Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 6
Metode Penelitian Sosial
(ISIP4216)

1. Menilai validitas alat ukur dapat dilakukan dengan mencari variabel utama
penelitian dan mengamati definisi operasionalnya. Jika tingkat abstraksi
konsepnya sederhana maka penilaian validitas didasarkan pada validitas
permukaan. Sedangkan, jika abstraksi konsepnya rumit, digunakan validitas
kriteria. Jika abstraksi konsepnya sangat rumit maka digunakan validitas
konstruk.
Menilai reliabilitas alat ukur dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu metode
ulang, metode paralel, dan metode belah dua. Metode ulang dilakukan dengan
cara alat ukur yang sama diberikan kepada responden yang sama dalam situasi
yang berbeda. Metode paralel dilakukan dengan alat ukur yang sama diberikan
kepada responden yang berbeda. Dalam metode belah dua, alat ukur dibagi
menjadi dua bagian.
Hubungan validitas dengan reliabilitas adalah sebagai berikut. Validitas
memfokuskan kesesuaian antara konsep dengan kenyataan empirik, sedangkan
reliabilitas memfokuskan kesesuaian beberapa hasil pengukuran pada tingkat
empirik. Alat ukur yang valid pasti dapat diandalkan, tetapi alat ukur yang
dapat diandalkan belum tentu valid.

Referensi:
Aslichati, L., Prasetyo, H. I. B., & Irawan, P. (2023). Metode Penelitian Sosial.
Universitas Terbuka. Hal 6.6-6.7.

2. Berikut ini adalah pertanyaan yang akan diajukan di dalam instrumen


penelitian terkait validitas dan reliabilitas.
 Apakah alat ukur ini benar-benar mengukur variabel yang hendak
diukur?
 Apakah ada bukti empiris yang mendukung validitas alat ukur ini?
 Apakah ada perbandingan dengan alat-alat ukur yang serupa yang dapat
digunakan untuk menilai validitas alat ukur ini?

1
 Apakah alat ukur telah diuji kembali pada sampel yang sama dan
hasilnya konsisten?
 Apakah alat ukur telah diuji oleh peneliti yang berbeda dan hasilnya
konsisten?
 Apakah ada bukti reliabilitas internal?

Referensi:
Aslichati, L., Prasetyo, H. I. B., & Irawan, P. (2023). Metode Penelitian Sosial.
Universitas Terbuka. Hal 6.4.

Anda mungkin juga menyukai