Anda di halaman 1dari 2

Nama: Trianisa Juniar

NIM: 2313245
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum

Apa yang membedakan kerangka UbD dengan model pengembangan kurikulum lainnya?

UbD (Understanding by Design) adalah sebuah kerangka pengembangan kurikulum yang


dikembangkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe. Berbeda dengan beberapa model
pengembangan kurikulum lainnya, UbD memiliki beberapa karakteristik khusus yang
membedakannya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kerangka UbD dan model
pengembangan kurikulum lainnya:
1. Pendekatan Terbalik (Backward Design):
UbD mengusulkan pendekatan terbalik dalam merancang kurikulum. Proses dimulai
dengan menentukan hasil pembelajaran yang diinginkan (tujuan), kemudian merancang
pengajaran dan penilaian yang mendukung mencapai tujuan tersebut. Berbeda dengan
beberapa model pengembangan kurikulum lain yang mungkin dimulai dengan menyusun
daftar topik atau materi pembelajaran tanpa mempertimbangkan tujuan akhir.
2. Fokus pada Pemahaman Mendalam (Understanding):
UbD menekankan pemahaman mendalam (understanding) konsep daripada sekadar
mengingat fakta atau informasi. Beberapa model pengembangan kurikulum mungkin lebih
fokus pada cakupan materi atau penguasaan informasi daripada pemahaman konsep secara
menyeluruh.
3. Koneksi dengan Kehidupan Nyata:
UbD mendorong pengajaran yang terkait dengan kehidupan nyata dan aplikasi praktis.
Beberapa model pengembangan kurikulum mungkin kurang menekankan aspek penerapan
dan keterkaitan dengan dunia nyata.
4. Penilaian Autentik:
UbD mendukung penggunaan penilaian autentik, yang mencerminkan kinerja nyata dan
kemampuan siswa dalam situasi kontekstual. Beberapa model pengembangan kurikulum
mungkin lebih cenderung menggunakan penilaian yang bersifat tradisional, seperti ujian
tertulis.
5. Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
UbD bersifat fleksibel dan dapat diadaptasi untuk berbagai konteks pembelajaran.
Beberapa model pengembangan kurikulum mungkin lebih kaku dan sulit diadaptasi sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
6. Desain Kolaboratif:
UbD mendorong kolaborasi antara guru dan pengembang kurikulum dalam merancang
pengalaman pembelajaran. Beberapa model pengembangan kurikulum mungkin lebih
terpusat pada satu kelompok ahli kurikulum atau pengembang.
Penting untuk diingat bahwa keefektifan suatu kerangka kurikulum tergantung pada
konteks dan kebutuhan masing-masing sekolah atau sistem pendidikan. UbD telah diadopsi oleh
banyak sekolah dan distrik sebagai kerangka yang membantu meningkatkan relevansi dan
kualitas pengajaran serta pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai