Askep Pre Op SC
Askep Pre Op SC
Pengkajian
a. Identitas Ny.H
Tabel 4.1. Identitas Ny.H
Ny. H
Nama Ny. H
Umur 33 Tahun
Pekerjaan Pegawai Swasta
Agama Islam
Status Marital Menikah
Suku Bangsa Sunda
Alamat
Diagnosa Medis P2A1 Pre Op SC a/i pertumbuhan janin lambat dan
peritoneal adhesions
No.RM 00695847
Tanggal Masuk RS
Tanggal Persalinan
Tanggal Pengkajian
adalah Ibu Pre Sectio caesarea atas indikasi slow fetal growth dan
persalinan ini merupakan persalinan kedua atau disebut juga multipara. Ny.
b. Identitas penanggungjawab
yang dirasakan Ny. H adalah ansietas. Ny. H mengalami peningkatan heart rate,
Ny.H dan janin yang dikandungnya. Alasan Ny.H masuk rumah sakit karena
merasakan mules serta DJJ lemah dirujuk oleh dokter poli kandungan untuk ke
1) Riwayat Ginekologi
2) Riwayat Obstetri
Ny.M
Kehamilan Yang Diharapkan
Perasaan Tentang Kehamilan Ini Senang Dan Bahagia
HPHT
Kehamilan Ke 2 (Multipara)
HPL
Pemeriksaan kehamilan Trimester I: 3x (Bidan) Trimester II:
2x(Bidan) 2x (dokter obgyn)
Trimester III: 1x (Bidan) 2x (dokter obgyn)
Keluhan-Keluhan Trimester I Mual-Muntah
Trimester II Sakit Pinggang Sering BAK
Trimester III
HPHT
Pergerakan Anak Pergerakan janin aktif (tidak ada masalah)
terasa di trimester II namun melambat pada
trimester III
Kenaikan Berat Badan BB sebelum hamil: 45Kg
BB saat hamil: 60 Kg Kenaikan BB: 15
kg
Berdasarkan tabel 4.5 Riwayat Kehamilan Sekarang. Kehamilan ini
oleh kedua keluarga. HPHT Ny.H tanggal 8 Agustus 2022 dengan HPL
tetapi tidak berat. Trimester II Ny.H merasakan keluhan sakit pinggang dan
Trimester III tidak ada keluhan berat dan hanya sering sekali BAK.
2. Pola Eliminasi
a. BAB
Frekuensi Sekali sehari, Belum BAB
Konsistensi Konsistensi lembek,
Warna Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada keluhan
b. BAK
Frekuensi ±6x sehari Ny.H menggunakan
Jumlah 500 cc kateter dengan jumlah
Konsistensi Cair ±500 cc/ 8 jam.
Warna Kuning
baik tidak ada keluhan nafsu makan berkurang. Pola eliminasi Ny.H belum
BAB dari sebelum ke IGD, untuk BAK Ny.H terpasang kateter untuk
persiapan operasi SC. Pola istirahat Ny.H saat berada di RS terganggu pada
rumah sakit dibantu oleh keluarga dan perawat. Pola aktivitas Ny.H selama
di RS belum mandiri dan masih harus dibantu oleh perawat dan keluarga
f. Pemeriksaan fisik
berlebih dengan IMT 25. Pemeriksaan fisik pada Ny.H menggunakan metode Head
to toe namun didapatkan data fokus BUBBLE-LE, dengan hasil: Breast: Bentuk
payudara simetris antara payudara kanan dan kiri, puting susu kanan dan kiri
berwarna cokelat dan menonjol, dari puting keluar asi (kolostrum), tidak ada
benjolan pada payudara dan tidak ada nyeri tekan pada payudara. Uterus: Tinggi
fundus uteri (TFU) 34 cm. Bowel: Bising Usus Ny.H 8x/menit dikuadran kanan
atas, pada abdomen terdapat luka Post Op SC riwayat melahirkan anak pertama.
Bladder: Kandung kemih tidak teraba massa, pengeluaran urin 500cc (diukur dari
kateter yang terpasang pada Ny. H). Lower Ekstremity: Tidak ada edema pada
ektremitas atas dan bawah. Akral Hangat. CRT kembali dalam waktu <2 detik.
