MAKANAN JEPANG
Guru Pebimbing:
Disusun oleh :
KELOMPOK 4
XI KULINER 3
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah
Makanan Jepang tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucaptkan kepada guru pebimbing
yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas P2M. tak hanya itu, kami juga
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Walau demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah Makanan Jepang ini bisa memberikan informasi
dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terma kasih kami kepada
para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................... 4
C. TUJUAN ............................................................................................................................................. 5
D. MANFAAT ........................................................................................................................................ 5
BAB II ............................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................. 6
PENUTUP ...................................................................................................................................................... 20
A. SIMPULAN ..................................................................................................................................... 20
B. SARAN .............................................................................................................................................. 20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Makanan Jepang adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang berkembang
secara unik, menggunakan teknik yang sangat variative dan menggunakan bahan makanan yang
diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Makanan Jepang pada umumnya dibuat tidak hanya
untuk memuaskan lidah melainkan juga mata. Sejarah makanan tradisional Jepang mendapat
pengaruh kuat dari Cina. Bermula di abad ke-7 sampai abad ke-9, Bangsa Cina memperkenalkan
pemakaian sumpit kepada bangsa Jepang. Bangsa Cina yang menganut agama Budha juga
menekankan vegetarisme yang ketat melalui aliran Zen. Tradisi memasak Jepang pun berubah,
yang semula ungags dan daging disantap secara teratur, berubah menjadi banyak berbahan dasar
ikan laut seperti ikan kakakp, tuna, udang, cumi, dan kerrang.
Para juru masak Jepang menganut filosofi Zen yang mengatakan “makan dengan mata dan
meihat dengan lidah”, yang mengandung arti bahwa makanan tidak hanya enak di lidah tapi juga
indah dipandang dalam makanan Jepang terdapat tiga unsur yang juga merupakan bagian dari
filosofi Zen. Ketiga unsur tersebut meliputi tradisi, seni, dan bahan makanan yang alami.
Sebagai seni, terilhat dari penataan sajian makanan yang indah dan tertata rapi dengan susunan
teratur. Dalam penyajiannya makanan jepang sangat memperhatikan estetika, seperti penggunaan
wadah yang beraneka ragam dengan menampilkan karya seni tinggi, seperti mangkuk, cawan,
cangkir dan alat perlengkapan memasak lainnya.
Begitupun dengan bahann makanan yang digunakan. Bahan dasar makanan khas Jepang
diambil dari aneka jenus ikan laut, kacang kedelai, dan sayuran yang banyak mengandung
perotein dan vitamin. Bahan dasar kacang kedelai berperan sangat dominan dalam masakan
Jepang, seperti shouyu, tofu, dan miso. Sedangkan bumbu yang sering digunakan uuntuk
menambah cita rasa pada makanan Jepang, antara lain seperti shouyu, dashi, mirin. Satou, dan
sake.
4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan judul dan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya yaitu:
1. Apa latar belakang dari makanan Jepang?
2. Apa saja Sejarah & kebudayaan Jepang?
3. Bagaimana etika makan di Jepang?
4. Apa Sejarah dari masakan Jepang?
5. Apa saja jenis-jenis masakaan Jepang?
C. TUJUAN
Dari rumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai yaitu :
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan makalah ini antara lain ialah:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Latar belakang masakan Jepang sangat dipengaruhi oleh faktor geografis, sejarah, dan
budaya. Berikut adalah beberapa faktor yang membentuk latar belakang masakan Jepang:
1. GEOGRAFI
Letak geografis Jepang sebagai negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau telah
memengaruhi pola makanannya.
2. PERTANIAN
Sejarah pertanian di Jepang, khususnya penanaman padi, telah menjadi elemen penting
dalam masakan Jepang.
5. BUDDHISME
Penyebaran agama Buddha di Jepang membawa pengaruh besar terhadap masakan
Jepang.
Dengan demikian, latar belakang masakan Jepang merupakan hasil dari interaksi kompleks
antara faktor-faktor geografis, sejarah, budaya, dan agama yang telah membentuk pola makan
tradisional dan nilai-nilai kuliner yang unik.
6
B. SEJARAH DAN KEBUDAYAAN JEPANG
Sejarah masakan Jepang telah berkembang selama ribuan tahun, dipengaruhi oleh berbagai
faktor seperti geografi, budaya, dan kontak dengan budaya luar. Berikut adalah ringkasan sejarah
masakan Jepang:
2. PENGARUH BUDDHISME
Pada abad ke-6 Masehi, masuknya agama Buddha membawa perubahan besar dalam pola
makan Jepang. Konsep vegetarianisme dan penggunaan bahan-bahan baru seperti kedelai
dan tofu menjadi umum.
