Konsep Sia, Tinjauan Pemrosesan Transaksi Dan Enterprise Resource Planning (Erp)
Konsep Sia, Tinjauan Pemrosesan Transaksi Dan Enterprise Resource Planning (Erp)
Tahun 2022/2023
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
KONSEP SIA, TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI
DAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
BARIDWAN (2005:3)
komponen yang bertugas untuk mengumpulkan,
mengklasifikasikan, mengelola, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi keangan serta
pembuatan keputusan yang relevan kepada pihak
eksternal dan internal perusahaan.
Memudahkan proses transaksi
01 perusahaan sehingga pelayanan
terhadap customer dapat lebih
efektif dan efisien
CIRI-CIRI
sama lain sehingga suatu sistem dapat bekerja
dengan baik dan terselesaikan.
dengan baik.
Sistem Informasi
Akuntansi 03 04
Memiliki Batasan Memiliki Tujuan Yang Jelas
Dengan ini kita dapat mengetahui seberapa Hal ini diperlukan supaya kita
kompleksnya sistem tersebut. Jika batasan dapat mengetahui target apa
suatu sistem ada banyak, kompleksitas sistem yang ingin dicapai dari
menyempit, begitupun sebaliknya. penerapan suatu sistem.
05 06
Memiliki Lingkungan Input, Proses, & Output
CIRI-CIRI
merupakan wadah komponen- sistem, proses merupakan
komponen suatu sistem. pekerjaan yang dilakukan
dalam sistem dengan
Sistem Informasi menggunakan input yang
diberikan, sedangkan output
Akuntansi merupakan hasil dari proses
suatu sistem.
Orang-orang yang mengoperasikan
01 sistem tersebut dan melaksanakan
berbagai fungsi.
Mengambil data
transaksi dan
memasukkannya ke Sumber daya yang
dipengaruhi oleh
dalam sistem. setiap aktivitas
Meyakinkan
kebijakan
perusahaan diikuti,
seperti menyetujui
atau memverifikasi
transaksi.
Penyimpanan Data
Pembaharuan yang dilakukan secara periodik, misalnya harian disebut sebagai pemrosesan batch
(batch prosecing). Walaupun pemrosesan batch lebih murah dan lebih efisien, data menjadi terbaru
dan akurat hanya beberapa waktu setelah pemrosesan. Untuk alasan tersebut pemrosesan batch
hanya digunakan untuk aplikasi, seperti penggajian, yang tidak perlu pembaruan terlalu sering dan
terjadi secara alami atau diproses pada waktu yang tepat.
Sebagian besar perusahaan memperbaharui data pada saat
terjadinya transaksi, ini disebut sebagai pemrosesan online, real-
time (online, real-time prosecing), karena pemrosesan ini
menjadikan informasi yang disimpan selalu baru, yang kemudian
akan meningkatkan pengambilan keputusan yang berguna. Sistem
ini juga lebih akurat karena kesalahan input data dapat diperbaiki
pada saat itu juga. Ini juga memberikan keuggulan kompetitif yang
signifikan.
Output Informasi
Langkah akhir dalam siklus
pengolahan data adalah output
informasi. Ketika ditampilkan pada
monitor, output mengacu pada
“soft copy”. Ketika dicetak dalam
kertas, langkah akhir mengacu
pada “hard copy”. Informasi
biasanya disajikan pada salah satu
dari tiga bentuk yaitu dokumen,
laporan atau respons pertanyaan.
Output Informasi
1. Dokumen (document) adalah catatan transaksi atas data
perusahaan lainnya. Beberapa seperti cek dan faktur,
dikirimkan kepada pihak eksternal. Lainnya, seperti laporan
penerimaan dan daftar permintaan pembelian, digunakan
secara internal.
2. Laporan (report) digunakan oleh karyawan untuk
mengendalikan aktivitas erasioanl dan oleh manajer
digunakan untuk membuat keputusan dan untuk
merumuskan strategi bisnis. Pengguna eksternal perlu
laporan untuk mengevaluasi profitabilitas perusahaan,
menilai kelayakan kredit, atau mematuhi peraturan yang
disyaratkan.
Output Informasi
1. Database query (pertanyaan) digunakan untuk
memberikan informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah dan pertanyaan-pertanyaan
yang membutuhkan tindakan atau jawaban cepat.
Pengguna memasukkan permintaan untuk bagian
informasi tertentu, bagian tersebut diambil, ditampilkan
atau dianalisis seperti yang diminta.
ERP
(Enterprise Resource Planning)
1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain tujuannya untuk
lingkungan pelanggan pengguna server, baiksecara tradisional maupun berbasis
jaringan.
2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
4. Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal menyimpan
setiap data sekali saja.
5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time)
6. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan
kegiatan perencanaan.
7. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat
diperlukan oleh perusahaan multinasional.
8. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan
tanpa melakukan pemrograman kembali.
Integrasi antar departemen
Dengan penerapan sistem ERP dapat mengintegrasikan berbagai proses
bisnis yang ada di perusahaan. Sehingga hal tersebut dapat berjalan secara
Fungsi ERP
efektif dan efisien.