Anda di halaman 1dari 1

Filosofi Pendidikan

Nama : Poksi Dwi Prada


Kelas : Matematika A
Tugas 2 : Tulisan Refleksi

Saya Poksi Dwi Prada, umur saya 24. Saya anak ke 3 dari 5 bersaudara. Tempat
tanggal lahir saya di Rengat, 17 Agustur 1999. Riwayat sekolah saya di SDN 037 Bagan
Sinembah selanjutnya saya ke SMPN 1 Bagan Sinembah dan melanjutkan SMA di
SMAN 3 Bagan Sinembah lalu melanjutkan kuliah S1, saat ini saya sedang mengikuti
PPG Prajabatan 2023. Orang tua saya seorang guru. Ayah saya merupakan seorang
kepala sekolah di SDN 029 Bagan Sinembah sedangkan Ibu saya merupakan guru kelas 6
di SDN 037 Bagan Sinembah. Sehingga salah satu alasan mengapa saya ingin menjadi
guru adalah orang tua saya. Alasan selanjutnya saya pada saat SMA saya senang dengan
guru matematika Bu Santi dikarenakan guru tersebut menjelaskan dengan jelas dan
jawaban yang jelas. Setiap ujian slalu sesuai dengan pembelajaran yang telah di ajarkan.
Poksi dengan guru tersebut juga dekat. Guru tersebut sangat baik, kebaikan ibu tersebut
membuat saya memahami materi pembelajaran dengan mudah. Tidak pernah melihat ibu
itu marah. Hingga memberikan motivasi-motivasi belajar. Sehingga saya melakukan les
matematika dengan ibu tersebut. Saya juga sangat dekat dengan ibu tersebut. Sehingga
saya saya memahami materi pembelajaran matematika. Pada saat pembelajaran karena
saya aktif banyak teman-teman saya yang bertanya sehingga saya slalu membantu teman
saya untuk mengerjakan soal-soal. Menurut saya membantu teman atau mengajarkan
teman membuat saya lebih memahami konsep materi pembelajaran sehingga saya merasa
senang. Dari pengalaman tersebut saya ingin menjadi guru untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Dari pengalaman tersebut menurut saya apabila saya menjadi
guru saya akan memahami siswa, slalu menanya kebutuhan siswa, dan bersikap baik.
Agar siswa memiliki minat belajar yang tinggi. Sebagai seorang pendidik perlunya
meningkatkan potensi setiap pendidik, agar dapat berusaha memajukan kualitas
pendidikan sesuai dengan kebutuhan siswa. Menurut Ki Hajar Dewantara belajar yang
memerdekakan. Memahami setiap anak. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan
sebagai tuntunan dalam hidup tumbuhnya murid. Sehingga sebagai seorang guru harus
menuntun segala kodrat yang ada pada setiap murid agar mereka mendapatkan
keselamatan dan kebahagiaan.

Anda mungkin juga menyukai