Psikologi
Psikologi
Salah satu kelompok individu yang dirasa penting untuk memiliki optimisme
dan menjadi sorotan dalam penelitian ini adalah mahasiswa kebidanan.Oleh
karena itu, optimisme sebagai konstruk psikologi yang memiliki pengaruh positif
pada kehidupan individu penting untuk dimiliki kebidanan siswa guna mengatasi
hambatan-hambatan dalam dunia kebidanan.
Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk mengetahui seberapa besar
peran optimisme dalam mempengaruhi aspek-aspek lain pada diri mahasiswa
kebidanan yang juga berkontribusi membantu mahasiswa keluar dari
permasalahan yang ada pada bidan profesinya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang akan dijawab melalui
penelitian ini adalah "Apakah terdapat hubungan antara optimisme dan harga diri,
efikasi diri keputusan karir (CDSE), hardiness, dan resiliensi pada mahasiswa
program Diploma III kebidanan?" Self-harga diri Aspinwall dan Taylor
menjelaskan bahwa harga diri mampu meningkatkan motivasi dan keseluruhan
berkaitan dengan tingkat kegigihan atau ketekunan yang mengarah pada tujuan.10
Beberapa penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa optimisme dan harga
diri secara signifikan mengurangi positif antara 0.48 sampai 0.67 pada siswa
tingkat akhir maupun siswa baru.11 Seligman dalam Gillham, Shatte, Reivich, &
Seligman juga menjelaskan bahwa munculnya optimisme pada diri individu
tergantung dari explanatory style atau cara seorang individu menjelaskan
peristiwa-peristiwa dalam hidup mereka.12 Seligman13 berpendapat bahwa
ternyata explanatory style yang mempengaruhi optimisme kemunculannya
terbentuk berdasarkan cara pandang 136 Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.
Selain faktor lingkungan dan sosial, faktor biologi juga berperan dalam
pengendalian rasa cemas pada ibu hamil.Hormon endorfin adalah hormon yang
dilepaskan saat manusia merasa senang dan mampu memberikan efek nyaman
serta mengurangi rasa sakit.
Metode yang digunakan untuk memperoleh data pada analisis penelitian ini
adalah observasi dan kuesioner, sedangkan dilakukan dengan deksriptif
kualitatif.
Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kenyamanan psikologis pada ruang
bersalin dipengaruhi oleh warna, pencahayaan, tata ruang dan sirkulasi,
pemilihan furnitur, serta penghawaan.
Permasalahan psikologis yang parah seperti kecemasan selama kehamilan,
ketakutan melahirkan dan kecemasan setelah melahirkan, berkaitan dengan
paparan permasalahan kebidanan mengenai pencapaian neonatal yang buruk
pada bayi dan ibu.
Penelitian ini diharapkan mampu menemukan standar interior ruangan yang
secara visual menyenangkan bagi pasien sehingga dapat menjadi masukan
mengenai desain rumah ideal bersalin yang mampu menjamin kenyamanan
psikologis pasiennya.
Rumah Sakit Bersalin Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),
rumah sakit bersalin adalah rumah sakit yang secara spesifik memberikan
pelayanan kepada ibu hamil, ibu yang akan melahirkan serta menangani
permasalahan kesehatan anak-anak berusia di bawah lima tahun.
Fungsi Fasilitas Kebidanan Rumah sakit adalah fasilitas penyedia layanan
kesehatan, yaitu medis umum dan spesialis, pelayanan medis, pelayanan
instansi, pelayanan rawat inap, dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya.
Proses ini diawali dengan kontraksi yang menyebabkan perubahan bentuk
serviks dan berakhir ditandai dengan keluarnya plasenta. Sedangkan persalinan
menurut Saifuddin (2001), adalah proses keluarnya janin yang terjadi pada
waktu yang mencukupi yaitu 37 minggu sampai dengan 42 minggu, proses
persalinan terjadi secara spontan ditandai dengan munculnya bagian belakang
kepala bayi dan berlangsung sekitar 18 jam tanpa memberikan komplikasi pada
ibu maupun bayi.
Psikologis Sebagai Faktor Yang Mempengaruhi Persalinan Perubahan
psikologis lebih sering dialami oleh wanita dengan kehamilan pertama kali.
Dalam bahasa Inggris, dikutip dari Cambridge Dictionary Online, nyaman atau
comfort (ˈkəmfərt) didefinisikan sebagai perasaan menyenangkan saat rileks dan
bebas dari rasa sakit dan dapat juga diartikan sebagai keadaan merasa lebih baik
setelah merasa sedih atau khawatir, atau sesuatu yang membuat Anda merasa
lebih baik dengan cara ini, Maka dari itu, sulit untuk mendefinisikan
kenyamanan, Tidak ada pengukuran yang pasti terkait kenyamanan karena
respon yang dihasilkan tiap individu berbeda-beda.Dari jenis-jenis rangsangan
ini kemudian mengisi beberapa elemen ruang dalam yang mempengaruhi
psikologis ibu hamil.