BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN

Rumah Sakit menghadapi banyak tantangan dalam memberikan

pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas. Kemajuan dalam bidang
teknologi kedokteran, dana/aggaran rumah sakit yang terbatas, dan harapan
pasien yang terus meningkat sejalan dengan semakin meningkatnya
pendidikan masyarakat serta dilemma etis dan kontroversi yang sering terjadi
telah menjadi hal yang sering dihadapi oleh Rumah Sakit sebagai Institusi
penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk membuat tata kelola terkait
kegiatan manajemen etis dan etika pegawai di lingkungan Rumah Sakit
Khusus Ibu & Anak Andina Ternate agar menjamin bahwa asuhan pasien
diberikan di dalam norma-norma bisnis, finansial, etis dan hukum yang
melindungi pasien dan hak mereka.
Kerangka kerja rumah sakit untuk menajemen etis meliputi
pemasaran, admisi/ penerimaan pasien rawat inap (admission), pemindahan
pasien (transfer), pemulangan pasien (discharge), dan pemberitahuan
(disclosure), tentang kepemilikan serta konflik bisnis maupun professional
yang bukan kepentingan pasien.
Rendahnya tingkat pelaporan akibat kesalahan klinis ataupun
pelaporan atas perilaku staf yang merugikan terkait dengan masalah klinis
ataupun operasional menjadi permasalah utama dalam upaya rumah sakit
menjalankan manajemen etis di lingkungan Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak
Andina Ternate.
Beberapa dasar hukum diadakannya Program Kerja Komite Etik
Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andina Ternate, diantaranya :
1. Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit BAB VII
tentang Kewajiban dan Hak Pasien, dan BAB IX Bagian Keenam Pasal
44 yang mengatur tentang Perlindungan Hukum RS dan Bagian Ketujuh
Pasal 46 tentang Tanggung Jawab Hukum
2. Keputusan Dirjen Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI
Nomor : HK.00.06.I.4.5390 tentang Pedoman Advokasi dan Bantuan
Hukum dalam Penanganan Kasus Pelayanan Medis di Rumah Sakit
3. Peraturan Kepegawaian RS Khusus Ibu & Anak Andina Ternate
B. LATAR BELAKANG

Pada hasil evaluasi tahunan yang dilakukan oleh Komite Etik Rumah
Sakit pada tahun 2023, dalam pelaksanaan Program Kerja Komite Etik sudah
dilakukan Rapat Koordinasi dengan seluruh anggota Komite Etik terkait
permasalahan yang sering muncul di lapangan dan dilakukan tindak lanjut
sesuai dengan struktur organisasi Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andina
Ternate.
Dari hasil laporan tahunan dan rapat koordinasi rutin dengan anggota
Komite Etik pada tahun 2022, identifikasi masalah dan penyelesaian yang
ada di tahun 2022 diantaranya sebagai berikut :
4. Komplain terhadap ketepatan waktu pelayanan yang diberikan dokter
tidak sesuai dengan jam pelayanan yang dipasang di papan
pengumuman.
5. Laporan dari anggota Komite Etik RS terkait problematika internal dalam
pembagian tugas antar pegawai yang menjadi risiko terjadinya
ketidakprofesionalan dalam bekerja.
6. Komplain pasien terkait cara berkomunikasi yang membuat tidak nyaman
di unit Poliklinik dan sudah ditindaklanjuti oleh Kepala Seksi Pelayanan
Medik kepada yang bersangkutan.
7. Ditemukan ada keluhan dokter terkait dengan informasi yang diberikan
dokter tidak jelas, dan dokter salah memberikan diagnosa.
Dengan mengidentifikasi beberapa masalah yang ada, penting untuk
dibuat perencanaan program selanjutnya di tahun 2023 agar tetap
menjalankan tugas pokok sesuai dengan kewenangan yang diberikan
kepada Komite Etik. Namun beberapa kendala yang sudah masuk tersebut
dirasakan belum mewakili seluruh permasalah terkait manajemen etis di
lingkungan Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andina Ternate.

Beberapa hal yang menjadi penekanan untuk kegiatan di tahun 2023 adalah:

1. Sosialisasi secara berkala mengenai pentingnya manajemen etis di

rumah sakit terkait risiko yang dapat dialami oleh pasien, petugas
maupun pengunjung di dalam pengelolaan pelayanan kesehatan di
lingkungan Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andina Ternate;
2. Peningkatan budaya pelaporan agar tidak muncul kekhawatiran pada
individu- individu yang melapokan permasalah etis dan membudayakan
 mengenai diskusi masalah etis tanpa ada ketakutan atas sanksi;
3. Peningkatan mutu koordinasi dengan Sub Komite Etik Komite Medis
terutama dalam mengelola Etika Dokter dan sejawat, dan Kepala Bagian
Tata Usahan khususnya PPSDM dalam pembinaan etik kepegawaian;
4. Pelatihan Komunikasi Efektif dan sosialisasi hasil pelatihan untuk
menghindari komplain dan kesalahan akibat salah komunikasi melalui
usulan kepada bidang Diklat Rumah Sakit;
5. Rapat Koordinasi dengan seluruh anggota lebih intensif sehingga peran
serta Komite Etik RS dalam proses perbaikan pelayanan kesehatan di
RS Khusus Ibu & Anak Andina Ternate meningkat.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Optimalisasi kinerja Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak Andina melalui
program kerja yang terukur.
B. Tujuan Khusus
1. Tercapainya penyelesaian masalah yang berkaitan dengan etika
2. Agar dapat mengidentifikasi permasalahan etik Rumah Sakit
3. Dapat mengatasi masalah etik di Rumah Sakit secara
proporsional
 BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Rapat Anggota Rutin

a. Melakukan rapat koordinasi Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak
Andina, secara berkala setiap 6 bulan dengan dihadiri oleh Ketua
Komite Etik dan seluruh Anggota Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak
Andina Ternate
b. Mengidentifikasi permasalahan etika yang ada di RS Khusus Ibu &
Anak Andina Ternate melalui media diskusi dalam sebuah forum
yang dimoderatori oleh Ketua Etik RS Khusus Ibu & Anak Andina
Ternate dan membuat rencana tindak lanjut dari hasil identifikasi
masalah yang ditemukan.
2. Rapat Koordinasi Antar Unit

Rapat Koordinasi antar unit di fasilitasi oleh Direktur Rumah Sakit

Khusus Ibu & Anak Andina Ternate dilakukan minimal satu kali dalam
satu tahun atau bila ada insiden permasalah etik yang membutuhkan
koordinasi lebih lanjut dengan seluruh unit terkait agar menjadi bahan
pembelajaran atas masalah yang terjadi.
3. Peningkatan Budaya Keselamatan

Upaya peningkatan budaya keselamatan pasien di lingkungan

Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Andina Ternate tentang pentingnya
manajemen etis sesuai profesi kepada PPA di lingkungan Rumah Sakit
Khusus Ibu & Anak Andina Ternate termasuk peningkatan budaya
pelaporan yang berorientasi pada keselamatan pasien, khususnya
dalam pelayanan keprofesian yang tidak sesuai dengan standar etik
masing-masing profesi.
a. Sosialisasi kepada pegawai lingkungan Rumah Sakit Khusus Ibu
& Anak Andina Ternate duilakukan melalui kegiatan mini
lokakarya yang dilakukan oleh Direktur.
b. Sosialisasi cara pelaporan melalui metode diskusi dan
penjelasan SPO kepada para pegawai Rumah Sakit Khusus Ibu
& Anak Andina Ternate
Sumber dana seluruh kegiatan kerja Komite Etik Rumah Sakit Khusus
 Ibu & Anak Andina menggunakan anggaran operasional RS Khusus Ibu &
Anak Andina Ternate. Penanggungjawab program kerja secara keseluruhan
adalah Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak Andina Ternate, sedangkan untuk
kelancaran di lapangan dibantu oleh seluruh unit kerja terkait.

B. SASARAN

Sasaran umum yang hendak dicapai dalam program kerja ini adalah
terselesaikannya permasalahan yang berkaitan dengan etik. Sasaran
pelaksanaan program kerja Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak Andina
Ternate adalah terpaparnya sosialisasi tentang peran dan fungsi Komite Etik
pada seluruh pegawai RS Khusus Ibu & Anak Andina Ternate, terutama para
Profesional Pemberi Asuhan yang ada di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ibu
& Anak Andina Ternate.

C. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN

Berikut ini disajikan tabel kegiatan Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak Andina
Ternate Tahun 2023

PROGRAM RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

KERJA JAN FEB MA APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
R
a. Rapat
X X X
Koordinasi
Komite Etik
b. Penetapan
X
Program
Kerja
c. Pembuatan
X
Laporan
Internal
d. Sosialisasi
X X
tentang
Komite Etik
e. Rapat
Koordinasi
Antar Unit
X X X X X X X X X X X X
(bila
ditemukan
kasus)
 BAB III
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan Komite Etik RS Khusus Ibu & Anak

Andina Ternate dilakukan tiap akhir tahun di Bulan Desember dan

dilaporkan kepada atasa langsung yaitu Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu

& Anak Andina Ternate.

B. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Seluruh kegiatan dalam program kerja Komite Etik RS Khusus Ibu &

Anak Andina Ternate didokumentasikan oleh Sekretariat Komite Etik dan

dilaporkan dalam bentuk Laporan Tahunan. Evaluasi kegiatan tahunan

yang direkomendasikan dari anggota Komite Etik ataupun dari atasan akan

dijadikan program kerja Komite Etik pada tahun berikutnya.

Segala masukan demi tercapainya tujuan tersebut akan sangat kami

harapkan. Dengan tersusunnya Komite Etik, diharapkan dapat menjadi

acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan.

 PENUTUP

Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Komite Etik di RS

Khusus Ibu & Anak Andina . Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pelayanan

Komite Etik secara komprehensif dan kepuasan pelanggan

Mengetahui

RS Khusus Ibu & Anak Andina