Anda di halaman 1dari 11

POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD NRI 1945

DAN HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD

NRI TAHUN 1945

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

DOSEN PENGAMPU
Rini Puji Astuti, M.Pd

Nama Anggota:
1. Shelsa Oktavia (221010073)
2. Defani Audita Putri (2211010059)
3. Dera Wanda Yanti (2211010077)
4. Isna Nur Karima (2211010064)
5. Nanit Husnah Iftiani (2211010081)
6. Elvonda Neilse Piere Yuda (2211010084)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
kami telah dapat Menyusun makalah ini yang berjudul Pokok-pokok Pikiran dalam
Pembukaan UUD NRI 1945 dan Hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan yang telah memberikan tugas terhadap kami.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan oihak yang berkepentingan pada umumnya.

Purwokerto, 9 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................i

Daftar Isi.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menyadari bahwa di dalam memahami, mengerti, menghayati dan mengamalkan

Undang-Undang Dasar 1945 kita perlu mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung di

dalamnya. Bahwa Undang-Undang Dasar 1945 mengikat penyelenggara negara, masyarakat,

warga negara dan penduduk maka UUD 1945 dijadikan dasar untuk berulah negara dan

berulah masyarakat.

Untuk ini kami mencoba menguraikan secara popular dan sistematik dengan harapan

dapat membantu dalam mempelajari UUD 1945 ini. Bahwa Undang-Undang Dasar 1945

merupakan hukum dasar, yang tertulis. Sebagai hukum mengikat Pemerintah, Lembaga

Negara, Lembaga Masyarakat, Warga Negara dan Penduduk.

Maka dari itu, apapun namanya atau kedudukannya harus mengetahui, memahami

dan menghayati isi dan makna Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa terkecuali kita semua

dituntut mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya dan melaksanakan

tugas dan pekerjaan berdasarkan atas dan dijiwai oleh semangat Undang-Undang Dasar 1945.

Selain itu, kita juga harus mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada Undang-Undang

Dasar 1945, apakah yang menyebabkan UUD 1945 tersebut diamandemen.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pokok – pokok pikiran dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Melansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) yang ditulis oleh Edi

Rohani bahwa ada empat pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945. Berikut

penjelasannya:

1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

dengan berdasar atas persatuan.

- Pokok pikiran ini menjelaskan jika dalam pembukaan UUD 1945 menegaskan untuk

negara persatuan melindungi segenap bangsa dan wilayahnya. Di mana negara yang

berdaulat mengatasi berbagai pemahaman antar golongan dan antar individu.

Kemudian, warga negara Indonesia harus mengutamakan kepentingan golongan dan

hal ini tercermin di dalam sila ketiga Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa".

2. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

- Pokok pikiran ini menjelaskan jika cita-cita dan tujuan dari pembukaan UUD 1945

ini merepresentasikan ide-ide mengenai keadilan sosial. Di mana keadilan sosial lahir

dari kesadaran bahwa manusia memiliki hak-hak dan kewajiban dalam masyarakat.

Pokok pembukaan UUD 1945 ini tercermin di dalam sila kelima Pancasila "Keadilan

Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

3. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan

permusyawaratan/perwakilan

- Pokok pikiran ketiga ini merupakan bentuk dari konsekuensi logis dari sistem negara

yang disahkan atas dasar konsensus rakyat melalui permusyawaratan. Di mana pokok

pikiran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi

2
asas musyawarah dan mufakat. Kemudian, pokok pikiran UUD 1945 ini menjadi

fondasi politik negara yang tercermin dalam sila keempat Pancasila "Kerakyatan

yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".

4. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang

adil, dan beradab

- Pokok pikiran keempat ini mengandung makna bahwa pemerintah harus memelihara

budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Hal ini menegaskan bahwa pokok pikiran

Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung pengertian takwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, dan pokok pikiran kemanusian yang adil dan beradab mengandung pengertian

menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusian yang luhur.

Ini menjadi fondasi moral negara dan terkandung di dalam sila pertama dan kedua Pancasila

"Ketuhanan yang Maha Esa" dan "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".

B. Hubungan antara Pancasila dan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia mempunyai implikasi bahwa

Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara

formal yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai dasar Negara.

Cita-cita hukum tersebut terangkum didalam empat pokok pikiran yang terkandung dalam

Undang Undang Dasar 1945 yang sama hakikatnya dengan Pancasila, yaitu Ketuhanan dan

Kemanusiaan, Negara Persatuan, Keadilan Sosial, dan Kedaulatan Rakyat.

Pembukaan UUD 1945 adalah sumber motivasi dan aspirasi perjuangan dan tekad bangsa

Indonesia yang merupakan sumber cita-cita luhur dan cita cita mahal, sehingga pembukaan

UUD 19445 merupakan tertib hukum yang tertinggi dan memberikan kemutlakan bagi tertib

hukum Indonesia. Pembukaan UUD 1945 bersama dengan UUD 1945 diundangkan dalam

berita Republik Indonesia tahun 11 No 7, ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

3
Pada hakekatnya semua aspek penyelenggaraan pemerintah Negara yang berdasarkan

Pancasila terdapat dalam alenia IV pembukaan UUD 1945. Dengan demikian Pancasila

secara yuridis formal ditetapkan sebagai dasar filsafat Negara Republik Indonesia bersamaan

dengan ditetapkan Pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945. Maka Pancasila dan Pembukaan

UUD 1945 mempunyai hubungan timbal balik yaitu hubungan secara formal dan materi

4
5
KAJIAN PUSTAKA

Menurut media.neliti.com, Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia

mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh

struktur kekuasaan secara formal yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang

menguasai dasar Negara. Pembukaan UUD 1945 adalah sumber motivasi dan aspirasi

perjuangan dan tekad bangsa Indonesia yang merupakan sumber cita-cita luhur dan cita-cita

mahal, sehingga pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum yang tertinggi dan

memberikan kemutlakan bagi tertib hukum Indonesia. Pada hakekatnya semua aspek

penyelenggaraan pemerintahan Negara yang berdasarkan Pancasila terdapat dalam alinea IV

Pembukaan UUD 1945.

Dengan demikian Pancasila secara yuridis formal ditetapkan sebagai dasar filsafat Negara

Republik Indonesia bersamaan dengan ditetapkan Pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan inspirasi perjuangan

dan tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Pembukaan UUD 1945

juga mengandung pokok-pokok pikiran yang merupakan sumber dari cita hukum dan

cita moral yang ingin ditegakkan baik di lingkungan nasional maupun internasional.

B. Saran
Dalam makalah ini penyusun ingin memberikan saran kepada pembaca:

1. Agar pembaca memahami makna pembukaan UUD 1945.

2. Semoga pembaca dapat lebih memahami nilai luhur yang terkandung dalam

pembukaan UUD 1945.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai