Anda di halaman 1dari 31

Pendidikan Akuntansi

Tahun 2022/2023

SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
KONSEP SIA, TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI
DAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Dosen Pengampu : Lies Nurhaini, S.Pd., M.SI.

Krisnawati, luthfiana, meli, nayun, nayya, putri, wafiq


Daftar Isi
01. KONSEP SIA
Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri-Ciri,
Komponen
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI

02. TINJAUAN PEMPROSESAN TRANSAKSI


Input data, Penyimpanan data,
Pengolahan Data, Output Informasi

03. SISTEM ERP (ENTERPRISE RESOURCE


PLANNING)
Pengertian, Karakteristik, Fungsi,
Keuntungan, Dampak Integrasi
Pengertian S I S T E M
MENURUT ROMNEY (2015)
SUSANTO (2000:3)
sistem merupakan sistem merupakan
suatu kumpulan dari kumpulan dari bagian
dua atau lebih maupun komponen baik
komponen yang saling secara fisik atau non fisik
bekerja dan yang saling berhubungan
berhubungan untuk satu sama lain dan
mencapai tujuan bekerjasama secara
tertentu. harmonis untuk
mencapai suatu tujuan.
Informasi
PENGERTIAN

Informasi adalah data yang telah diorganisasi


dan telah memiliki kegunaan dan manfaat
(Krismiaji, 2002:12).
Sementara itu, informasi merupakan data yang
telah diolah sehingga dapat berguna untuk
pengambilan keputusan.
Dalam hal ini dapat kita simpulkan bahwa
Informasi merupakan hasil pengolahan dari data
dan fakta yang saling berhubungan dan telah
diolah sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan
penggunanya sehingga dapat membantu
pengguna dalam mengambil keputusan.
Sistem Informasi Akuntansi
BODNAR DAN HOPWOOD (2005:1)
kumpulan sumber daya, seperti manusia dan
peralatan yang diatur untuk mengubah data
menjadi suatu informasi, di mana informasi tersebut
dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan
oleh penggunanya baik secara manual maupun
komputerisasi.

BARIDWAN (2005:3)
komponen yang bertugas untuk mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengelola, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi keangan serta
pembuatan keputusan yang relevan kepada pihak
eksternal dan internal perusahaan.
Memudahkan proses transaksi
01 perusahaan sehingga pelayanan
terhadap customer dapat lebih
efektif dan efisien

Menyediakan data-data yang


02 dibutuhkan perusahaan secara
relevam, akurat, dan tepat waktu

Mengumpulkan informasi dan data

TUJUAN 03 yang berguna dalam pengambilan


keputusan perusahaan

Untuk meningkatkan akuntabilitas


04 dan kualitas perusahaan dalam

Sistem Informasi pengelolaan keuangan

Akuntansi Menjamin bahwa penerapan


prosedur dan sistem dilaksanakan
05 secara akuntabel khususnya dalam
administrasi transaksi yang berkaitan
dengan laporan keuangan

Menjamin terciptanya pengendalian


dan meminimalisasi kemungkinan
06 terjadinya kecurangan dalam
pengelolaan keuangan perusahaan
0 Selain itu, SIA juga dapat mencatat
semua sumber daya yang berpengaruh
1 terhadap usaha tersebut dan semua
pihak yang terkait.

0 Data yang sudah tersimpan adalah akan


lebih mudah diambil karena setiap detail
2 dari data sudah terekam dengan SIA.

Fungsi Pencatatan ini bertujuan untuk


0 mempermudah pihak-pihak yang
Sistem membutuhkan dalam pengecekan
Informasi
3 semua transaksi .
Akuntansi Informasi ini berbentuk laporan
0 keuangan baik secara manual maupun
secara online yang diperlukan oleh
4 semua pihak.