Tanda Homan Sign (-). Emotion: Emosi Ny.H baik dan terkendali. Interaksi sosial
Ny.H dan keluarga, masyarakat dan perawat terjalin sangat baik dan spiritual Ny.H
berusaha untuk menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut. Ny. H tidak
mengetahui terkait kondisi janin yang dikandungnya, Ny.H juga merasa cemas akan
h. Terapi
Tabel 4. 9. Terapi
Ny. H
Tanggal Therapi Dosis
RL 20 tpm
DO : Ketakutan akan
Pasien tampak menunjukkan wajah tindakan SC serta
gelisah, tegang, dan tampak pucat, khawatir kondisi
frekuensi nadi teeraba cepat dan janin
frekuensi napas meningkat.
Hasil pemeriksaan, TD : 100/70 mmHg,
N : 100 x/menit, RR : 24 x/menit, tinggi Ansietas
fundus uteri 34 cm
kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit
selama 15-20 detik denyut jantung janin
115x/menit.
Penilaian tingkat kecemasan yaitu
kategori tingkat kecemasan sedang
dengan skor 15
3. Diagnosa Keperawatan
Ny. H
No Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi terkait keadaan janin serta
tindakan operasi yang akan dilakukan
yaitu Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi terkait keadaan janin
4. Intervensi Keperawatan
Tanggal
Reduksi Ansietas
(I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait
kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
R/: untuk mengetahui tingkat
kecemasan yang dirasakan Ny.H
sehingga dapat segera ditata laksanai
dengan baik
2. Memonitor tanda – tanda ansietas
(verbal dan non verbal)
R/: untuk mengetahui tingkat
kecemasan yang dirasakan Ny.H
sehingga dapat segera ditata laksanai
dengan baik
Edukasi
1. Memberikan informasi secara
factual terkait kondisi pasien
R/: agar Ny.H mengetahui terkait
kondisi serta dapat mempersiapkan
diri baik secara fisik maupun
psikologis
2. Anjurkan keluarga agar tetap
bersama pasien
R/: agar Ny.H merasa tenang sebelum
dilakukan tindakan operasi
3. Latih kegiatan pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
R/: dapat mengurangi kecemasan
Ny.H sebelum dilakukan tindakan
operasi
Terapi Relaksasi
(I.09326)
1.Menganjurkan mengulangi atau
melatih teknik relaksasi
R/: agar dapat dilaksanakan secara
mandiri ketika kecemasan muncul
2. Mendemonstrasikan dan latih
teknik relaksasi
R/: agar Ny. H lebih paham dan
mengerti terkait prosedur relaksasi
otor progresif
6. Evaluasi Keperawatan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Reduksi Ansietas (I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
2. Memonitor tanda – tanda ansietas (verbal dan non verbal)
S:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Verbalisasi sedang menurun sedang
kebingungan
Verbalisasi khawatir sedang menurun menurun
akan kondisi yang
dialami
Keluhan pusing sedang menurun sedang
O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan meningkat menurun sedang
Frekuensi nadi meningkat menurun sedang
Pola tidur memburuk membaik membaik
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Terapi Relaksasi (I.09326)
Observasi
1.Melakukan pemeriksaan ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan
suhu sebelum dan sesudah relaksasi otot progresif
2. Memonitor respons terhadap relaksasi
Terapeutik
1. Menciptakan lingkungan tenang tanpa ada gangguan dengan pencahayaan
dan suhu yang nyaman
2. Memberikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik
relaksasi otot progresif
3. Menggunakan relaksasi otot progresif sebagai strategi penunjang dengan
analgetik atau tindakan medis sesuai
S:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Verbalisasi sedang menurun menurun
kebingungan
Verbalisasi khawatir sedang menurun menurun
akan kondisi yang
dialami
Keluhan pusing sedang menurun sedang
O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan meningkat menurun sedang
Frekuensi nadi meningkat menurun sedang
Pola tidur memburuk membaik membaik
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Reduksi Ansietas (I.09314)
Observasi
1. Melakukan pengkajian terkait kecemasan sebelum tindakan operasi
menggunakan skala APAIS
2. Memonitor tanda – tanda ansietas (verbal dan non verbal)
Terapi Relaksasi (I.09326)
1.Menganjurkan mengulangi atau melatih teknik relaksasi
2. Mendemonstrasikan dan latih teknik relaksasi
S:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Verbalisasi sedang menurun menurun
kebingungan
Verbalisasi khawatir sedang menurun menurun
akan kondisi yang
dialami
Keluhan pusing sedang menurun menurun
O:
Indikator Awal Targe Hasil
t
Frekuensi pernapasan meningkat menurun menurun
Frekuensi nadi meningkat menurun menurun
Pola tidur memburuk membaik membaik
A:
Masalah ansietas teratasi
P:
Intervensi dihentikan