Anda di halaman 1dari 11

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. M DENGAN ABDOMINAL PAIN


DI RUANG RAWAT INAP ANAK ‘ADN
RSI SULTAN AGUNG BANJARBARU

STASE KEPERAWATAN ANAK

Tanggal 25 – 30 Desember 2023

Oleh:
Dinda Amalia Sayyidi
NIM. 2330913320018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
NOVEMBER, 2023
LEMBAR PENGESAHAN

RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. M DENGAN ABDOMINAL PAIN
DI RUANG RAWAT INAP ANAK ‘ADN
RSI SULTAN AGUNG BANJARBARU

STASE KEPERAWATAN ANAK

Tanggal 06 November s/d 11 November 2023

Oleh:
Dinda Amalia Sayyidi
NIM. 2330913320018

Banjarbaru, 28 Desember 2023

Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Eka Santi, S.Kep., Ns., M.Kep Zana Raissa, S,Kep., Ns


NIP. 19780615 200812 2 001 NIP. 22.07.01.2217
RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. M DENGAN
BRONCHOPNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP ANAK ‘ADN
RSI SULTAN AGUNG BANJARBARU
Tanggal Pengkajian: Senin, 06 November 2023

I. IDENTITAS
A. DATA PASIEN
Nama : An. M
TTL / Umur : Banjarbaru, 01 Juni 2008/ 15 Tahun 6 Bulan 28
hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam

B. DATA PENANGGUNG JAWAB


Nama Ayah/ Nama Ibu : Tn. J / Ny. A
Umur Ayah / Ibu : 39 tahun / 35 tahun
Pendidikan terakhir Ayah : SMA
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Pendidikan terakhir Ibu : SMA
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat : Komp. Bumi Permai
Kultur : Banjar
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Abdominal Pain

II. A. KELUHAN UTAMA


Ibu pasien mengatakan hari ini pasien masih ada muntah, serta pasien
mengeluhkan nyeri pada perut terus menerus dan tidak nafsu makan.
Terdapat nyeri tekan pada perut kanan bawah, terasa seperti ditusuk tusuk,
untuk nyeri hilang timbul, skala nyeri dari 1-10 (skala 5). Saat ditanya
pasien menyatakan perutnya sakit dan saat ditekan lebih berasa sakitnya.
Pasien meringis dan menyatakan nyeri pada bagian perut kanan bawah
P: nyeri tidak diketahui sebabnya, mulai terasa nyeri dari 3 hari yang
lalu
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri dibagian perut kanan bawah
S: 5 (0-10)
T: hilang timbul

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang ke IGD RSI Sultan Agung Banjarbaru dengan dibawa
oleh orang tua, keluhan yang dirasakan mual muntah sejak 2 hari yang
lalu kemudian semakin parah hari ini (27/12/23) muntah 10x sebelum
di bawa ke RSI Sultan Agung Banjarbaru, tidak ada demam, selain itu
pasien juga ada mengeluhkan nyeri pada bagian perut serta ada demam.
Saat pengkajian pasien tampak lemas dan sesekali meringis kesakitan
memegang perutnya.

C. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Pasien sebelumnya pernah dirawat dengan masalah infeksi pencernaan
dan demam berdarah (Dengeu Haemorragic Fever).

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Orang tua pasien tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti
hipertensi. penyakit jantung. diabetes melitus.

IV. KEADAAN UMUM DAN TANDA VITAL


Pasien dengan kesadaran compos mentis (E4V5E6), nampak anak rebahan
di bed pasien. Warna kulit normal dan lembab. Membran mukosa tidak
anemis.
Tanda Vital:
Nadi : 117x/ menit RR : 22x/menit
Suhu : 36,8°C SpO2 : 99%
TB : 152 cm BB : 42 kg

V. PEMERIKSAAN FOKUS
- Ibu pasien mengatakan hari ini pasien masih ada muntah, serta pasien
mengeluhkan nyeri pada perut terus menerus dan tidak nafsu makan.
- Terdapat nyeri tekan pada perut kanan bawah, terasa seperti ditusuk
tusuk, untuk nyeri hilang timbul, skala nyeri dari 1-10 (skala 5).
P: nyeri tidak diketahui sebabnya, mulai terasa nyeri dari 3 hari yang
lalu
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri dibagian perut kanan bawah
S: 5 (0-10)
T: hilang timbul
- TTV
Nadi : 117x/ menit RR : 22x/menit
Suhu : 36,8°C SpO2 : 99%

VI. PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI


Usia : 15 tahun 6 bulan 28 hari
TB : 152 cm
BB : 42 kg
CDC = 42 : 42 x 100% = 100% ( Gizi baik/normal)
VII. RIWAYAT IMUNISASI DAN PERKEMBANGAN
Anak sudah diberikan imunisasi lengkap
- Imunisasi hepatitis (HB-0) (usia < 24 jam)
- Imunisasi BCG dan Polio 1 (Usia 1 bulan)
- Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2 (Usia 2 bulan)
- Imunisasi DPT-HB-Hib 2 dan polio 3 (Usia 3 bulan)
- Imunisasi DPT-HB-Hib3-Polio 4 dan IPV (usia 4 bulan)
- Imunisasi MR atau Campak (Usia 9 bulan)

VIII.RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Sistem pendukung : Ayah dan ibu
Lingkungan rumah : Anak tinggal di perumahan yang padat penduduk.
Lingkungan sekitar jauh dari pabrik dan tenang..
Problem sosial : Tidak ada masalah dalam keluarga
Budaya keluarga : Ibu pasien mengatakan mengikuti budaya banjar,
namun tidak ada tradisi khusus
Bahasa sehari-hari : Banjar

IX. OBAT-OBATAN
No Obat Dosis Indikasi

1 Ringer Laktat 30 tpm cairan infus yang biasa digunakan pada


pasien dewasa dan anak-anak sebagai
sumber elektrolit dan air, cairan obat ini
diberikan untuk penderita dehidrasi yang
mengalami gangguan elektrolit di dalam
tubuh
2 Metamizole 3x1 Metamizole adalah obat antinyeri
golongan NSAID untuk mengatasi
beragam nyeri, termasuk sakit kepala,
sakit gigi, dan demam
3 Antrain injeksi 3x1 2ml Meringankan rasa sakit, terutama nyeri
kolik dan sakit setelah operasi
4 Ranitidin injeksi 3x2 ml Ranitidin digunakan
untuk mengobati gejala atau penyakit
yang berkaitan dengan produksi
asam lambung berlebih, seperti tukak
lambung, penyakit maag, penyakit asam
lambung (GERD), dan sindrom
Zollinger-Ellison.
5 Ondansentron 3x2 ml Ondansetron adalah obat yang
injeksi digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah yang bisa
disebabkan oleh efek samping
kemoterapi, radioterapi, atau operasi.
ANALISA DATA
Nama klien : An. M
Umur : 15 Tahun 6 Bulan 28 hari
Ruangan/kamar : ‘ADN
No. RM : XXXX

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Data Subjektif : Agen cedera Nyeri Akut
- Saat ditanya pasien menyatakan biologis
perutnya sakit dan saat ditekan
lebih berasa sakitnya.
- Pasien meringis dan menyatakan
nyeri pada bagian perut kanan
bawah
P: nyeri tidak diketahui
sebabnya, mulai terasa nyeri dari
3 hari yang lalu
Q: nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: nyeri dibagian perut kanan
bawah
S: 5 (0-10)
T: hilang timbul
Data Objektif :
- Pasien meringis, dan bertambah
saat dipalpasi ringan, didapat
nyeri sedang skala 5
- Tanda-tanda vital
Nadi : 117x/ menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,8°C
SpO2 : 99%
RENCANA KEPERAWATAN DAN IMPLEMENTASI

Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut (00132) b/d Agen Cedera Biologis


Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC : Kontrol Nyeri (1605)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 6 jam, diharapkan terjadi perubahan
pada pasien dengan kriteria hasil:
1. Pasien dapat menggunakan teknik pengurangan nyeri tanpa analgetik
2. Pasien dan keluarga bersedia diberikan anagesik yang diresepkan
3. Melaporkan adanya nyeri yang terkontrol
4. Penurunan skala nyeri dari skala 4 ke skala 2

Intervensi :
NIC : Manajemen Nyeri (1400)
1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karateristik,
onset/ durasi, frekuensi, dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi
nyeri dan faktor yang memicunya
2. Melakukan terapi nonfarmakologi Teknik distraksi dan relaksasi untuk
mengalihkan perhatian pasien sehingga menurunkan rasa nyeri.

Implementasi dan Evaluasi :


Implementasi
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif yang meliputi lokasi,
karateristik, onset/ durasi, frekuensi, dan kualitas, intensitas serta apa yang
mengurangi nyeri dan faktor yang memicunya
2. Melakukan terapi nonfarmakologi Teknik distraksi dengan terapi bermain
mewarnai dan mengenal warna untuk mengalihkan perhatian pasien sehingga
menurunkan rasa nyeri.

Subjektif
1. Pasien bersedia untuk diberikan obat dan dilakukan teknik distraksi
2. Setelah dilakukan terapi, pasien dikaji ulang tingkat nyerinya dan pasien
menyatakan nyeri berkurang dengan skala 3 (nyeri ringan)

Objektif
1. Pasien masih tampak meringis sesekali
2. TTV
Nadi : 95x/ menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,2°C
SpO2 : 99%

Assessment
Nyeri akut teratasi sebagian

Perencanaan
Intervensi dilanjutkan dengan pemantauan nyeri dan pemberian obat analgetik.

Anda mungkin juga menyukai