Makalah Pend - Pancasila Kel.4
Makalah Pend - Pancasila Kel.4
DOSEN PENGAMPU
Rini Puji Astuti, M.Pd
Nama Anggota:
1. Shelsa Oktavia (221010073)
2. Defani Audita Putri (2211010059)
3. Dera Wanda Yanti (2211010077)
4. Isna Nur Karima (2211010064)
5. Nanit Husnah Iftiani (2211010081)
6. Elvonda Neilse Piere Yuda (2211010084)
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
kami telah dapat Menyusun makalah ini yang berjudul Pokok-pokok Pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI 1945 dan Hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang telah memberikan tugas terhadap kami.
Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan oihak yang berkepentingan pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar 1945 kita perlu mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung di
warga negara dan penduduk maka UUD 1945 dijadikan dasar untuk berulah negara dan
berulah masyarakat.
Untuk ini kami mencoba menguraikan secara popular dan sistematik dengan harapan
dapat membantu dalam mempelajari UUD 1945 ini. Bahwa Undang-Undang Dasar 1945
merupakan hukum dasar, yang tertulis. Sebagai hukum mengikat Pemerintah, Lembaga
Maka dari itu, apapun namanya atau kedudukannya harus mengetahui, memahami
dan menghayati isi dan makna Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa terkecuali kita semua
dituntut mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya dan melaksanakan
tugas dan pekerjaan berdasarkan atas dan dijiwai oleh semangat Undang-Undang Dasar 1945.
Selain itu, kita juga harus mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada Undang-Undang
1
BAB II
PEMBAHASAN
Melansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) yang ditulis oleh Edi
Rohani bahwa ada empat pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. Berikut
penjelasannya:
1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
- Pokok pikiran ini menjelaskan jika dalam pembukaan UUD 1945 menegaskan untuk
negara persatuan melindungi segenap bangsa dan wilayahnya. Di mana negara yang
hal ini tercermin di dalam sila ketiga Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa".
- Pokok pikiran ini menjelaskan jika cita-cita dan tujuan dari pembukaan UUD 1945
ini merepresentasikan ide-ide mengenai keadilan sosial. Di mana keadilan sosial lahir
dari kesadaran bahwa manusia memiliki hak-hak dan kewajiban dalam masyarakat.
Pokok pembukaan UUD 1945 ini tercermin di dalam sila kelima Pancasila "Keadilan
permusyawaratan/perwakilan
- Pokok pikiran ketiga ini merupakan bentuk dari konsekuensi logis dari sistem negara
yang disahkan atas dasar konsensus rakyat melalui permusyawaratan. Di mana pokok
pikiran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi
2
asas musyawarah dan mufakat. Kemudian, pokok pikiran UUD 1945 ini menjadi
fondasi politik negara yang tercermin dalam sila keempat Pancasila "Kerakyatan
4. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang
- Pokok pikiran keempat ini mengandung makna bahwa pemerintah harus memelihara
budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Hal ini menegaskan bahwa pokok pikiran
Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung pengertian takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan pokok pikiran kemanusian yang adil dan beradab mengandung pengertian
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur.
Ini menjadi fondasi moral negara dan terkandung di dalam sila pertama dan kedua Pancasila
"Ketuhanan yang Maha Esa" dan "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".
Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara
formal yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai dasar Negara.
Cita-cita hukum tersebut terangkum didalam empat pokok pikiran yang terkandung dalam
Undang Undang Dasar 1945 yang sama hakikatnya dengan Pancasila, yaitu Ketuhanan dan
Pembukaan UUD 1945 adalah sumber motivasi dan aspirasi perjuangan dan tekad bangsa
Indonesia yang merupakan sumber cita-cita luhur dan cita cita mahal, sehingga pembukaan
UUD 19445 merupakan tertib hukum yang tertinggi dan memberikan kemutlakan bagi tertib
hukum Indonesia. Pembukaan UUD 1945 bersama dengan UUD 1945 diundangkan dalam
berita Republik Indonesia tahun 11 No 7, ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
3
Pada hakekatnya semua aspek penyelenggaraan pemerintah Negara yang berdasarkan
Pancasila terdapat dalam alenia IV pembukaan UUD 1945. Dengan demikian Pancasila
secara yuridis formal ditetapkan sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia bersamaan
dengan ditetapkan Pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945. Maka Pancasila dan Pembukaan
UUD 1945 mempunyai hubungan timbal balik yaitu hubungan secara formal dan materi
4
5
KAJIAN PUSTAKA
mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh
struktur kekuasaan secara formal yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang
menguasai dasar Negara. Pembukaan UUD 1945 adalah sumber motivasi dan aspirasi
perjuangan dan tekad bangsa Indonesia yang merupakan sumber cita-cita luhur dan cita-cita
mahal, sehingga pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum yang tertinggi dan
memberikan kemutlakan bagi tertib hukum Indonesia. Pada hakekatnya semua aspek
Dengan demikian Pancasila secara yuridis formal ditetapkan sebagai dasar filsafat Negara
Republik Indonesia bersamaan dengan ditetapkan Pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan inspirasi perjuangan
dan tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Pembukaan UUD 1945
juga mengandung pokok-pokok pikiran yang merupakan sumber dari cita hukum dan
cita moral yang ingin ditegakkan baik di lingkungan nasional maupun internasional.
B. Saran
Dalam makalah ini penyusun ingin memberikan saran kepada pembaca:
2. Semoga pembaca dapat lebih memahami nilai luhur yang terkandung dalam
7
DAFTAR PUSTAKA