7. PEMELIHARAAN TRADISI
Meskipun Jepang terus mengalami modernisasi dan globalisasi, pemeliharaan tradisi
makanan Jepang tetap menjadi bagian penting dari budaya. Kebudayaan makanan Jepang
menekankan pentingnya keseimbangan, kesegaran, dan estetika dalam hidangan.
7
Dengan demikian, sejarah masakan Jepang mencerminkan perubahan dalam pola makan,
pengaruh budaya, dan adaptasi terhadap kondisi sosial dan ekonomi yang berubah sepanjang
waktu.
Kebudayaan makanan Jepang sangatlah kaya dan beragam, mencerminkan nilai-nilai budaya
yang diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut adalah beberapa aspek kebudayaan makanan
Jepang yang menonjol:
4. BUDAYA TEH
Teh telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Jepang. Pemahaman
tentang cara menyajikan dan menikmati teh (chanoyu) merupakan bagian penting dari
kebudayaan Jepang.
Keseluruhan, kebudayaan makanan Jepang mencerminkan perpaduan antara tradisi kuno dan
inovasi modern, dengan penekanan kuat pada keseimbangan, kesegaran, estetika, dan
keberlanjutan.
8
C. ETIKA MAKAN DI JEPANG
Jepang terkenal dalam hal budaya dan adat. Salah satunya etika makan mereka yang cukup unik,
mencerminkan keseluruhan budaya. Belajar etika makan di Jepang tidak hanya penting saat pergi
ke Jepang, tetapi juga dapat menjalin komunikasi yang baik saat bertemu atau bersantap dengan
orang Jepang.
Angkat mangkuk nasi atau sup dan makan sambil memegang mangkuk. Saat makan nasi
yang merupakan bagian dari makanan Jepang, mangkuk harus dipegang dengan satu
tangan. Tiga hingga empat jari menopang dasar mangkuk, sementara ibu jari diletakkan
di samping. Lalu, gunakan sumpit untuk mengambil sebagian kecil nasi dari mangkuk ke
mulut. Mangkuk tidak boleh dibawa ke mulut, tetapi dipegang dalam jarak yang dekat
untuk menampung nasi yang jatuh secara tidak sengaja.
9
3. MAKAN SUP MISO DARI MANGKUK
Kebiasaan lain dari orang Jepang adalah minum sup miso atau “miso shiru” langsung dari
mangkuk, sebab tidak ada sendok. Semangkuk kecil sup diletakkan di satu tangan,
dengan empat jari menopang dasar mangkuk, sedangkan ibu jari diletakkan disisi
mangkuk. Cara memakan isi dari sup miso bisa menggunakan sumpit. Namun, mangkuk
tetap berada disatu tangan dan diangkat lebih dekat ke mulut, sama seperti ketika makan
nasi.
Makanan khas Jepang biasanya terdiri dari beberapa lauk yang berbeda. Terkadang lauk
pauk tersebut disajikan dalam porsi yang sangat kecil di piring masing - masing. Untuk
itu, lauk dimakan dengan menggunakan sumpit masing-masing, atau dalam Bahasa
Jepang disebut "jikabashi". Ketika hendak mengambil lauk pauk, tidak perlu mengangkat
piring sampai ke mulut, cukup ambil dengan menggunakan sumpit.
Menurut orang Jepang, jika lauk pauk diletakkan diatas nasi, lauk pauk tersebut akan
10
membuat nasi menjadi kotor. Bagi mereka hal ini tidak elok bila dipandang. Alih-alih
suapkan langsung lauk ke mulut.
Cara yang tepat untuk menyajikan sashimi adalah dengan meletakkan sashimi di piring
terpisah. Kemudian siapkan satu piring kosong lain yang lebih kecil untuk seporsi kecap.
Seharusnya ketika menyantap sashimi, setiap potongan dicelupkan ke dalam wadah
kecap dan wasabi yang terpisah, lalu dinikmati. Bukan mencampurkan wasabi atau lobak
Jepang dengan kecap. Menurut orang Jepang tidak tepat bila mengangkat kecap dari meja
lalu menuangkan kecap ke seluruh sashimi.
Handuk panas sering disediakan sebelum makan untuk membersihkan tangan. Sebab,
nigiri sushi secara tradisional dimakan dengan menggunakan jari. Untuk makan nigiri
sushi, cukup ambil sepotong, celupkan ke dalam kecap, lalu makan dalam satu gigitan.
Nigiri sushi sering disajikan di piring terpisah, bersama piring lain yang berisi hidangan
kecil lain, serta kecap dan wasabi
11
8. CARA MEMAKAN TEMPURA
Tempura atau makanan laut dan sayuran yang digoreng, biasanya disajikan dengan garam
atau saus tempura. Saus ini dalam Bahasa Jepang disebut tsuyu. Saus tsuyu biasanya
disajikan dengan sepiring kecil lobak parut dan jahe parut. Sebelum mencelupkan
tempura, bisa menambahan lobak dan jahe ke dalam saus tsuyu. Jika ada garam, cukup
celupkan tempura ke dalam garam atau taburkan sedikit garam di atas tempura.
Makanan Jepang sering disajikan di atas meja bersama sepasang sumpit yang diletakkan
di atas sandaran sumpit. Jika kamu berhenti sejenak untuk minum ketika sedang makan,
letakkan kembali sumpit terlebih dahulu ke sandarannya. Jika tidak ada sandaran sumpit
yang disediakan, cukup letakkan sumpit dengan rapi di piring atau mangkuk. Hal yang
sama berlaku jika sesi makan berakhir.
12
Siku tidak boleh diatas meja saat makan. Menurut orang Jepang hal tersebut
menggambarkan citra seseorang yang nakal. Selain menjauhkan siku dari meja, tangan
juga tidak boleh disembunyikan di bawah meja saat makan.
“Gochisou – sama” dalam bahasa Jepang diucapkan untuk menunjukkan kamu merasa
kenyang dan menikmati makanan, seperti "terima kasih untuk makanan lezat ini" atau
"saya sudah selesai makan".
Makanan Jepang memiliki sejarah yang kaya dan beragam, dipengaruhi oleh faktor
geografis, sejarah, dan budaya. Sejarah makanan Jepang mencakup pengaruh dari China,
khususnya pada penggunaan beras, serta pengaruh Buddhisme dalam memperkenalkan
vegetarianisme. Berikut adalah masa dan tahun pada sejarah makanan Jepang :
13
Selama Sejarahnya, Jepang juga mengadopsi berbagai pengaruh kuliner dari luar negeri,
termasuk Tiongkok, Korea, dan Barat, yang telah memperkaya dan memperluas kekayaan
kuliner Jepang.
Masakan Jepang memiliki beragam jenis, mencakup hidangan tradisional dan modern.
Berikut adalah beberapa jenis masakan Jepang yang populer:
1. SUSHI
Sushi adalah salah satu hidangan Jepang yang paling terkenal di seluruh dunia. Ini
terdiri dari nasi yang diberi topping dengan berbagai bahan seperti ikan mentah,
seafood, telur, atau sayuran. Ada berbagai macam jenis sushi, termasuk nigiri
(potongan ikan di atas nasi), sashimi (potongan ikan mentah tanpa nasi), maki
(gulungan), dan temaki (gulungan tangan).
2. SASHIMI
Sashimi adalah irisan daging ikan mentah yang disajikan tanpa nasi. Ini biasanya
diiris tipis dan disajikan dengan saus dan wasabi.
14
3. RAMEN
Ramen adalah mie Jepang yang disajikan dalam sup kaldu yang kaya, biasanya dibuat
dari tulang babi atau ayam. Ini sering disajikan dengan irisan daging pangsit, telur
rebus, sayuran, dan rempah-rempah.
4. TEMPURA
Tempura adalah hidangan yang terdiri dari makanan yang dicelup dalam adonan
tepung dan digoreng hingga garing. Makanan yang sering digunakan untuk tempura
termasuk udang, sayuran seperti brokoli dan kentang, serta ikan.
5. SUKIYAKI
Sukiyaki adalah hidangan hot pot Jepang yang terdiri dari irisan daging sapi, sayuran,
dan tofu yang dimasak dalam panci dengan kuah manis yang terbuat dari campuran
kecap, gula, dan mirin.
6. YAKITORI
15
Yakitori adalah sate Jepang yang terdiri dari potongan daging ayam yang ditusuk dan
dipanggang di atas bara api. Ini sering disajikan dengan saus tare yang manis dan
gurih.
7. OKONOMIYAKI
Okonomiyaki adalah pancake Jepang yang terdiri dari adonan tepung yang dicampur
dengan berbagai bahan seperti kubis, sayuran, daging, atau seafood. Ini kemudian
dipanggang dan disajikan dengan saus okonomiyaki, mayones, dan serunding ikan.
Udon dan soba adalah dua jenis mie Jepang yang populer. Udon terbuat dari tepung
gandum dan biasanya disajikan dalam kuah kaldu, sedangkan soba terbuat dari tepung
soba (buckwheat) dan sering disajikan dingin dengan saus tsuyu untuk dicelupkan.
Ini hanya beberapa contoh dari berbagai jenis masakan Jepang yang dapat ditemui. Masakan
Jepang terkenal karena keberagamannya dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi
serta teknik memasak yang unik.
16
F. 3 RESEP MAKANAN JEPANG
kita sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Jepang, yakni sushi. Sushi
adalah makanan yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk, baik berupa
daging, makanan laut, atau sayuran. Rasa nasi yang masam dan gurih, ditambah
lauknya yang segar membuat sushi jadi makanan favorit banyak orang.
Selain rasanya yang nikmat, sushi juga makanan yang menyehatkan.
Mengonsumsi sushi dipercaya bisa mencegah hipertensi. Sebab cuka pada
nasinya, mengandung anti bakteri tinggi. Apalagi jika dipadukan dengan ikan
yang kaya akan omega 3. Kebayang bagaimana menyehatkannya makanan ini.
Berikut resep yang bisa kita ikuti dengan mudah.
Bahan-bahan:
• Ikan salmon segar
• Nori potong memanjang
• Nasi yang sudah masak
• Cuka beras
• Kaldu jamur
• Alat tambahan: Cetakan nasi untuk sushi
Cara pembuatan:
• Bersihkan ikan salmon.
• Potong dengan memanjang dengan ketebalan sedang.
• Siapkan wadah untuk nasi.
• Masukkan nasi, cuka beras, dan kaldu jamur, aduk rata.
• Cetak nasi dengan cetakan khusus untuk sushi. Bisa juga dibentuk
sendiri dengan tangan.
• Letakkan potongan salmon di atas nasi.
• Potong nori dengan memanjang dan lilitkan.
• Salmon nigiri siap dinikmati.
17
2. RESEP TEMPURA
Masak sayur yang paling sehat memang dengan cara direbus, kukus atau tumis.
tapi agar tidak bosan makan sayur, coba buat gorengan atau tempura sayur.
tempura yang enak bisa kamu buat dengan beberapa bahan.
Tidak hanya tempura udang saja yang memang sudah terkenal, kamu juga bisa
membuat tempura dengan bahan-bahan lainnya seperti sayuran yang sehat. Kamu
tinggal menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dan mengikuti langkah-langkah
mudahnya. Pilihlah bahan utama yang sesuai dengan selera kamu.
Bahan-bahan:
• 100 gr wortel, potong seukuran korek api
• 250 gr kol, iris tipis
• 50 gr buncis, potong tipis seukuran korek api
• 3 batang daun bawang, iris tipis
• 180 gr tepung terigu
• 6 siung bawang putih, haluskan
• 1 butir telur ayam
• 1 bks kaldu ayam bubuk
• 260 ml air matang
Cara pembuatan:
• Aduk tepung terigu, bawang putih, telur ayam, penyedap rasa dan air
dalam wadah.
• Masukkan seluruh syuran dan aduk hingga tercampur rata.
• Panaskan minyak goreng, ambil satu sendok adonan, masukkan
perlahan dalam minyak panas
• Goreng hingga berwarna kuning keemas an.
• Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.
• Tempura sayuran siap disajikan.
18
3. RESEP YAKITORI
Yakitori atau sate ayam Jepang selalu dimakan hangat. Cara membuatnya
mudah dan bahan serta bumbunya sederhana tetapi rasanya gurih mantap. Kamu
bisa membuat sendiri yakitori yang sederhana dan gampang dibuat ini. Siapkan
daging dada atau paha ayam. Lalu racik bumbu perendamnya dengan petunjuk
resep berikut ini.
Bahan-bahan:
• 500 gr daging dada ayam
• 5 batang daun bawang, potong 2 cm tusuk sate
• 100 ml shoyu/kecap jepang
• 1 sdm minyak sayur
• 4 siung bawang putih, parut
• 1 sdm air jeruk lemon
• ½ sdt merica bubuk
• 1sdt gula pasir
• ½ sdt garam
Cara pembuatan :
• Potong-potong daging dada ayam.
• Aduk semua bahan untuk bumbu perendam menjadi satu hingga gula
larut.
• Campur porongan ayam dengan bumbu perendam dan sisihkan selama
15 menit.
• Tusuk tiap 3-4 potong daging ayam dengan tusuk sate, selingi dengan
potongan daun bawang.
• Panggang di atas panggangan besi atau api arang sambil balik-balik
hingga matang dan agak kering.
• Angkat sajikan hangat. Jika suka bisa disajikan dengan taburan wijen
atau cabe bubuk.
19
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Masakan jepang adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang
berkembang secara unik di Jepang dan mengguanakan bahan makanan yang diambil dari
wilayah Jepang dan sekitarnya. Dalam Bahasa jepang makanan Jepang disebut
“nihonshoku” atau “washoku”.
Sushi, tempura, shabu-shabu. Dan sukiyaki adalah makanan jepang yang popular di
luar Jepang termasuk di Indonesia
B. SARAN
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah
wawasan kita tentang Makanan Jepang dalam mata Pelajaran P2M. Dari makalah ini
kami berusaha untuk membuat makalah semaksimal mungkin. Oleh karena itu kami juga
membutuhkan saran dari guru pembimbing dan pembaca untuk membuat makalah ini
menjadi lebih baik.
20