Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Jenis-jenis Penerjemahan Lisan

One Point Lesson - Bahasa-bahasa Teknik Interpreter


1) 逐次通訳 (chikuji tsuuyaku) → Teknik/metode interpretasi konsekutif.
Penerjemah menerjemahkan setelah pembicara memberi jeda.
Gambarannya seperti ini
Pembicara -----| jeda |----- Penerjemah
2) 同時通訳 (douji tsuuyaku) → Sering disingkat jadi 同通 (doutsuu), teknik/metode interpretasi
simultan.
Penerjemah berbicara/menerjemahkan di waktu yang sama saat pembicara berbicara (tanpa jeda).
Gambarannya seperti ini
Pembicara --------->
Penerjemah --------->
Penerjemah biasanya akan ditempatkan di booth/bilik penerjemah, kemudian menerjemahkan
menggunakan perangkat SIS (simultaneous interpreting system) seperti mic yang suaranya
tersambung ke receiver (alat untuk mendengar terjemahan) yang digunakan oleh audiens.
3) Sight translation → Bahasa Jepangnya サイトラ( saitora), singkatan dari サイトトランスレー
ション (saito toransureeshon). Menerjemahkan sambil membaca dengan suara (bukan dalam hati).
Gambaran simpelnya gini, misalnya ada orang nyamperin kita bawa koran berbahasa Jepang terus
nanya ke kita "bro ini artinya apa ya?", terus kita terjemahin (sambil baca), nah itu namanya sight
translation.
4) メモ取り (memo tori) → Nama lainnya "note taking", teknik mencatat kata kunci atau ide utama
dari topik yang sedang dibahas oleh pembicara. Teknik ini biasa digunakan saat kita melakukan
interpretasi konsekutif untuk membantu kita mengingat apa yang dibicarakan oleh pembicara dan
menyampaikan terjemahannya secara akurat.
5) RSI (Remote Simultaneous Interpreting) → Interpretasi simultan yang dilakukan secara
daring/jarak jauh menggunakan aplikasi meeting daring seperti Zoom, MS TEAMS, dan lain-lain.
6) RCI (Remote Consecutive Interpreting) → Interpretasi konsekutif yang dilakukan secara
daring/jarak jauh menggunakan aplikasi meeting daring seperti Zoom, MS TEAMS, dan lain-lain.
7) Relay interpreting → Teknik interpretasi yang digunakan untuk menangani meeting yang
menggunakan lebih dari satu pasangan bahasa. Contohnya, peserta meeting terdiri dari orang Jepang,
orang Indonesia, dan orang Thailand, sedangkan interpreter yang tersedia hanya untuk pasangan
bahasa Jepang - Indonesia dan Thailand - Indonesia.
Nah supaya meeting bisa tetap dijalankan, relay interpreting ini yang digunakan.
Gambarannya kaya gini
Penerjemah 1 → menerjemahkan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia
Penerjemah 2 → mendengarkan hasil terjemahan penerjemah 1 kemudian menerjemahkan dari
bahasa Indonesia ke bahasa Thailand.
Jadi simpelnya mah menerjemahkan hasil terjemahan penerjemah lain.
Segitu dulu, semoga tidak puas.

Anda mungkin juga menyukai