Disusun Oleh :
Nama : Walia
Nim : 12022022028
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alquran merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi
diturunkannya Alquran adalah sebagai penyempurna dari kitab-kitab yang telah Allah
turunkan kepada Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Juga diharapkan menjadi
pedoman hidup bagi umat manusia. Oleh sebab itu, sebagai seorang yang mengaku
menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari. Ibnu Abbas
berkata bahwasannya allah memberikan jaminan di dunia dan tidak akan celaka di
menerapkan Al-quran sebagai pedoman hidup sehari-hari, kita dapat menjadi pribadi
qurani.
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja keutamaan-keutamaan yang akan di dapati bagi umat yang selalu dekat
dengan Al-quran?
3. Apa janji allah terhadap orang yang semasa hidupnya selalu di sibukan dengan
PEMBAHASAN
Al Qur’an yang diperoleh oleh orang-orang yang beriman. Adapun orang- orang
yang zhalim, mereka tidak mendapatkan dua manfaat tersebut darinya, namun justru
semakin merugi. Inilah yang ditegaskan oleh Allah SWT dengan firman-Nya: “dan (Al
Quran itu) tidaklah menambah kepada orang -orang yang zalim selain kerugian”Ini
disebabkan karena penentangan dan perlawanan mereka terhadap kebenaran yang sudah
jelas-jelas kebenarannya.
kitab Al Qur’an itu dan kedatangan rasul yang membawanya. Oleh karena itu, seseorang
tidak bisa dikatakan beriman kepada kitab-kitab sebelumnya jika ia tidak beriman kepada
Al Qur’an ini, karena dengan kafir kepadanya maka berarti kafir kepada semua kitab yang
diturunkan sebelumnya. Oleh karena itu, Dia memberikan kepada setiap umat dan setiap
orang pemberian yang sesuai dengan keadaannya. Contohnya adalah, bahwa syariat-syariat
sebelumnya tidaklah cocok kecuali pada zaman itu, dan pada zaman sekarang kitab yang
maka berarti apa yang ditunjukkannya seperti tentang masalah ketuhanan, masalah gaib dan
lainnya adalah benar dan sesuai kenyataan, sehingga tidak boleh mengartikan yang berbeda
dengan zahirnya atau berbeda dengan yang ditunjukkan olehnya. Baik kitab-kitab maupun
terakhir yang tidak ada lagi rasul setelahnya adalah Nabi Muhammad ﷺ, maka syariat
yang cocok untuk zaman sekarang dan seterusnya sampai hari Kiamat adalah syariat yang
dibawa Nabi Muhammad ﷺOleh karena itu, ketika Nabi Isa alihis salam nanti turun
menjelang hari Kiamat, maka Beliau mengikuti syariat Nabi Muhammad shallallahu'alaihi
wa sallam. Syariat Nabi Muhammad itulah syariat yang cocok untuk saat ini dan
seterusnya, cocok di setiap umat dan setiap tempat dan menjamin kebaikan di setiap waktu.
Oleh karenanya, umat ini adalah umat yang paling sempurna akalnya, paling baik
pikirannya, paling halus hatinya dan paling bersih jiwanya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala
telah memilih mereka dan memilih agama Islam untuk mereka serta mewariskan kepada
Menunjang Hadist yang membuktikan bahwa Al-Qur’an itu sebagai penghapus dosa dan
diberikan pahala oleh Allah SWT kepada pembacanya, Hadits Rasulullah saw:“Barang
siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapatkan satu pahala, dan
tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan satu huruf, akan tetapi
alif adalah satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
ﷺialah sebagai petunjuk yang mengatur berbagai aspek kehidupan mulai dari hal
yang sederhana hingga hal yang besar pun diatur di dalamnya. Selain sebagai petunjuk
hidup bagi orang- orang yang beriman Al-Qur’an itu juga bisa sebagai penghapus dosa dan
pemberi pahala bagi orang-orang yang senantiasa membaca dan mengkajinya dengan
dan tidak ada keraguan di dalam-Nya, dan baik untuk setiap umat nabi Muhammad
banyak manfaat yang dirasakan bila kita selalu bersama dengan Al-Qur’an.Saran Sebagai
kaum muslimin sudah seharusnya atas kita untuk selalu membaca dan mengkaji Al-Qur’an
agar dirasakan kepada kita manfaat-manfaat yang luar biasa, dan kelak nanti pada hari akhir
kita akan mendapatkan syafa’at(penolong)dari apa yang kita pelajari dan amal kan semasa