Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Nama Pasien : Yermi Oksiana Mooy


Umur : 14 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Oeseli

Pemeriksaan TTV : TD: 114/78mmHg RR: 20x/menit


N: 113x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Tahun 2015 Os bersekolah di SD Oeseli, di sekolah Os BAB dan BAK
di celana kemudian dibuli dan di hina teman. Sejak saat itu, Os
sering diam, sering menangis dan menghindari teman dan orang
banyak. Os sering kejang, Aktivitas sehari -hari terbengkalai, kurang
berminat terhadap teman dan kegiatan yang biasa dilakukan, sulit
memahami dan mengekspresikan perasaan. saat di kaji os diam dan
menundukkan kepala.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan : cukup bersih dan rapi, Pembicaraan : intonasi kurang
jelas, volume sedang, Cukup kooperatif, Isi Pikir: arus inkoheren,
kontak mata tidak adekuat. Halusinasi Auditorik (-), waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazin 2 x 100mg
Diagnosa Keperawatan : Harga diri rendah kronis
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki
pasien
3. Bantu pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

4. Bantu pasien merencanakan kegiatan dan memilih/ menetapkan


kegiatan berdasarkan daftar kegiatan yang dapat dilakukan

5. Ajarkan keluarga harga diri rendah yang dialami pasien


(pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya harga diri rendah
dan akibat jika harga diri rendah tidak diatasi.

6. Bantu keluarga mengambil keputusan untuk merawat pasien dan


menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung
pasien untuk meningkatkan harga dirinya.

7. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi


pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Sarlin Fatu
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Lalukoen

Pemeriksaan TTV : TD : 150/84mmHg RR : 20 x/Menit


N : 74 x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan
Tahun 2006 Os pernah dirawat di RS di So'e karena Malaria
Cerebral. ± 6 bulan, setelah itu perilaku Os berubah, suka tiba-tiba
menangis sendiri dan tidak berespon jika diajak bicara. Dalam
: tahun ini, sudah kumat 3 kali.
Riwayat Pengobatan
Tahun 2018 Berobat di Puskesmas Batutua ( Haloperidol dan
Trihexyphenidyl) kemudian ada perubahan. Berhenti obat karena
: obat habis di Puskesmas.
Riwayat Pasung : Belum Pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Halusinasi (+), Auditorik dan Visual, Waham (-).
Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid dd/ Depresi dengan gejala psikotik
Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazin 2 x 25mg
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Stefanus Seik
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Lalukoen

Pemeriksaan TTV : TD: 130/80mmHG RR: 20x/menit


N: 82 x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : 5 Tahun yll, Os menjadi sering diam, sering mendengar suara yang
tidak jelas sumbernya, sering pusing dan lemas Bulan Apri 2020 Os
pernah dirawat inap di PKM Batutua selama 5 hari dengan keluhan
Muntah dan mencret setelah minum pestisida

Riwayat Pengobatan : Chlorpromazin 2 x 100mg, Trihexyphenyl 2x1tab,


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Halusinasi (+) auditorik dan Visual
Waham (+) : Kebesaran (Percaya dirinya punya kekuatan
untuk sembuhkan penyakit, Tuhan berbicara padanya)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid (Waham Kebesaran)


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazin 2 x 100mg, Risperidon 2 x 1 Tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses pikir:Waham Agama
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari - hari
3. Identifikasi bersama dengan pasien kebutuhan yang tidak
terpenuhi ( kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi
sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah).

4. Identifikasi bersama pasien sumber - sumber yang dapat


digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi
5. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan
yang dimiliki dan meningkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional pasien

6. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien

7. Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat pasien


waham dirumah dan ciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang tepat untuk pasien

8. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi


pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Marselina Ndun Tode
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Oebou

Pemeriksaan TTV : TD: 95/58mmHg RR: 20x/menit


N: 68x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan

Os Mengatakan sering tiba - tiba menangis dan pikiran kosong, Os


jua mengatakan sering menangis karena ingat suami yang
meninggal dan sedih bila ingat teman - teman penatua yang suka
berbicara jelek tentang dirinya. Sejak bulan April tidur terganggu,
: rasa tidak bahagia dan kurang bergairah.
Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat
Riwayat Pasung : Belum pernah di Pasung
Masalah yang di peroleh
Halusinasi (+) auditorik, Waham (-) Mood: Eutimik, Afek: Disforia,
: Orientasi baik, kooperatif, kontak mata tidak adekuat.
Diagnosa Dokter : Psikotik Akut dd/ Depresi dengan gangguan gejala Psikotik
Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazin 2 x 50mg
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Frotrinela Mardalina Messakh
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Oebou

Pemeriksaan TTV : TD: 110/70mmHg RR: 20x/menit


N: 84x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : 4 Tahun yll, setelah pulang dari merantau di Jakarta, Os sering
diam, sering mencurigai orang lain mengambil uangnya, Dirumah
os tidak makan masakan orang lain kecuali masakan sendiri, Os
tidur tidak nyenyak, bicara sendiri, sering mengurung diri di kamar,
Os pernah merobek semua uang persembahan di gereja.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : penampilan : Cukup Rapi, mood : biasa, afek: disforia, sikap tidak
kooperatif, bicara : pelan, intonasi kurang jelas, kontak mata:
kurang, Halusinasi auditorik visual (+), waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1tab, Trihexyphenidyl 2x1tab, Risperidon 2x1tab

Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses pikir: Waham curiga


Rencana Keparawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari - hari
3. Identifikasi bersama dengan pasien kebutuhan yang tidak
terpenuhi ( kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi
sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah).

4. Identifikasi bersama pasien sumber - sumber yang dapat


digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi
5. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan
yang dimiliki dan meningkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional pasien

6. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien

7. Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat pasien


waham dirumah dan ciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang tepat untuk pasien

8. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi


pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Devi Nggebu
Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Oetefu

Pemeriksaan TTV : TD: 90/60mmHg RR: 22x/menit


N: 82x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Sejak kecil Os sering diam, bicara sendiri, mengurung diri di kamar,
Os malas mandi, Rambut tidak terawat, pakian lusuh dan kotor,
tidur tidak nyenyak, Os tidak pernah sekolah.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan : menggunakan kain lusuh dan kotor , personal hygiene
(-), Pembicaraan : intonasi tidak jelas, volume cukup, Cukup
kooperatif, Isi Pikir: arus inkoheren, Halusinasi Auditorik (+), waham
(-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x100mg
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri: Kebersihan diri
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Ajarkan pasien cara - cara perawatan diri seperti mandi, gunting
rambut, cuci rambut, gunting kuku dan berpakian rapi
3. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan pasien
dalam merawat diri
4. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan
5. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang mendukung perawatan diri pasien
6. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Jerry Aldebar Lusi
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Sakubatun

Pemeriksaan TTV : TD: 100/73mmHg RR: 20x/menit


N:107x/menit S: 36 0C
Riwayat Kesehatan : Sejak tahun 2005 saat sedang berkuliah, keluarga ditelpon pihak kampus
karena os berperilaku kurang baik ( suka marah - marah, mengamuk,
bicara sendiri) dan tidak bisa fokus menerima materi. Setelah berobat di
RS, Os dipulangkan ke Rote karena kendala biaya dan ayah meninggal.
tidak pernah berobat lagi, suka bicara sendiri dan tertawa sendiri.

Riwayat Pengobatan : Pernah rawat 2 bulan di bangsal jiwa RSUD Johanes Kupang tahun 2005,
karena ayah Os meninggal. Di Rote Os belum pernah berobat.

Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung.


