Bab 3
Bab 3
METODELOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dalam bentuk studi kasus yang
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan
keperawatan pada Asma bronchial dengan masalah keperawatan bersihan jalan
nafas tidak efektif.
Penelitian ini dilakukan di IGD Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara serang
yang beralamat di Jl. Rumah Sakit Umum No.1, Kotabaru Kecamatan Serang,
Kota Serang, Banten. Penelitian dilakukan selama 1 bulan.
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah klien dengan asma
bronchial dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dalam bentuk studi kasus yang
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan
keperawatan pada dengan asma bronchial yang memiliki masalah keperawatan
bersihan jalan nafas tidak efektif. klien yang dikaji adalah klien yang ditemui
saat penelitian sebanyak 2 klien dengan diagnosa medis asma bronkial dengan
masalah bersihan jalan nafas tidak efektif di IGD Rumah Sakit dr. Drajat
Prawiranegara serang..
Klien yang dipilih adalah klien yang di rawat di Rumah Sakit dari hari pertama
sampai hari ketiga.
Focus Studi kasus yang menjadi pokok bahasan penelitian ini adalah di gunakan
untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan pada pasien asma bronkial
dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif di IGD Rumah
Sakit dr. Drajat Prawiranegara serang.
1. lembar pengkajian,diagnose,intervensi,implementasi,evaluasi.
2. stetoskop
3. APD ( alat pelindung diri )
4. oksimeter.
5. tensimeter.
6.thermometer dll.
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan ketika pasien baru masuk pertama kalinya difasilitas
kesehatan (rumah sakit). Bentuk yang umumnya dipakai dalam format
pengkaian sebagai berikut :
a. Format tanya jawab
Format tanya jawab biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan
bersifat umum.
b. Pengkajian lanjutan
Pengkajian lanjutan dilakukan secara terus menerus selama proses
keperawatan diberikan, sehingga data ini adalah data yang up to date.
c. Pengkajian ulang
Pengkajian ulang dapat dilakukan seleah intervensi dilakukan
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan dapat ditegakkan jika data-data yang telah ada
dianalisa.
3. Intervensi
Rencana keperawatan terdiri dalam beberapa komponen-komponen sebagai
berikut :
a. Diagnosa yang diprioritaskan
b. Tujuan dan kriteria hasil
c. Intervensi
4. Implementasi
Implementasi keperawatan terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
a. Tanggal dan waktu dilakukan implementasi keperawatan
b. Diagnosa keperawatan
c. Tindakan keperawatan
d. Tanda tangan perawat pelaksana
5. Evaluasi
Evaluasi keperawatan dilakukan dalam bentuk pendekatan SOAP
Agar dapat diperoleh data yang sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini,
sangatlah diperlukan teknik mengumpulkan data. Adapun teknik tersebut adalah
:
1. Observasi dan pemeriksaan fisik
Observasi merupakan hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian
untuk menyadari adanya rangsangan. Alasan peneliti melakukan observasi
adalah untuk menyajikan gambaran realistis perilaku atau kejadian, menjawab
pertanyaan, membantu mengerti perilaku manusia dan melakukan evaluasi
(Suryono, 2013). Pemeriksaan fisik pada kasus ini menggunakan metode
ABCDE : airway,breathing,circulation,disability,eksposure.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang memiliki tujuan tertentu, biasanya
antara 2 orang yang saling bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab
oleh seorang dengan maksud memperoleh keterangan. Dalam studi kasus
ini, peneliti menggunakan 2 jenis yaitu autoanamnesa (wawancara
langsung dengan klien) dan aloanamnesa (wawancara dengan keluarga
klien).
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi adalah kegiatan mencari data atau variabel dari sumber
berupa catatan. Yang diamati dalam studio dokumentasi adalah benda
mati (Suryono, 2013). Dalam studi kasus ini menggunakan studi
dokumentasi berupa catatan hasil data rekam medis, hasil lab, dan hasil
pemeriksaan diagnostik dan data lain yang relevan.
d) Kesimpulan