Dengan sistem ini, keuangan


0 perusahaan dapat dilacak dengan
pasti karena sistem
5 pertanggungjawaban yang detail.
MESKIPUN INFORMASI YANG TERKANDUNG DALAM SISTEM
BERVARIASI ANTARA INDUSTRI DAN UKURAN BISNIS, SIA
MENCAKUP DATA YANG BERKAITAN DENGAN:

PENDAPATAN DATA KARYAWAN

PENGELUARAN INFORMASI PAJAK

DATA PELANGGAN INVOICE


01 02
Mempunyai Komponen Komponen Harus
Terintegrasi
Dalam sistem informasi akuntansi, terdapat
komponen yaitu subsistem. Subsistem Hal ini diperlukan supaya
merupakan suatu bagian dari sistem itu sendiri pekerjaan atau proyek dalam suatu
yang saling bekerja sama atau melengkapi satu sistem tersebut bisa berjalan

CIRI-CIRI
sama lain sehingga suatu sistem dapat bekerja
dengan baik dan terselesaikan.
dengan baik.

Sistem Informasi
Akuntansi 03 04
Memiliki Batasan Memiliki Tujuan Yang Jelas
Dengan ini kita dapat mengetahui seberapa Hal ini diperlukan supaya kita
kompleksnya sistem tersebut. Jika batasan dapat mengetahui target apa
suatu sistem ada banyak, kompleksitas sistem yang ingin dicapai dari
menyempit, begitupun sebaliknya. penerapan suatu sistem.
05 06
Memiliki Lingkungan Input, Proses, & Output

Dibagi menjadi dua, yaitu eksternal Ketiga hal tersebut merupakan


yang merupakan lingkungan di luar pilar agar suatu sistem bisa
bekerja. Input bisa dikatakan
batasan sistem dan internal yang
sebagai modal untuk suatu

CIRI-CIRI
merupakan wadah komponen- sistem, proses merupakan
komponen suatu sistem. pekerjaan yang dilakukan
dalam sistem dengan
Sistem Informasi menggunakan input yang
diberikan, sedangkan output
Akuntansi merupakan hasil dari proses
suatu sistem.
Orang-orang yang mengoperasikan
01 sistem tersebut dan melaksanakan
berbagai fungsi.

Prosedur-prosedur yang dilibatkan dalam


02 mengumpulkan, memproses, dan
menyimpan data tentang aktivitas-
aktivitas organisasi.

Komponen Data tentang proses-proses bisnis


03 organisasi.
Sistem Informasi
Akuntansi Software yang dipakai untuk
04 memproses data organisasi.

Infrastruktur teknologi informasi,


05 untuk komunikasi jaringan, dan
peralatan pendukung lain
Salah satu fungsi penting SIA adalah
untuk memproses transaksi perusahaan
secara efektif dan efisien. Dalam sistem
berbasis komputer, data dimasukkan ke
dalam komputer dan disimpan dalam file
atau database. Operasi yang dilakukan
pada data untuk menghasilkan informasi
yang penting dan relevan yang disebut
secara kolektif sebagai siklus pengolahan
data. Proses ini terdiri dari 4 tahap
antara lain :
Setiap aktivitas
INPUT DATA yang menarik

Mengambil data
transaksi dan
memasukkannya ke Sumber daya yang
dipengaruhi oleh
dalam sistem. setiap aktivitas

Data yang harus dikumpulkan


Orang yang
dari 3 segi aktivitas bisnis : berpartisipasi
dalam setiap
aktivitas
INPUT DATA
Secara historis sebagian besar bisnis menggunakan dokumen
sumber (source document) kertas untuk mengumpulkan data
mengenai aktivitas bisnis suatu perusahaan. Kemudian
menginput ke komputer.
Sering kali pada saat menginput data, menggunakan nama
yang sama dan format dasar seperti dokumen sumber kertas
yang digantikan.
Contohnya pesanan pembelian yang digunakan untuk
meminta barang dagangan dari pemasok. Dokumen
turnaround adalah output perusahaan untuk pihak eksternal
yang sering kali menambahkan data ke dokumen dan
kemudian mengembalikan ke perusahaan sebagai dokumen
input.
Contoh tagihan utang yang dikirim ke pelanggan. Alat
otomatisasi data sumber (source data automation) mengambil
data transaksi dalam bentuk yang dapat dibaca mesin pada
waktu dan tempat asalnya. Contohnya ATM yang digunakan
oleh Bank.
INPUT DATA
Memasukkan
data yang
diambil akurat
dan lengkap.
Untuk mencapainya dengan menggunakan otomatisasi
data sumber atau dokumen turnaround yang didesain
dengan baik dan layar entri data. Layar input data bisanya
berisi daftar semua data yang dibutuhkan pengguna untuk
dimasukkan. Pengguna dapat meningkatkan pengendalian
dengan menggunakan dokumen sumber yang telah berisi
nomor dengan memiliki sistem otomatis mengurutkan
nomor untuk setiap transaksi baru.
INPUT DATA

Meyakinkan
kebijakan
perusahaan diikuti,
seperti menyetujui
atau memverifikasi
transaksi.
Penyimpanan Data

BUKU BESAR TEKNIK PENGODEAN BAGAN AKUN JURNAL JEJAK AUDIT


Pengolahan Data
Setelah data aktivitas bisnis dimasukkan ke dalam sisitem, mereka harus di proses untuk menjaga
arus database. Empat jenis aktivitas pengolahaan data yang berbeda yang disebut sebagai CRUD
adalah sebagai berikut:
1. Membuat (creating) record data baru, seperti menambahkan data karyawan yang baru
dipekerjakan ke database penggajian.
2. Membaca (reading), mengambil atau melihat data yang sudah ada.
3. Memperbaharui (updating) data yang tersimpan sebelumnya.
4. Menghapus (deleting) data, seperti membersihkan file induk vendor untuk semua vendor dalam
perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.

Pembaharuan yang dilakukan secara periodik, misalnya harian disebut sebagai pemrosesan batch
(batch prosecing). Walaupun pemrosesan batch lebih murah dan lebih efisien, data menjadi terbaru
dan akurat hanya beberapa waktu setelah pemrosesan. Untuk alasan tersebut pemrosesan batch
hanya digunakan untuk aplikasi, seperti penggajian, yang tidak perlu pembaruan terlalu sering dan
terjadi secara alami atau diproses pada waktu yang tepat.
Sebagian besar perusahaan memperbaharui data pada saat
terjadinya transaksi, ini disebut sebagai pemrosesan online, real-
time (online, real-time prosecing), karena pemrosesan ini
menjadikan informasi yang disimpan selalu baru, yang kemudian
akan meningkatkan pengambilan keputusan yang berguna. Sistem
ini juga lebih akurat karena kesalahan input data dapat diperbaiki
pada saat itu juga. Ini juga memberikan keuggulan kompetitif yang
signifikan.
Output Informasi
Langkah akhir dalam siklus
pengolahan data adalah output
informasi. Ketika ditampilkan pada
monitor, output mengacu pada
“soft copy”. Ketika dicetak dalam
kertas, langkah akhir mengacu
pada “hard copy”. Informasi
biasanya disajikan pada salah satu
dari tiga bentuk yaitu dokumen,
laporan atau respons pertanyaan.
Output Informasi
1. Dokumen (document) adalah catatan transaksi atas data
perusahaan lainnya. Beberapa seperti cek dan faktur,
dikirimkan kepada pihak eksternal. Lainnya, seperti laporan
penerimaan dan daftar permintaan pembelian, digunakan
secara internal.
2. Laporan (report) digunakan oleh karyawan untuk
mengendalikan aktivitas erasioanl dan oleh manajer
digunakan untuk membuat keputusan dan untuk
merumuskan strategi bisnis. Pengguna eksternal perlu
laporan untuk mengevaluasi profitabilitas perusahaan,
menilai kelayakan kredit, atau mematuhi peraturan yang
disyaratkan.
Output Informasi
1. Database query (pertanyaan) digunakan untuk
memberikan informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah dan pertanyaan-pertanyaan
yang membutuhkan tindakan atau jawaban cepat.
Pengguna memasukkan permintaan untuk bagian
informasi tertentu, bagian tersebut diambil, ditampilkan
atau dianalisis seperti yang diminta.
ERP
(Enterprise Resource Planning)

DANIEL E. O’ LEARY JAMES HALL ELLEN MONK DAN


ERP adalah paket ERP adalah model
BRET WAGNER
software powerful sistem informasi
yang memungkinkan yang memungkinkan program ERP adalah
perusahaan perusahaan core software yang
mengintegrasikan mengotomatiskan digunakan
berbagai fungsi yang dan perusahaan untuk
terpisah. mengintegrasikan mengkoordinasi
berbagai proses informasi pada
bisnis utamanya. setiap area bisnis.
Karakteristik E R P Daniel E. O’Leary (Wibisono, 2005)

1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain tujuannya untuk
lingkungan pelanggan pengguna server, baiksecara tradisional maupun berbasis
jaringan.
2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
4. Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal menyimpan
setiap data sekali saja.
5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time)
6. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan
kegiatan perencanaan.
7. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat
diperlukan oleh perusahaan multinasional.
8. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan
tanpa melakukan pemrograman kembali.
Integrasi antar departemen
Dengan penerapan sistem ERP dapat mengintegrasikan berbagai proses
bisnis yang ada di perusahaan. Sehingga hal tersebut dapat berjalan secara

Fungsi ERP
efektif dan efisien.

Meningkatkan akurasi proses bisnis


Dengan sistem perusahaan secara terpusat, memungkinkan informasi antar
departemen dapat disajikan secara realtime. Dengan cepatnya pertukaran
informasi ini, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan akurasi proses
bisnis.

Memudahkan dalam melakukan monitoring


Monitoring antar departemen akan mudah dilakukan dengan sistem ERP karena
sistem ERP merupakan sistem terpusat. Sehingga, ketika perusahaan akan
melakukan monitoring. Maka perusahaan hanya perlu menggunakan satu sistem
saja.
Keuntungan Penggunaan E R P
Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan sistem informasi terpadu dalam konsep
ERP ini antara lain dapat disebutkan sebagai berikut:

1. ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan


pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
2. ERP juga memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang
tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya,
dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan.
3. ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan
kebutuhan pemutakhiran dan sinkronisasi banyak sistem komputer yang terpisah.
4. ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar
memonitor saja. Dengan ERP, manajemen tidak hanya mampu untuk menjawab
pertanyaan ’Bagaimana keadaan kita ?’ tetapi lebihlebih mampu menjawab
pertanyaan ’Apa yang kita kerjakan untuk menjadi lebih baik ?’
5. ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan
kemampuan memadukannya.
DAMPAK INTEGRASI E R P
Dengan mengimplementasikan sistem ERP di suatu organisasi akan mengintegrasikan
sistem yang berakibat:

1. Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan


memutakhirkan modul lainnya bila informasi yang diubah berkaitan dengan
modul tersebut. Data akan termutakhirkan secara langsung begitu user
menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time
processing”
2. Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan
harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data pelanggan,
data produk maupun data vendor.
3. Transparansi data, semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat
melihat semua informasi yang paling mutakhir setiap saat diperlukan walaupun
informasi tersebut diinput oleh user lain pun.
Accounting.binus.ac.id. (2017, 20 Juni). ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP). Diakses pada 31 Agustus 2022,
dari https://accounting.binus.ac.id/2017/06/20/enterprise-resource-planning-erp/
Jurnal Entrepreneur. (2022). Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Contoh. Diperoleh 30 Agustus
2022 dari https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-akuntansi-dalam-
perusahaan/#:~:text=Sistem%20Informasi%20Akuntansi%20(SIA)%20adalah,keuangan%20yang%20dibutuh
kan%20oleh%20perusahaan.
Mulyani, S. (2022). Modul 1: Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi.
Putra, P. C. A., dkk. (2016). Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan Sistem Enterprise Resource Planning. Makalah
Ratih, Dewi. (2021). Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan Sistem Enterprise Resource Planning. Makalah
Wibisono, S. (2005). Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi. Dinamik, 10(3).
Universitas Djuanda. (2021). Pengertian Sistem ERP dan Fungsinya Bagi Perusahaan. Retrieved August 31,
2022, from Unida.ac.id website: https://unida.ac.id/teknologi/artikel/pengertian-sistem-erp-dan-
fungsinya-bagi-
perusahaan.html#:~:text=ERP%20adalah%20sistem%20terpadu%20yang,pada%20satu%20sistem%20yang%
20sama
ATAS PARHATIAN SAUDARA/I

Anda mungkin juga menyukai