Masalah yang di peroleh : penampilan : pakian lusuh, kotor (perawatan diri kurang), mood : biasa,
afek: disforia, sikap kooperatif, bicara : pelan, intonasi kurang jelas,
kontak mata: kurang, Halusinasi auditorik visual, waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazin 2 x 100mg
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri: Kebersihan diri
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Ajarkan pasien cara - cara perawatan diri seperti mandi, gunting
rambut, cuci rambut, gunting kuku dan berpakian rapi
3. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan pasien dalam
merawat diri
4. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan
5. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang
mendukung perawatan diri pasien
6. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Nelci Mooy Fanggi
Umur : 53 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Batutua

Pemeriksaan TTV : TD : 131/89mmHg, RR: 20x/menit


N: 80x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Sejak 30 tahun yll, Os sering bicara sendiri, tertawa sendiri,
mengamuk, sering mendengar suara yang tidak jelas sumbernya,
berjalan tanpa tujuan yang jelas, memetik daun, memungut
sampah, Os sering mengambil pakian di jemuran orang lain dan
memakainya, os juga sering mengambil barang di rumah orang lain.

Riwayat Pengobatan : Haloperidol 2x1/2tab, Trihexyphenidyl 2x1tab, Cpz 2x1/2tab


Riwayat Pasung : belum pernah dipasung
Masalah yang di peroleh :
Halusinasi (+) auditorik, Waham (-) Mood: Eutimik, Afek: Disforia,
Orientasi baik, kooperatif, kontak mata tidak adekuat.
Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid
Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/4tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Aminah Adu
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Batutua

Pemeriksaan TTV : TD: 113/82mmHg RR: 20x/menit


N: 80x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Tahun 2010 Os sering melihat bayangan yang tidak dilihat orang
lain, sering mendengar suara yang tidak ada wujudnya, Os sering
marah - marah, berjalan tanpa tujuan yang jelas,

Riwayat Pengobatan : Pengobatan dari dr. Dikson Sp.KJ: Risperidon 2x1tab,


Trihexyphenidyl 2x1tab, Carbamazepine 1x1/2tab
Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Halusinasi (+), Waham (+) Kebesaran
Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid
Therapy / Tidak Lanjut : Risperidon 2x1tab, Trihexyphenidyl 2x1tab, Carbamazepine
1x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Milda Pah
Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Dolasi

Pemeriksaan TTV : TD: 90/70mmHg RR: 22x/menit


N: 86x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Pada Usia 6 tahun Os pernah mengalami kecelakaan, ada luka jahit
di kepala. Setelah kejadian itu, Os sering marah - marah yang tidak
jelas, sering memukul orang lain, Os berpendapat bahwa apa yang
dipikirkan adalah benar. Saat di kaji, os memukul ibunya karena
ibunya mengatakan bahwa tanggal lahirnya adalah 23 Maret 1999,
dan ia mempertahankan bahwa tanggal lahir yang sebenarnya
adala 08 maret 1999. Os Juga mengatakan bahwa ia bersekolah
sampai kelas 5 SD sedangkan ibunya mengatakan ia dikeluarkan
dari sekolah saat masih kelas 1 SD karena ia sering mencaci maki
guru di kelas.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh :
Halusinasi (+) auditorik, Waham (-) Mood: Eutimik, Afek: Disforia,
Orientasi baik, kooperatif, kontak mata tidak adekuat.
Diagnosa Dokter : Bipolar dengan gejala psikotik episode dini depresi
Therapy / Tidak Lanjut : Risperidone 2x1tab
Diagnosa Keperawatan :
Rencana Keperawatan :
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Johanis Pah
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Dolasi

Pemeriksaan TTV : TD : 130/80mmHg RR: 20x/menit


N: 82x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : ± 40 tahun yll, Os bicara sendiri, tertawa sendiri, tidur tidak
nyenyak, berjalan tanpa tujuan yang jelas, os sering pergi kepasar
dan di pasar os mengambil barang orang lain, 3 tahun terakhir os
tinggal di dapur, os sering diam, masih bicara sendiri, tidak mau
mandi, os hanya memakai sehelai kain, kotor, rambut panjang dan
tidak terawat, os tidak mau ganti ganti kain yang dipakainya, os
tidur di tanah.

