Anda di halaman 1dari 5

Modul

Al-qur’an Dan Keutamaannya

Disusun Oleh :

Nama : Walia

Nim : 12022022028

Mata Kuliah : Al-Islam

Dosen Pembimbing : Ibu Yati Agustiana s,si

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS ISLAM OGAN KOMERING ILIR (UNISKI)

TAHUN AJARAN 2022-2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alquran merupakan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi

Muhammad Saw secara berangsur-angsur melalui malaikat Jibril. Tujuan

diturunkannya Alquran adalah sebagai penyempurna dari kitab-kitab yang telah Allah

turunkan kepada Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Juga diharapkan menjadi

pedoman hidup bagi umat manusia. Oleh sebab itu, sebagai seorang yang mengaku

muslim sebagaimana ajaran yang Nabi Muhammad SAW sebarkan,harusnya dapat

menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari. Ibnu Abbas

berkata bahwasannya allah memberikan jaminan di dunia dan tidak akan celaka di

akhirat terhadap orang-orang yang mmembaca Al-quran serta mengamalkannya.dengan

menerapkan Al-quran sebagai pedoman hidup sehari-hari, kita dapat menjadi pribadi

qurani.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah itu Al-quran?

2. Apa saja keutamaan-keutamaan yang akan di dapati bagi umat yang selalu dekat

dengan Al-quran?

3. Apa janji allah terhadap orang yang semasa hidupnya selalu di sibukan dengan

membaca dan mengkaji Al-quran?

4. Penyakit apasajakah yang dapat di sembuhkan oleh Al-quran?


BAB II

PEMBAHASAN

Al Qur’an yang diperoleh oleh orang-orang yang beriman. Adapun orang- orang

yang zhalim, mereka tidak mendapatkan dua manfaat tersebut darinya, namun justru

semakin merugi. Inilah yang ditegaskan oleh Allah SWT dengan firman-Nya: “dan (Al

Quran itu) tidaklah menambah kepada orang -orang yang zalim selain kerugian”Ini

disebabkan karena penentangan dan perlawanan mereka terhadap kebenaran yang sudah

jelas-jelas kebenarannya.

Fatir : 31 Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan, bahwa tentang kedatangan

kitab Al Qur’an itu dan kedatangan rasul yang membawanya. Oleh karena itu, seseorang

tidak bisa dikatakan beriman kepada kitab-kitab sebelumnya jika ia tidak beriman kepada

Al Qur’an ini, karena dengan kafir kepadanya maka berarti kafir kepada semua kitab yang

diturunkan sebelumnya. Oleh karena itu, Dia memberikan kepada setiap umat dan setiap

orang pemberian yang sesuai dengan keadaannya. Contohnya adalah, bahwa syariat-syariat

sebelumnya tidaklah cocok kecuali pada zaman itu, dan pada zaman sekarang kitab yang

diwahyukan-Nya kepada Rasul-Nya adalah kebenaran, karena kandungannya benar

sehingga seakan-akan kebenaran terbatas hanya di dalamnya. Jika ia merupakan kebenaran,

maka berarti apa yang ditunjukkannya seperti tentang masalah ketuhanan, masalah gaib dan

lainnya adalah benar dan sesuai kenyataan, sehingga tidak boleh mengartikan yang berbeda

dengan zahirnya atau berbeda dengan yang ditunjukkan olehnya. Baik kitab-kitab maupun

rasul-rasul sebelumnya, karena kitab-kitab dan rasul-rasul sebelumnya memberi rasul

terakhir yang tidak ada lagi rasul setelahnya adalah Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, maka syariat

yang cocok untuk zaman sekarang dan seterusnya sampai hari Kiamat adalah syariat yang

dibawa Nabi Muhammad ‫ﷺ‬Oleh karena itu, ketika Nabi Isa alihis salam nanti turun

menjelang hari Kiamat, maka Beliau mengikuti syariat Nabi Muhammad shallallahu'alaihi

wa sallam. Syariat Nabi Muhammad itulah syariat yang cocok untuk saat ini dan
seterusnya, cocok di setiap umat dan setiap tempat dan menjamin kebaikan di setiap waktu.

Oleh karenanya, umat ini adalah umat yang paling sempurna akalnya, paling baik

pikirannya, paling halus hatinya dan paling bersih jiwanya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala

telah memilih mereka dan memilih agama Islam untuk mereka serta mewariskan kepada

mereka kitab-Nya sebagaimana diterangkan dalam ayat selanjutnya. Hadist yang

Menunjang Hadist yang membuktikan bahwa Al-Qur’an itu sebagai penghapus dosa dan

diberikan pahala oleh Allah SWT kepada pembacanya, Hadits Rasulullah saw:“Barang

siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapatkan satu pahala, dan

tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan satu huruf, akan tetapi

alif adalah satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada nabi Muhammad SAW

‫ ﷺ‬ialah sebagai petunjuk yang mengatur berbagai aspek kehidupan mulai dari hal

yang sederhana hingga hal yang besar pun diatur di dalamnya. Selain sebagai petunjuk

hidup bagi orang- orang yang beriman Al-Qur’an itu juga bisa sebagai penghapus dosa dan

pemberi pahala bagi orang-orang yang senantiasa membaca dan mengkajinya dengan

keimanan. Kitab suci Al-Qur’an diturunkan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelum-Nya

dan tidak ada keraguan di dalam-Nya, dan baik untuk setiap umat nabi Muhammad

‫ ﷺ‬selain itu Al-Qur’an juga memiliki banyak keutamaan-keutamaan lain seperti

menjadi penyembuhan obat hati seperti kegelisahan, kedengkian, kesyirikan. Sangat

banyak manfaat yang dirasakan bila kita selalu bersama dengan Al-Qur’an.Saran Sebagai

kaum muslimin sudah seharusnya atas kita untuk selalu membaca dan mengkaji Al-Qur’an

agar dirasakan kepada kita manfaat-manfaat yang luar biasa, dan kelak nanti pada hari akhir

kita akan mendapatkan syafa’at(penolong)dari apa yang kita pelajari dan amal kan semasa

hidup di dunia yaitu membaca Al- Qur’an.

Anda mungkin juga menyukai