Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini penjelasan ciri-ciri hewan invertebrata dan contohnya serta pengelompokan

hewan invertebrata:

1. Fillum Poriferi (Hewan Berpori-pori)

Sesuai dengan namanya Poriferi, tubuh hewan ini berpori-pori. Ciri umum dan karakteristik
hewan Porifera adalah sebagai berikut ini:

 Betubuh seperti spon/berpori-pori.


 Habitatnya di air tawar.
 Hampir menyerupai hewan laut.
 Binatang ini dapat berpindah tempat.

Hewan dari fillum poriferi ini dibagi menjadi tiga ordo, seperti :

 Ordo Corcocera (memiliki zat kapur)


 Ordo Hexactinelida (memiliki kersik)
 Ordo Demospangia (tubuh hewan ini sangat lunak).

Contoh hewan Poriferi adalah : Calcarea, Hexactinellida

2. Fillum Coelenterata (Hewan Berongga)

Dalam bahasa yunani “coilos” diartikan sebagai rongga. Ciri umum dan karakteristik dari
hewan ini adalah:

 Tubuhnya seperti memiliki rongga


 Tinggal di kedalaman laut dan air tawar
 Pada bagian mulut hewan ini terdapat jaring-jaring lembut.

Hewan dari fillum Coelenterata (Hewan Berongga) ini terbagi menjadi empat ordo, yaitu :

 Ordo Hydrozoa (berbentuk tabung dengan panjang 5-10 mm).


 Ordo Scyphozoa (diameter tubuh 7,5-30 cm, berbentuk payung).
 Ordo Anthoza (berbentuk tabung dengan panjang 5 cm).
 Ordo Ctenophora (ordo ini tidak memliki sel racun).

Contoh hewan Coelenterata : ubur-ubur dan anemon laut.

3. Fillum Platyhelminthes (Hewan Pipih)

Dalam bahasa yunani “plays” diartikan sebagai bentuk pipih, sedangkan “helimes” diartikan
sebagai cacing. Ciri umum dan karakteristik hewan berfillum Platyhelminthes ini adalah :

 Bentuk hewannya pipih.


 Tidak memiliki peredaran darah
 Tubuh melebar dan tidak memiliki ruas-ruas.

Hewan dari fillum Platyhelminthes memiliki tiga ordo, sebagai berikut :


 Ordo Turbellaria (cacing pipih yang memiliki rambut getar).
 Ordo trematoda, (cacing pipih jenis pengisap).
 Ordo Cestroda, (cacing pipih dengan bentuk pita/cacing pita).

Contoh hewan Platyhelminthes adalah cacing berambut getar dan cacing isap.

4. Fillum Mollusca (Hewan Bertubuh Lunak)

Mollusca merupakan hewan yang bertubuh lunak. Ciri umum hewan Mollusca adalah:

 Memiliki cangkang pembungkus


 Jenis hewan hemaprodit.
 Memiliki system pencernaan dan pernafasan.

Hewan dari fillum Mollusca memiliki lima ordo :

 Ordo Amphineura ( bentuk tubuh panjang dan berkaki pipih).


 Ordo Gastropoda (sejenis siput).
 Ordo Scaphopoda (memiliki taring).
 Ordo Pelecypoda (sejenis keram).
 Ordo Chepalopada (sejenis cumi-cumi).

Contoh hewan Mollusca adalah : siput, gurita, cumi-cumi.

5. Fillum Echinodermata (Kulit Berduri)

Hewan Echinodermata adalah jenis hewan yang memiliki duri pada kulit. Ciri umum hewan
ini adalah:

 Kulit yang berduri.


 Hidup di laut.
 Bentuknya tidak memiliki kepala.

Hewan Echinodermata terdiri dari lima ordo :

 Ordo Crinoidea (lilin laut).


 Ordo Asteroidea (bintang laut).
 Ordo Ophiuroidea (ular laut).
 Ordo Echinoidea (landak laut).

Contoh hewan Echinodermata adalah : Landak laut, bintang laut dan teripang.

6. Filum Arthropoda (Hewan berkaki segmen)

Arthropoda (dalam bahasa latin “Arthra” yang artinya ruas , buku, segmen ; sedangkan
“podos” yang artinya kaki). Arthropoda merupakan hewan dengan kaki bersegmen-segmen.

Karakteristik dan ciri umum dari Arthropoda adalah:

 Ukuran tubuhnya lebih besar dari fillum-fillum lainya..


 Memiliki ruas pada bagian kaki.
 Tidak memiliki warna darah.
 Saat pertumbuhan hewan ini mengalami perubahan bentuk.

Filum Arthropoda memiliki beberapa ordo. Ordo-ordo tersebut adalah sebagai berikut:

 Ordo Crustacea, yaitu sejenis udang-udangan.


 Ordo Insecta, yaitu jenis serangga-serangga.
 Ordo Arachnoidiae, yaitu golongan laba-laba.
 Ordo Mynapoda, yaitu sejenis lipan.

Contoh hewan Arthopoda adalah : kupu,kupu, kalajengking dan kepiting.

7. Filum Annelida (Cacing Bersegmen/Ruas)

Tubuhnya dilengkapi segmen/ruas.Pernahkah anda melihat cacing yang memiliki tubuh yang
bersegmen dan memiliki ruas-ruas? Cacing tersebut adalah hewan Annelida. Karakteristik
atau ciri umum dari Annelida adalah sebagai berikut:

 Tiap segmen saling berkoordinasi.


 Memiliki sistem peredaran darah yang cukup baik.

Filum Annelida memiliki tiga kelas. Ketiga kelas tersebut adalah sebagai berikut:

 Fillum Oligochaeta, yaitu jenis yang memiliki bulu yang membantu pergerakan.
 Fillum Polychaeta, yaitu cacing yang memiliki setae dalam jumlah yang banyak.
 Fillum Hirudinea, yaitu cacing yang memiliki hirudin (zat yang dapat mencegah
pembekuan pada darah).

Contoh hewan Annelida adalah : cacing tanah, lintah dan pacet.

Anda mungkin juga menyukai