Riwayat Pengobatan : Tahun 2018 Os mendapatkan pengobatan dari Puskesmas:


Haloperidol 2x1/2 tab, Trihexyphenidyl 2x1tab, Obat berhenti
karena ekspire.

Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung


Masalah yang di peroleh : Penampilan : menggunakan kain lusuh dan kotor , personal hygiene
(-), Pembicaraan : intonasi tidak jelas, volume cukup, Cukup
kooperatif, Isi Pikir:Bicara sendiri, Halusinasi Auditorik (+), waham
(-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri: Kebersihan diri
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Ajarkan pasien cara - cara perawatan diri seperti mandi, gunting
rambut, cuci rambut, gunting kuku dan berpakian rapi

3. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan pasien


dalam merawat diri
4. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan
5. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang mendukung perawatan diri pasien
6. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Stefanus Pah
Umur : 63 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Dolasi

Pemeriksaan TTV : TD: 120/80mmHg RR: 20x/menit


N: 84x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan
6 tahun yll, Os sering bicara sendiri, tidur tidak nyenyak, tidak mau
mandi, os bercerita bahwa ia memilki banyak sapi dan sebuah
perahu untuk mencari ikan. Os sering berjalan tanpa tujuan yang
: jelas.
Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat
Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh Halusinasi (-) Waham (+) : Kebesaran (Ia memiliki sapi yang banyak
jumlahnya dan sebuah perahu untuk mencari ikan)
:
Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid
Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses pikir: waham kebesaran
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari - hari
3. Identifikasi bersama dengan pasien kebutuhan yang tidak
terpenuhi ( kebutuhan psikologis/emosional yang tidak terpenuhi
sehingga menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah).

4. Identifikasi bersama pasien sumber - sumber yang dapat


digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi
5. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan
yang dimiliki dan meningkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional pasien

6. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien

7. Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat pasien


waham dirumah dan ciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang tepat untuk pasien

8. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi


pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Arnolus Fanggi
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Dolasi

Pemeriksaan TTV : TD: 130/80mmHg RR: 20x/menit


N: 78x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Sejak tahun 1996 Os sering marah - marah, sering mendengar suara
yang tidak jelas sumbernya, Bicara sendiri, tertawa sendiri, Os
menghindari kerumunan orang banyak, Aktivitas sehari - hari
terbengkalai, minat terhadap teman dan kegiatan yang biasa
dilakukan berkurang.

Riwayat Pengobatan : Sudah pernah terapy Haloperidol dan Trihexyphenidyl tapi os tidak
mau minum obat
Riwayat Pasung : Belum pernah dipasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan : menggunakan baju lusuh dan kotor , personal hygiene
(-), Pembicaraan : intonasi tidak jelas, volume cukup, Cukup
kooperatif, Isi Pikir: arus inkoheren, Halusinasi Auditorik, waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Jublina Haning
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Sanggandolu

Pemeriksaan TTV : TD: 110/70mmHg RR: 22 x/menit


N: 82x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Tahun 2017 setelah Os pulang dari TKW di Malaysia, Os mulai
tertawa sendiri, bicara sendiri, Os sering mendengar suara yang
tidak jelas sumbernya, Di rumah Os sering tidur - tiduran, Aktivitas
sehari - hari terbengkalai.

Riwayat Pengobatan : Haloperidol 2x1/2tab, Trihexyphenidyl 2x1tab, Chlorpromazine


2x1/2tab
Riwayat Pasung : Belum pernah dipasung
Masalah yang di peroleh : Halusinasi (+) auditorik,Mood: Eutimik, Afek: Disforia, Orientasi
baik, kooperatif, kontak mata tidak adekuat.
Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid
Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Elisabet Kay
Umur : 39 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Sanggandolu

Pemeriksaan TTV : TD: 105/78mmHg RR: 20x/menit


N: 82x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Tahun 2001 Os berkuliah di Kupang namun pada saat itu Ayahnya
meninggal dan ia pulang ke Rote. Setelah itu, Os mulai bicara
sendiri, tertawa sendiri, melempari orang lain dengan batu,
Aktivitas sehari - hari terbengkalai.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan: cukup rapi, tidak kooperatif, pembicaraan tidak
nyambung, intonasi tidak jelas, Isi pikir: Halusinasi (+), Bicara
sendiri.

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Joni Tulle
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Lekik

Pemeriksaan TTV : TD: 120/90mmHg RR: 20x/menit


N: 80x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Bulan Mei 2019 Os sakit dan di rawat inap di Puskesmas dengan
keluhan nyeri ulu hati, mual, muntah dan pusing. Setelah sembuh
dan pulang, Os sering pusing, Sering diam, bicara sendiri,
pandangan kosong, Os sering membuntuti istrinya kemanapun
istrinya pergi, ia mulai melarang istrinya pergi ke tetangga, Aktivitas
sehari - hari terbengkalai, Os tidak bekerja lagi.

Riwayat Pengobatan : Chlorpromazine 2x1/2tab


Riwayat Pasung : Belum pernah dipasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan: cukup rapi, cukup kooperatif, pembicaraan: intonasi
jelas, volume sedang, Kontak mata tidak adekuat, Isi pikir:
Halusinasi (+), auditorik

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab, Trihexyphenidyl 2x1tab.
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Petrus Dami
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Oebatu

Pemeriksaan TTV : TD: 134/98mmHg RR: 20x/menit


N: 102x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Tahun 2013 Os berkulia di Undana Kupang, namun Os dikeluarkan
karena Os berperilaku kurang baik. Os sering bicara sendiri yang
tidak jelas, tidur malam tidak nyenyak, Sering mendengar suara
yang tidak jelas sumbernya. Aktivitas sehari - hari terbengkalai, Os
sering diajak kakaknya ke kebun namun sampai di kebun Os tidak
menyelesaikan pekerjaannya dan ia langsung pulang ke rumah.

Riwayat Pengobatan : Os pernah mendapat terapi Chlorpromazine 2x1/2 tab dari PKM
Batutua, Putus obat sendiri
Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan: Rapi, Orientasi: Waktu teganggu, tempat dan orang
baik, kontak mata: tidak adekuat, pembicaraan : intonasi jelas,
volume sedang, Isi pikir : Arus inkoheren, Halusinasi (+) auditorik,
waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Chlorpromazine 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : David Nappu
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Oebatu

Pemeriksaan TTV : TD: 90/60mmHg RR: 20x/menit


N: 90x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan
Os mengalami keterlambatan perkembangan intelektual, os bisa
melakukan kegiatan sehari - hari sendiri, tidak bisa baca/tulis,
: komunikasi terbatas.
Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat
Riwayat Pasung : Belum pernah dipasung
Masalah yang di peroleh Penampilan: cukup rapi, tidak kooperatif, pembicaraan tidak
nyambung, intonasi cukup.
:
Diagnosa Dokter
Retardasi mental sedang (Usia mental 9 tahun/usia biologis
: 20tahun X 100 = 45
Therapy / Tidak Lanjut : Vitamin B12 1x1tab
Diagnosa Keperawatan
Gangguan Penyesuaian individu berhubungan dengan intelegensi
: yang rendah.
Rencana Keperawatan :
1. Bantu pasien untuk mengidentifikasi berbagai peran dalam
kehidupan
2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi peran yang biasa dalam
keluarga
3. Bantu pasien untuk mengidentifikasi strategi positif untuk
perubahan peran
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Yoktan Ngge'o
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Oebafok

Pemeriksaan TTV : TD: 110/70mmHg RR: 20x/menit


N: 84x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : Bulan Mei 2019 os merasa ada angin kencang yang menabrak
dadanya dan ia tidak bisa melawan angin itu. Os sering bicara
sendiri, tertawa sendiri, Os pernah menyimpan Linggis dan pisau
tajam di kamar saat tidur karena ia takut ada sapi /orang yang
mengganggu saat tidur nanti. Disawah os pernah membuka celana
saat berada di tengah orang banyak karena ia mengira celana
dalamnya terbalik. dirumah os sering berkelahi dengan istrinya
karena masalah sepele.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : Penampilan: cukup rapi, cukup kooperatif, pembicaraan: intonasi
jelas, volume sedang, Kontak mata tidak adekuat, Isi pikir:
Halusinasi (+), auditorik

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Risperidon 2x1/2tab
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien menyadari halusinasi yang dialami

3. Latih Pasien mengontrol Halusinasinya: menghardik suara yang di


dengar dan mengalihkan halusinasi dengan melakukan kegiatan
secara terjadwal dirumah seperti merapikan tempat tidur,
menyapu lantai, mencuci baju dan lain-lain.
4. Beri pujian untuk setiap kemajuan pasien.
5. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan dalam
merawat pasien

6. Jelaskan kepada keluarga: Pengertian, Tanda dan gejala,


penyebab terjadinya halusinasi, dan akibat jika halusinasi jika
halusinasi tidak diatasi.
7. Bantu pasien mengambil keputusan merawat pasien
8. Latih dan bimbing keluarga cara merawat halusinasi pasien
9. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Kornelia Foeh
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Oehandi

Pemeriksaan TTV : TD: 100/70mmHg RR: 20x/menit


N: 84x/menit S: 36,7 0C
Riwayat Kesehatan : ± 40 tahun yll, Os sering bicara sendiri, tertawa sendiri, bepergian
tanpa tujuan yang jelas, Os jarang mandi, tidak merawat diri,
rambut tidak terawat, pakian lusuh dan kotor, Os tinggal di rumah
kecil buatan sendiri yang tidak layak huni.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah di pasung
Masalah yang di peroleh : penampilan : pakian lusuh, kotor (perawatan diri kurang), mood :
biasa, afek: disforia, sikap kooperatif, bicara : pelan, intonasi kurang
jelas, kontak mata: kurang, Halusinasi auditorik visual, waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Risperidone 2x1tab, Chlorpromazine 2x1tab, Trihexyphenidyl
2x1tab
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri: Kebersihan diri
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Ajarkan pasien cara - cara perawatan diri seperti mandi, gunting
rambut, cuci rambut, gunting kuku dan berpakian rapi
3. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan pasien
dalam merawat diri
4. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan
5. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang mendukung perawatan diri pasien
6. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Nama Pasien : Huberta Baba
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Lentera

Pemeriksaan TTV : TD: 124/84mmHg RR: 20x/menit


N: 108x/menit S: 36,5 0C
Riwayat Kesehatan : ± 20 tahun yll, Os sering berjalan tanpa tujuan yang jelas, Os jarang
mandi, pakian kotor dan lusuh, rambut tidak terawat, gigi kotor. Os
sering bicara sendiri, tertawa sendiri.

Riwayat Pengobatan : Belum pernah Berobat


Riwayat Pasung : Belum pernah dipasung
Masalah yang di peroleh : penampilan : pakian lusuh, kotor (perawatan diri kurang), mood :
biasa, afek: disforia, sikap kooperatif, bicara : pelan, intonasi kurang
jelas, kontak mata: kurang, Halusinasi auditorik visual, waham (-)

Diagnosa Dokter : Skizofrenia Paranoid


Therapy / Tidak Lanjut : Risperidone 2x1tab, Chlorpromazine 2x1tab, Trihexyphenidyl
2x1tab
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri: Kebersihan diri
Rencana Keperawatan : 1. Bina hubungan saling percaya
2. Ajarkan pasien cara - cara perawatan diri seperti mandi, gunting
rambut, cuci rambut, gunting kuku dan berpakian rapi

3. Diskusikan dengan keluarga masalah yang dirasakan pasien


dalam merawat diri
4. Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan
5. Latih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan
yang mendukung perawatan diri pasien
6. Ajarkan keluarga untuk menjadi pengawas minum obat bagi
pasien

Anda mungkin juga menyukai