Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ALIRAN DAN TOKOH FILSAFAT PENDIDIKAN

OLEH :
KELOMPOK 4
FARHAN
DHEO EKA PRAYUDA
HENDRO SUGANDA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) BUDIDAYA BINJAI
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA (PM)
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Filsafat Pendidikan, dengan judul “ALIRAN DAN TOKOH FILSAFAT
PENDIDIKAN”. Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami
makna dari Identitas Nasional di indonesia. Kami sadar materi kuliah ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kami berharap semoga
tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama mahasiswa,
supaya kelak menjadi pribadi yang beridentitas nasional, karena kita adalah penerus Bangsa
Indonesia.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1............................................................................................................................ Latar
Belakang............................................................................................................ 1
1.2............................................................................................................................
Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
1.3............................................................................................................................ Tujuan
Penulisan............................................................................................................ 1
BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................................... 2
2.1............................................................................................................................
Pengertian Identitas Nasional............................................................................ 2
2.2............................................................................................................................ Faktor
Pembentuk Identitas Nasional........................................................................... 2
2.3............................................................................................................................ Alasan
Pancasila Menjadi Identitas Nasional................................................................ 3
2.4............................................................................................................................
Kegiatan Atau Bentuk Identitas Nasional.......................................................... 4
2.5............................................................................................................................ Sifat-
Sifat Identitas Nasional...................................................................................... 5
2.6............................................................................................................................
Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa..................................................... 5
BAB III. PENUTUP............................................................................................................ 7
3.1............................................................................................................................
Kesimpulan........................................................................................................ 7
3.2............................................................................................................................ Saran
........................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang berfokus pada pemahaman tentang
hakikat pendidikan, tujuan pendidikan, dan metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai
tujuan tersebut. Terdapat banyak aliran dan tokoh dalam filsafat pendidikan yang memiliki
pandangan dan pemikiran yang berbeda-beda.
Salah satu aliran dalam filsafat pendidikan adalah Perennialisme, yang menekankan pada
pentingnya pengetahuan yang tetap dan universal, serta mengajarkan nilai-nilai dan
keterampilan yang berlaku sepanjang masa. Tokoh-tokoh Perennialisme yang terkenal antara
lain Robert Maynard Hutchins dan Mortimer Adler.
Aliran lainnya adalah Essentialisme, yang fokus pada pengetahuan dasar dan
keterampilan praktis yang harus dikuasai oleh semua siswa. Tokoh-tokoh Essentialisme yang
terkenal di antaranya William Bagley dan Arthur Bestor.
Ada juga aliran Progresivisme yang menekankan pada pengembangan keterampilan,
kebebasan, dan pemecahan masalah melalui proses belajar yang interaktif dan partisipatif.
Tokoh-tokoh Progresivisme yang terkenal di antaranya John Dewey dan Jean Piaget.
Selain itu, terdapat aliran Humanisme, yang menempatkan manusia sebagai subjek utama
dalam proses pendidikan dan menekankan pentingnya pengembangan potensi manusia secara
menyeluruh. Tokoh-tokoh Humanisme yang terkenal di antaranya Carl Rogers dan Abraham
Maslow.
Rumusan Masalah
1. Apa itu filsafat pendidikan?
2. Apa saja aliran filsafat pendidikan?
3. Siapa saja tokoh filsafat pendidikan?
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tentang aliran dan tokoh filsafat pendidikan adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana pemikiran dan ide-ide dari tokoh-
tokoh terkemuka dalam dunia pendidikan telah mempengaruhi dan membentuk aliran-aliran
filsafat pendidikan yang ada saat ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Aliran Filsafat Pendidikan


Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang berfokus pada pemahaman tentang
hakikat pendidikan, tujuan pendidikan, dan metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai
tujuan tersebut. Terdapat banyak aliran dan tokoh dalam filsafat pendidikan yang memiliki
pandangan dan pemikiran yang berbeda-beda
Aliran filsafat pendidikan adalah pandangan atau sudut pandang tertentu dalam
memahami tujuan, esensi, dan praktik pendidikan. Setiap aliran memiliki keyakinan filosofis
yang berbeda tentang pendidikan dan pengajaran, serta memandang hal-hal yang berbeda
sebagai penting dalam proses belajar-mengajar. Sebagai contoh, aliran humanisme
memandang bahwa pendidikan harus berorientasi pada pengembangan pribadi siswa,
sementara aliran behaviorisme memfokuskan pada pengajaran yang didasarkan pada
penguatan dan pembentukan perilaku.
2.2. Aliran Filsafat Pendidikan
1. Idealisme: Aliran ini mengemukakan bahwa dunia nyata hanyalah refleksi dari ide-ide
yang ada di dalam pikiran manusia. Dalam pendidikan, idealisme menekankan
pentingnya memperkenalkan siswa pada gagasan-gagasan universal dan memajukan
pengetahuan manusia.
2. Realisme: Aliran ini menekankan pentingnya pengalaman nyata dalam membentuk
pemahaman manusia tentang dunia. Dalam pendidikan, realisme menekankan pentingnya
pengalaman langsung dalam membentuk pemahaman siswa tentang dunia di sekitarnya.
3. Pragmatisme: Aliran ini mengemukakan bahwa kebenaran harus dinilai berdasarkan
manfaat praktisnya bagi manusia. Dalam pendidikan, pragmatisme menekankan
pentingnya mempelajari keterampilan dan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Konstruktivisme: Aliran ini mengemukakan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu
melalui pengalaman dan pemikiran mereka sendiri. Dalam pendidikan, konstruktivisme
menekankan pentingnya memfasilitasi pembelajaran aktif siswa dan mendorong mereka
untuk membangun pemahaman mereka sendiri tentang dunia.

