Anda di halaman 1dari 1

1.

Pendekatan etnosains dalam tinjauan Filsafat pendidikan


Pengertian Pendekatan Etnosains:
Pendekatan etnosains adalah pembelajaran yang memadukan pengetahuan sains asli
masyarakat dan sains ilmiah yang mampu meningkatkan pemahaman anak terhadap
konsep-konsep sains ilmiah. Atau Pendekatan etnosains sebagai Pendekatan Etnosains
merupakan proses rekonstruksi sains asli yang berkembang dimasyarakat untuk
diubah menjadi sains ilmiah.

Apa pentingnya etnosains bagi dunia pendidikan?


Etnosains mendorong guru dan juga praktisi pendidikan untuk mengajarkan sains
yang berlandaskan kebudayaan, kearifan lokal dan permasalahan yang ada di
masyarakat, sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikan sains yang mereka
pelajari di dalam kelas dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang mereka
temui dalam pembelajaran tersebut.

Karakteristik pendekatan sains / ilmiah


Sebuah pendekatan sains / ilmiah memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Dalam mengidentifikasi masalah berdasarkan fakta dan data;
b. Dalam merumuskan masalah tidak berdasarkan sangkaan atau prasangka yang
lahir dari Perasaan, namun berdasarkan hipotesa yaitu dugaan/prasangka yang
lahir dari hasil Penelitian/penemuan ilmiah;
c. Dalam memecahkan masalah menggunakan prinsip analisis; dan
d. Dalam menganalisis masalah berdasarkan ukuran-ukuran yang bersifat obyektif
bukan Subyektif, serta menggunakan teknik kuantitatif atau kualitatif.

Pengertian Filsafat
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang komprehensif yang berusaha memahami
Persoalan-persoalan yang timbul di dalam keseluruhan ruang lingkup pengalaman
manusia.

Pengertian Filsafat pendidikan


Filsafat pendidikan adalah teori atau ideologi pendidikan yang muncul dari sifat
filsafat seorang pendidik, dari pengalaman-pengalamnnya dalam pendidikan dan
kehidupan dari kajiannya tentang berbagai ilmu yang berhubungan dengan
pendidikan, dan berdasar itu pendidik dapat mengetahui sekolah berkembang.

Tinjauan filsafat terdapat tiga aspek yaitu: aspek ontologi menjelaskan tujuan
etnosains dan STEM, aspek Epistimologi menjelaskan bagaimana prinsip, prosedur
dan proses pendekatan serta bentuk keterkaitan pada pembelajaran E-STEM dan
aspek aksiologi menjelaskan implikasi dari implementasi pembelajaran E-STEM serta
kontribusi pada materi biologi.

Anda mungkin juga menyukai