Anda di halaman 1dari 5

RESUME GAWAT PSIKIATRI PADA PASIEN Tn.

A DENGAN
DIAGNOSA SKIZOFRENIA DI RUANGAN PHCU RSKD

DADI KOTA MAKASSAR

Disusun dalam rangka memenuhi


tugasStase Keperawatan Jiwa

Oleh:

M.REZKI AULIA RAHMAN


14420231010

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
RM.IGD. 02-2018

Nama pasien : Tn.A


Tanggal lahir : 21/06/1969
No. Rekam medik : 207275
LEMBAR TRIASE
Alamat : Mamuju No. Hp : 081355272211
Hari/Tanggal : Selasa 19-12-2023 Jam : 14.45 WITA Respon Time : 15.20 WITA
Keluhan Utama : Mengamuk & Gelisah
AUSTRALIAN TRIAGE SCALES (ATS)
PEMERIKSAAN
ATS 1 ATS 2 ATS 3 ATS 4 ATS 5
NON PSIKKIATRI
Sumbatan jalan Bebas Bebas Bebas Bebas
AIR WAY nafas
Henti nafas Takipnea Dispnea Tidak terjadi Tidak terjadi
RR <10 x/menit Gangguan Gangguan gangguan respirasi gangguan
BREATHING Ganggua pernafasan pernafasan respirasi
pernafasan berat sedang ringan

Henti jantung Gangguan Hipertensi Tidak terjadi Tidak terjadi


Sistdik <80 sirkulasi : berat gangguan gangguan
mmHg - Akral dingin SpO2 : 90-95% hemodinamik hemodinamik
- Nadi Muntah
<50//>150 menetap
CIRCULATION Tanda
- Banyak
kehilangan dehidrasi
darah Demam
- Demam dan
lateragi
DISABILITY GCS 3-8 GCS 9-12 GCS 12 GCS 15 GCS 15
Gangguan Perilaku Menarik diri, Riwayat gangguan Kooperatif
prilaku berat agresif dan agitasi yang merusak diri Tidak ada
yang kasar Gangguan isi dan mengganggu bahaya bagi diri
mengancam diri Kemungkinan dan bentuk orang lain sendiri atau
pasien dan membahayakan pikiran akut Distres sedang orang lain
orang lain diri sendiri Kepribadian Tidak agitasi Riwayat kronis
Datang dengan dan orang lain ganda Mudah marah tapi gejala psikotik
restrain Tinggi risiko Gangguan tidak disertai agitasi Gangguan
Membawa melarikan diri mood/gejala mampu menceritakan kesehatan
PSIKIATRI mental non akut
senjata tajam Halusinasi, depresi/ cemas riwayat
Merusak diri delusi, Perilaku Riwayat adanya
sendiri paranoid, mengganggu, gejala psikotik
Agresif secara kekacauan perilaku aneh / Menyadari
fisik dan lisan pikiran tidak teratur membutuhkan
pengobatan
Gejala kecemasan
atau depresi tanpa
keinginan bunuh diri
KATEGORI 1 2 3 4 5
TRIASE Segera 10 menit 30 menit 60 menit 120 menit
TANDA-TANDA
TD : 110/80 mmHg Frek. Nafas : 20x/m Nadi : 100 x/m Suhu : 36,8 ºC
VITAL
HAND OVER :
Psikiatri
Bedah
Non bedah
RM.IGD. 02-2018
Nama pasien : Tn.A
Tanggal lahir : 21/06/1969
No. Rekam medik : 207275
ASESMEN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT-PSIKIATER
Rujukan : Ya Datang sendiri Diantar oleh keluarganya Diagnosa : Skisofrenia
Transportasi : Ambulas Kendaraan Pribadi lain-lain Cara Bayar : BPJS UMUM Lainnya
Jenis kasus : Anak-Remaja Dewasa l Napza Geriatri Gangguan mental organic Forenzik
Hari/Tanggal : Selasa, 19/12/2023 Jam : 14.45 WITA
SUMBER INFORMASI Keluarga lain yang bisa dihubungi :
Nama : Ny.T 1. Nama : Ny.G Hubungan : Kemanakan
Hubungan : Istri No. tlp : 082211053066 No. tlp : 081354962233
2. Nama : - Hubungan : - No. tlp : -
KELUHAN UTAMA : Mengamuk,gelisah & Berbicara Sendiri ALERGI : Tidak ada
Riwayat keluhan utama : Ada, Jenis………
Seorang laki-laki usia 54 tahun dibawa oleh keluarganya masuk IGD Psikiatri Riwayat penyakit sebelumnya :
dengan keluhan keluarga mengatakan pasien gelisah sejak 3 hari lalu dan memberat Pasien pertama kali masuk di
tadi pagi , pasien selalu mengamuk, ketawa, berbicara sendiri, dan berteriak. RSJ dipalu tahun 2020,dirawat
PENGGUNNAAN ZAT : Tidak Ya, Jenis……… selama 5 hari, dan hanya
mengkonsumsi obat selama 6
bulan saja setelah dipulangkan
dari RSJ dan tidak pernah
kontrol dipoli jiwa keluarga
merasa pasien sudah sembuh
Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada riwayat keturunan
PENGKAJIAN FISIK : TD : 110/80 mmHg Nadi : 100 X/Menit Suhu : 36,8 ºC RR : 20 X/Menit
DIAGNOSIS
DATA KEPERAWATAN INTERVENSI
Data objektif Afek labil Risiko perilaku SP1P
Gelisah Afek tidak sesuai kekerasan SP2P
Mengamuk Tidak kooperatif Gangguan sensori SP3P
Agitsi Kontak mata kurang persepsi : halusinasi SP4P
Kompilsif Bingung Waham SP5P
Tegang Disorientasi Isolasi Sosial SP1K
Bicara sendiri Gangguan daya ingat Harga diri rendah SP2K
Inkoheren jangka panjang Defisit perawatan diri SP3 K
Pembicaraan lambat Gangguan daya ingat jangka Risiko bunuh diri
Membisu pendek
Apatis Gangguang daya ingat saat
Suara keras ini
Sedih Penilaian negative terhadap
Ketakutan diri sendiri/orang
Putus asa lain/lingkungan
Riwayat percobaan bunuh diri Penampilan kotor
Afek tumpul

Data Subjektif
- Pasien mengatakan mendengarkan suara-suara yang memicu amarah
- Pasien mengatakan suara muncul dimalam hari atau saat sedang melamun
- Pasien mengatakan suara muncul saat kondisi sedang sepi
- Pasien mengatakan tidak mau minum obat karena sudah sembuh
- Respon pasien saat suara itu muncul hanya membiarkan suara-suara itu sampai hilang
Data Objektif
- Pasien mampu menjawab dengan baik, namun kadang kalimat bicaranya tidak nyambung dan
tidak dimengerti
- Pasien nampak bicara sendiri
- Pasien nampak tertawa sendiri
ASESSESMEN NYERI (*) Tidak ada nyeri RISIKO JATUH (*) Tidak ada
Ada nyeri, Skala :…... Ada, Skala :…...
Ringan Sedang Tinggi
(*)=Lihat pedoman skoring
PENGKAJIAN KEMAMPUAN DAN KEMAUAN BELAJAR PASIEN/KELUARGA
Tinggal bersama : Anak Orang tua Sendiri Suami/istri
Edukasi diberikan kepada : Pasien Orang tua Keluarga (Suami/istri/kakak/adik)
Kemampuan membaca : Ya Tidak Kesediaan pasien untuk menerima informasi Ya Tidak
Tingkat pendidikan : Tidak sekolah SD SMP SMA Sarjana
Bahasa yang digunakan : Indonesia Daerah Asing Isyarat
Memerlukan penerjamah : Ya Tidak
Hambatan :
Tidak ada Gangguan pendengaran Gangguan emosi Gangguan penglihatan
Emosional Gangguan bicara Memori hilang Memori hilang
Fisik lemah Alkholik Motivasi kurang
Nilai-nilai dan pilihan pasien (kebutuhan edukasi)
Cuci Tangan Yang Benar Prosedur Pemeriksaan Kondisi Kesehatan, Penggunnaan Rehabilitasi
Pedoman Nutrisi Penunjang Diagnosis Pasti Dan Medis Yang Aman
Edukasi Rujukan Manajemen Nyeri Penatalaksanaannya Penggunaan Peralatan Medis
Teknik Rehabilitasi Bahaya Merokak Potensi Interaksi Obat Yang Aman
Asuhan Lanjutan Dengan Makanan
ASSESMEN GIZI MALNUTRITION SCREENING TOOLS (MST)
DEWASA ANAK
Parameter Skor Parameter Ya Tidak
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat
badan yang tidak direncanakan/diinginkan
dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak 0
b. Tidak yakin (baju menjadi longgar) 2
c. Ya, ada penurunan BB sebanyak 1. Apakah akhir-akhir ini anak mengalami
penurunan berat badan?
1-5 kg 1
6-10 kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
d. Tidak tahu barapa penurunannya 2
2. Apakah asupan makanan pasien berkurang
karena penurunan nafsu makan/kesulitan 2. Apakah anak mengalami perlambatan
menerima makanan? pertambahan berat badan beberapa bulan
a. Ya 0 terakhir?
b. Tidak 1
3. Pasien dengan status khusus
a. Tidak
3. Apakah asupan makanan anak berkurang
b. Ya (Diabetes militus/ kemoterapi/ ginjal/
dalam beberapa minggu?
penurunan imunitas/ penyakit jantung/
infeksi/ lain-lain, sebutkan .......................... )
Jumlah Skor : 0 4. Apakah anak bertambah kurus?
Jika jawaban SKOR ≥ 2 maka asesmen gizi lanjut Jika jawaban ya ≥ maka asesmen gizi lanjut
(KONSUL DIETIZEN) (KONSUL DIETIZEN)
DIAGNOSIS MEDIS : Zkizofrenia Paranoid

HASIL YANG DIHARAPKAN : Pasien dapat mengontrol dan meminimalisir halusinasi


INTERVENSI
N Diagnosis Rencana Tindakan Keperawatan
o Keperawat Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan
an
1 Gangguan Status Orientasi (L.09090) Setelah 1. Monitor perilaku yang mengidentifikasi halusinasi
persepsi dilakukan intervensi keperawatan 2. Monitor Isi Halusinasi
pendengar selama 1x5 jam maka diharapkan 3. Pertahankan lingkungan yang aman
4. Diskusi perasaan dan respon terhadap halusinasi
an persepsi sensori membaik dengan
5. Lakukan tindakan keselamatan ketika tidak dapat
(halusinas kriteria hasil : mengotrol perilaku
i) di - Konsentrasi membaik 6. Anjurkan pasien dan keluarga cara mengontrol
tandai - Verbalisasi melihat membaik halusinasi
kliean - Tidak lagi Melamun 7. Kaloborasi pemberian obat antipsikotik dan
sering antiansietas
melamun
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Implementi Evaluasi Paraf
1. Memonitor perilaku yang Subjektif :
mengidentifikasi halusinasi - Pasien mengatakan mendengarkan suara-suara
Hasil ; Klien sering mendengarkan yang menyuruh ia untuk marah-marah
- Pasien mengatakan suara muncul dimalam hari
bisikan-bisikan yang memicu amarah
atau saat sedang melamun
2. Memonitor isi halusinasi - Pasien mengatakan suara muncul saat kondisi
Hasil ; Klien mendengarkan orang sedang sepi
berbisik tetapi tidak ada wujudnya - Pasien mengatakan tidakmau minum obat karena
3. Mempertahankan lingkungan yang aman sudah sembuh
Hasil ; Klien dihindarkan dari tempat- - Respon pasien saat suara itu muncul hanya
tempat yang menyebabkan ia membiarkan suara-suara tersebut hilang
mendengarkan bisikan Objektif :
- Pasien mampu menjawab dengan baik, namun
4. Mendiskusikan perasaan dan respon
kadang kalimat bicaranya tidak nyambung dan
terhadap halusinasi tidak dimengerti
Hasil ; Klien diajarkan cara mengatasi - Pasien nampak bicara sendiri
halusinasi - Pasien nampak tertawa sendiri
5. Melakukan tindakan keselamatan ketika Assesment :
tidak dapat mengontrol perilaku Gangguan persepsi pengdengaran (Halusinasi)
Hasil ; Klien dimasukan keruangan Plenning :
1. Monitor perilaku yang mengidentifikasi
6. Ajarkan pasien dan keluarga cara
halusinasi
mengontrol halusinasi 2. Monitor Isi Halusinasi
Hasil ; Klien dan keluarga diajarkan cara 3. Pertahankan lingkungan yang aman
mengontrol halusinasi 4. Diskusi perasaan dan respon terhadap halusinasi
7. Kaloborasi pemberian obat 5. Lakukan tindakan keselamatan ketika tidak dapat
Hasil ; Pemberian obat mengotrol perilaku
Respiroden 2mg/12jam/oral 6. Anjurkan pasien dan keluarga cara mengontrol
halusinasi
7. Kaloborasi pemberian obat antipsikotik dan
antiansietas

Anda mungkin juga menyukai