2
2.3. Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan
1. Plato dan Platonisme
Plato adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah filsafat dan pendidikan. Dia dianggap
sebagai pendiri aliran filsafat Platonisme. Menurut Plato, pendidikan bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan spiritual manusia dan membentuk karakter yang baik. Plato
juga mengajarkan bahwa ide-ide abstrak seperti kebenaran dan keadilan merupakan konsep
yang lebih penting daripada hal-hal yang bersifat material. Dalam bukunya Republic, Plato
memaparkan pandangan tentang pendidikan yang ideal.
2. John Dewey dan Pragmatisme
John Dewey adalah seorang filsuf dan psikolog pendidikan Amerika Serikat yang
terkenal dengan kontribusinya dalam aliran filsafat pragmatisme. Menurut Dewey,
pendidikan harus membantu siswa untuk berpikir kritis dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang terus berubah. Dewey juga menekankan pentingnya pendidikan yang
berbasis pengalaman dan memberikan nilai-nilai demokratis kepada siswa.
3. Jean Piaget dan Konstruktivisme
Jean Piaget adalah seorang psikolog Swiss yang terkenal dengan kontribusinya dalam
teori perkembangan kognitif anak. Piaget memperkenalkan aliran filsafat konstruktivisme,
yang mengajarkan bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi antara individu dengan
lingkungannya. Menurut Piaget, pendidikan harus menghargai tahap-tahap perkembangan
kognitif anak dan memfasilitasi pengembangan keterampilan kognitif mereka.
4. Paulo Freire dan Pendidikan Kritis
Paulo Freire adalah seorang filsuf dan pendidik Brasil yang terkenal dengan
kontribusinya dalam pendidikan kritis. Freire mengajarkan bahwa pendidikan harus
menjadi instrumen untuk memerangi ketidakadilan sosial dan memberikan kesempatan
yang sama bagi semua orang. Freire juga menekankan pentingnya pembelajaran yang
terbuka dan dialogis, di mana siswa dan guru sama-sama belajar.

3
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam filsafat pendidikan, terdapat berbagai aliran dan tokoh yang memberikan
kontribusi penting dalam pemikiran tentang pendidikan. Aliran klasik seperti Platon dan
Aristoteles menekankan pentingnya pembentukan karakter dan moral dalam pendidikan,
sedangkan aliran modern seperti John Dewey dan Paulo Freire mengedepankan pembelajaran
yang berpusat pada siswa dan memperhatikan konteks sosial dan politik.
Beberapa tokoh dalam filsafat pendidikan seperti Jean Piaget, Lev Vygotsky, dan
Howard Gardner membahas tentang teori perkembangan kognitif dan cara pembelajaran
yang efektif, sementara tokoh lain seperti Nell Noddings menekankan pentingnya etika dan
moral dalam pendidikan.
Kesimpulannya, filsafat pendidikan menjadi sangat penting dalam menentukan arah dan
tujuan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, perdebatan antara aliran-aliran dan tokoh-tokoh
filsafat pendidikan sangat relevan dan memberikan kontribusi yang besar dalam
mengembangkan pendidikan. Oleh karena itu, pengenalan terhadap aliran dan tokoh-tokoh
filsafat pendidikan menjadi penting bagi setiap orang yang ingin terlibat dalam dunia
pendidikan.
3.2. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.

4
DAFTAR PUSTAKA

Suyanto, M. (2012). Filsafat Pendidikan: Dari Zaman Purba Sampai Kontemporer. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.

Sanusi, A. (2011). Filsafat Pendidikan: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jumanto, E. (2010). Filsafat Pendidikan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Wellek, R. and Warren, A. (2013). Teori Kesusastraan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kuhn, T. (2012). Struktur Revolusi Ilmiah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai