditata laksanai
dengan baik
2. Memonitor tanda – tanda ansietas
(verbal dan non verbal)
R/: untuk mengetahui tingkat
kecemasan yang dirasakan Ny.H
sehingga dapat segera ditata laksanai
dengan baik

Edukasi
1. Memberikan informasi secara
factual terkait kondisi pasien
R/: agar Ny.H mengetahui terkait
kondisi serta dapat mempersiapkan
diri baik secara fisik maupun
psikologis
2. Anjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
R/: agar Ny.H merasa tenang sebelum
dilakukan tindakan operasi
3. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
R/: dapat mengurangi kecemasan
Ny.H sebelum dilakukan tindakan
operasi

Terapi Relaksasi (I.09326)


Observasi
1.Melakukan pemeriksaan
ketegangan otot, frekuensi nadi,
tekanan darah, dan suhu sebelum dan
sesudah relaksasi otot progresif
R/: untuk menghindari efek samping
yang ditimbulkan dari latihan otot
progresif
2. Memonitor respons terhadap
relaksasi
R/: untuk mengetahui apakah
relaksasi menggunakan relaksasi otot
progresif sudah sesuai untuk
menurunkan tingkat kecemasan
Terapeutik
1. Menciptakan lingkungan tenang
tanpa ada gangguan dengan
pencahayaan dan suhu yang nyaman
R/: untuk menunjang keberhasilan
relaksasi otot progresif
2. Memberikan informasi tertulis
tentang persiapan dan prosedur teknik
relaksasi otot progresif
R/: agar Ny.H mengetahui prosedur
yang akan dilakukan untuk
mengurangi kecemasan
3. Menggunakan relaksasi otot
progresif sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau tindakan medis
sesuai
R/: intervensi non farmakologis yang
dapat digunakan untuk menurunkan
tingkat kecemasan
Edukasi
1.Menjelaskan tujuan, manfaat,
batasan dan jenis relaksasi otot
progresif
R/: agar Ny.H mengetahui terkait
prosedur relaksasi otot progresif
2.Menganjurkan mengambil posisi
nyaman
R/: agar saat dilaksanakan relaksasi
otot progresif Ny.H merasa rileks dan
nyaman
3. Menganjurkan mengulangi atau
melatih teknik relaksasi
R/: agar dapat dilaksanakan secara
mandiri ketika kecemasan muncul
4. Mendemonstrasikan dan latih
teknik relaksasi
R/: agar Ny. H lebih paham dan
mengerti terkait prosedur relaksasi
otor progresif
Reduksi Ansietas
(I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait
kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
R/: untuk mengetahui tingkat
kecemasan yang dirasakan Ny.H
sehingga dapat segera ditata laksanai
dengan baik
2. Memonitor tanda – tanda ansietas
(verbal dan non verbal)
R/: untuk mengetahui tingkat
kecemasan yang dirasakan Ny.H
sehingga dapat segera ditata laksanai
dengan baik

Terapi Relaksasi
(I.09326)
1.Menganjurkan mengulangi atau
melatih teknik relaksasi
R/: agar dapat dilaksanakan secara
mandiri ketika kecemasan muncul
2. Mendemonstrasikan dan latih
teknik relaksasi
R/: agar Ny. H lebih paham dan
mengerti terkait prosedur relaksasi
otor progresif
6. Evaluasi Keperawatan

Diagnosa Hari dan Evaluasi


Keperawatan Tanggal
Ansietas
berhubungan S:
dengan kurang Indikator Awal Targe Hasil
terpapar t
informasi Verbalisasi sedang meningkat sedang
terkait kebingungan
keadaan janin Verbalisasi khawatir sedang meningkat sedang
akan kondisi yang
serta tindakan
dialami
operasi yang Keluhan pusing sedang meningkat sedang
akan
dilakukan. O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan sedang meningkat sedang
Frekuensi nadi sedang meningkat sedang
Pola tidur memburuk membaik memburuk

A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Reduksi Ansietas (I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
2. Memonitor tanda – tanda ansietas (verbal dan non verbal)

S:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Verbalisasi sedang menurun sedang
kebingungan
Verbalisasi khawatir sedang menurun menurun
akan kondisi yang
dialami
Keluhan pusing sedang menurun sedang

O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan meningkat menurun sedang
Frekuensi nadi meningkat menurun sedang
Pola tidur memburuk membaik membaik

A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Terapi Relaksasi (I.09326)
Observasi
1.Melakukan pemeriksaan ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan
suhu sebelum dan sesudah relaksasi otot progresif
2. Memonitor respons terhadap relaksasi
Terapeutik
1. Menciptakan lingkungan tenang tanpa ada gangguan dengan pencahayaan
dan suhu yang nyaman
2. Memberikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik
relaksasi otot progresif
3. Menggunakan relaksasi otot progresif sebagai strategi penunjang dengan
analgetik atau tindakan medis sesuai

S:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Verbalisasi sedang menurun menurun
kebingungan
Verbalisasi khawatir sedang menurun menurun
akan kondisi yang
dialami
Keluhan pusing sedang menurun sedang

O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan meningkat menurun sedang
Frekuensi nadi meningkat menurun sedang
Pola tidur memburuk membaik membaik

A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Reduksi Ansietas (I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
2. Memonitor tanda – tanda ansietas (verbal dan non verbal)
Terapi Relaksasi (I.09326)
1.Menganjurkan mengulangi atau melatih teknik relaksasi
2. Mendemonstrasikan dan latih teknik relaksasi

S:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Verbalisasi sedang menurun menurun
kebingungan
Verbalisasi khawatir sedang menurun menurun
akan kondisi yang
dialami
Keluhan pusing sedang menurun menurun

O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan meningkat menurun menurun
Frekuensi nadi meningkat menurun menurun
Pola tidur memburuk membaik membaik

A:
Masalah ansietas teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai