CATATAN UTS IC CARDIO

M-1 GANGGUAN TIROID

Bu Lisa (21-02-2024)
PENJELASAN SOAP U/ IC CARDIO
subjektif = keluhan yang dialami oleh pasien
objektif
S dan O → harus bisa menunjang assessment pada kasus
DRP → ditulis seperti lembar DRP → namun diberi narasi lengkap namun jelas
efektivitas → hasil lab yang jadi parameter target, gejalanya
e.s = efek samping dari obat yang direkomendasikan
informasi lain yang diperlukan untuk menunjang DRP = paer

GANGGUAN TIROID

- Resiko tertinggi pada wanita yang sudah mengalami menopause untuk gangguan CVD
- Penyakit tiroid dibagi menjadi hipotiroid dan hipertiroid
- Kelenjar gondok → kelenjar tiroid berbentuk kupu kupu dan merupakan kelenjar terbesar

- Kelenjar tiroid menghasilkan hormon-hormon yang penting dalam tubuh yang fungsinya melakukan metabolisme
sel
- Penyakit Gondong kelenjarnya dibelakang telinga namanya parotis yang menghasilkan air liur , gondongan nama
medisnya parotitis → penyebabnya virus sehingga diobati dengan membunuh virus
- Kelenjar tiroid : bagian belakang ada 4 kelenjar = paratiroid → menghasilkan hormon tiroid, paratiroid =
menghasilkan hormon paratiroid
- Jika ada nodul → harus waspada terhadap sel yang lain → sel kanker (keganasan)
 Obat Hipotiroid Obat Hipertiroid

Pengobatannya dengan hormon itu sendiri yaitu tiroksin Ada 3 obat → obat kelompok antitiroid (propiltiourasil =
(obat levotiroksin) + suplemen yang mengandung iodin PTU ; carbimazole (prodrug) ; methimazole ) + obat
(obat penunjang) pereda gejala dari hipertiroid

https://tinyurl.com/DeteksiHipotiroid24
pertanyaan untuk pemeriksaan hipotiroid
- sering lelah, mengantuk, kurang energi dan berstamina
- kerja otak melambat
- rambut kering, kulit pucat, kuku rapuh
- sering dingin
- berpikir negatif dan sering tertekan
- pergerakan dan reflek lambat
- tekanan darah meningkat, denyut jantung melambat
- kadar kolesterol meningkat
pertanyaan untuk pemeriksaan hipertiroid
- merasa cemas dan mudah tersinggung
- tangan dan jari gemetar
- kulit dan rambut semakin tipis, kuku lebih lebih cepat tumbuh dari biasanya
- denyut jantung menjadi lebih cepat
- mata tampak melotot dan menonjol
- sering berkeringat
- sering merasa lemas
- bagian tubuh berfungsi lebih cepat
- siklus menstruasi berubah

- perempuan lebih beresiko pada wanita dan pada saat hamil

- fungsi kelenjar tiroid → mengatur metabolisme dan aktivitas fisiologis pada sistem tubuh manusia
- fungsi metabolisme pada penyandang gangguan tiroid dapat bermasalah
- Ketika terjadi infeksi maka suplai darah akan rendah sehingga warna kulit yang mengalami infeksi akan menghitam
- Ketika pasien mengidap DM dan aliran darahnya rendah maka saat infeksi tidak akan berdarah dan tidak merasa
sakit
- Infeksi dengan kondisi penyerta ( dengan DM )
- kelenjar tiroid terdiri dari tiroid dan paratiroid
- Pada sel volikulernya menghasilkan tiroksin ( hormon tiroid /T4) dan triiodotironin/T3)
- T3 bentuk aktif dari tiroksin dalam bentuk bebas ( Pre T4 dan T3 )
- hormon X menghasilkan hormon kalsitonin (sel neuroendokrin pada kelenjar tiroid )
- Kerja dari kelenjar tiroid di koordinir oleh otak ( hipotalamus ) dan pituitari yang langsung berkaitan dengan tiroid
- kelenjar tiroid = folikuler (T4 dan T3), parafolikuler = kalsitonin (ada 3 jenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
tiroid)
- apabila ketiga hormon ini bermasalah makan kelenjar kelenjar tiroid juga akan bermasalah)
- TSH = meminta kelenjar tiroid untuk mensekresi T4 dan T3 → jika T3 dan T4 dalam darah rendah
- yang wajib diperiksa adalah T4 dan TSH → dipilih T4 karena T4 akan diubah menjadi T3 dan T3 akan selalu cukup,
sehingga yang perlu dilihat T4
- pemeriksaan T3 dilakukan jika kondisi pasien tidak bisa digambarkan dengan pemeriksaan T4 dan TSH
- pada kondisi autoimun perlu dicek T3 nya apabila tidak mengalami autoimun T3 tidak perlu dicek
- Untuk stop kelenjar Tiroid tidak over produksi maka harus stop TSH
- diagnosis masalah tiroid ditegakkan apabila px belum menerima pengobatan
- contoh = Pada kasus hipertiroid maka pengobatannya diberikan levotiroksin , diminum dengan dosis yang sama
terus menerus , suatu ketika gejala tiroid muncul kembali dan saat di tes lab T4 nya tinggi ( hiper ) tapi pasien tetap
dikatakan hipotiroid

-
- kelenjar paratiroid = yang menghasilkan PTH → organ yang paling besar dipengaruhi oleh paratiroid adalah tulang,
ginjal, dan intestinal, fungsinya dipengaruhi oleh kadar kalsium yang ada di dalam darah
- ikatan akan lebih kuat apabila ada vit K2 → kalsium dalam darah selalu normal (homeostasis)= susu
- Osteoblas dan osteoklas → menjaga kekuatan tulang
- pada lansia terjadi pembongkaran masa tulang yang lebih cepat sehingga jika kalsium tulang tidak cukup maka akan
mudah mengalami osteoporosis
- Kalsium dalam rendah maka paratiroid lah yang membuat itu cukup, maka paratiroid akan menyediakan kalsium ke
dalam sirkulasi darah untuk dikirimkan
- Jaringan tulang yang memiliki banyak Ca akan membongkar dan mengirimnya ke darah
- Ginjal mengirimkan D3 untuk memproduksi Ca
- jika siklusnya normal, kelenjar tiroid normal maka akan berkesinambungan,
- Yang menghentikan aktivitas PTH adalah kalsitonin → tulang, ginjal, dan intestinal tidak memproduksi TSH
- Contoh : seseorang mengalami hiper , ternyata tulangnya mengalami pengeroposan ( T skore lebih dari 25)
- pasien sudah mendapat pengobatan bisphosphonate (untuk mencegah massa tulang yang berlebihan dan masih
mengalami hiperkalsemia ) → yang bisa menghentikan aktivitas kalsium adalah kalsitonin → Pasien diberi terapi
kalsitonin ( di indonesia ada dalam bentuk injeksi)
- fungsi kelenjar tiroid
● fungsinya untuk menghasilkan hormon T4 dan T3
● T4 dan T3 yang diproduksi maka membutuhkan iodium atau iodin
● diotak dalam darah kadar iodium rendah maka pituitari akan menstimulasi TSH sehingga dihasilkan
hormon tiroid
● TSH akan menstimulasi kelenjar tiroid untuk menghasilkan iodium dan memproduksi T3 dan T4
● makanan yang kaya dengan kandungan yodium : ikan laut, rumput laut, telur, garam beryodium, produk
susu
 ● tiroksin memelihara tingkat metabolisme pada jaringan yang op
● jika kelenjar hormon tiroid terganggu maka pertumbuhan selnya terganggu
● dapat merangsang kondisi O2 sel tubuh, dan mengatur metabolisme lemak dll (ppt)
- Regulasi Hormon

● Pada hipotalamus dapat dipengaruhi oleh stres , akan mempengaruhi produksi TRH
● Pituitary juga dipengaruhi oleh stres
● yang membentuk T4 dan T4 adalah iodium → mikronutrien yang juga diperlukan adalah selenium, tirosin,
vitamin
● T4 akan dikonversi di hati , sehingga akan mempengaruhi ATP
● ATP sangat dibutuhkan pada produksi T4 karena membutuhkan energi
- defisiensi hormon tiroid
● menyebabkan kemunduran dan lambatnya proses mental dan fisik, individu menjadi tidak tahan terhadap
dingin, dan pada anak menyebabkan retardasi mental dan kekerdilan.
● perubahan fungsi ovulasi, ketidakteraturan menstruasi, subfertilitas, dan tingkat keguguran (berulang)
yang lebih tinggi.
● dapat menyebabkan infertil sehingga tidak bisa membuahi sel ( mempengaruhi tingkat kesuburan)
● Tingkat kegugurannya yang tinggi bisa diakibatkan kekurangan hormon tiroid
- ekses hormon tiroid
● ekses T4 dan T4 terjadi karena berlebihnya kelenjar tiroid
● tubuh kurus, sering gugup, takikardi, tremor, kelebihan produksi panas sehingga sering berkeringat
- faktor resiko tiroid
● yang berjenis kelamin wanita,
● berusia lansia berumur 60 thn
● memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tiroid
● memiliki riwayat penyakit kronis seperti autoimun
● perna menjalani pengobatan dengan yodium radioaktif
● menjalani operasi tiroid
● menjalani radioterapi pada dada
 - Penyakit tiroid

● hipotiroid
● hipertiroid
● goiter/gondok → ukuran lehernya besar
● nodul tiroid/kista → nodul = pembesar sel folikuler sehingga tidak bisa menghasilkan hormon
● kanker tiroid → sel ganas yang terjadi di kelenjar tiroid
- penyebab penyakit tiroid
● Kekurangan yodium (iodium).
● Peradangan pada kelenjar tiroid atau tiroiditis.
● Faktor genetik.
● Pasca melahirkan.
● Autoimun.
● Gangguan pada kelenjar pituitari atau hipofisis
- diagnosa gangguan tiroid
● TSH rendah, free T4 tinggi = hipertiroid
● TSH rendah, T4 normal = hipertiroid subklinis → jika tidak mewaspadai faktor resiko yang dialami maka
kedepannya bisa mengalami hipo atau hiper
● TSH tinggi, free T4 rendah = hipotiroid
● TSH tinggi, T4 normal = hipotiroid subklinis

imunosupresan obat untuk menekan autoimun

Hipotiroid Hipertiroid

Gejala hipotiroid : Mudah lelah, kulit kering, cepat lupa,
mudah depresi, susah buang air besar
Terjadi infeksi , dan sering terdapat penyakit penyerta
Hipo pada A dan B akan berbeda sesuai individu
Sering merasa kedinginan
tiroksin → untuk meningkatkan kadar T4
Gejala hipertiroid : Sering merasa gugup, mudah marah ,
keringat berlebih , detak jantung kencang, susah tidur,
kulit kusam, dan otot lemas
kelenjarnya aktif bekerja sehingga mudah terdeteksi
(organnya akan membesar)

pre T4 dan T3 rendah → TSH tinggi pre T3 dan T4 tinggi → TSH rendah
px yang mengalami hipertiroid = maka dalam TSH rendah, T4 normal = hipertiroid subklinis
pengobatannya tidak hanya diberikan tiroksin maka perlu
diberikan suplemen yang mengandung iodin (theragran M)

TSH tinggi, T4 normal = hipotiroid subklinis

M-2 GANGGUAN TIROID

M-3 DIABETES MELITUS

M-4 DIABETES MELITUS 2

M-5 SISTEM KARDIOVASKULAR

M-6 FAKTOR RISIKO KARDIOVASKULAR

M-7 STUDI KASUS