Kel.3_B_indo[1]
Kel.3_B_indo[1]
FONOLOGI
Kelompok 3 :
KELAS 3F
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
taufik hidayahnya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah
“Fonologi” guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Bahasa
Indonesia SD yang diberikan oleh dosen pengampuh mata kuliah ini yaitu
Ibu Ratnarti Pahrun,M.Pd sesuai dengan yang di harapkan. Shalawat serta
salam tidak lupa kita panjatkan atas kehadirat Nabi Muhammad SAW, yang
kita nantikan syafa’atnya di hari akhir nanti. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan berguna bagi khalayak umum, dan tidak lupa saya
memohon maaf apabila dalam penyususnan makalah ini terdapat kesalahan
baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah ini.
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
2.1 Pengertian Fonologi...................................................................3
2.2 Pembagian Fonologi Dalam Tataran Ilmu Bahasa....................4
2.3 Perbedaan Bentuk Fonem Dengan Huruf..................................7
2.4 Fungsi Fonem............................................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................9
3.2 Saran .........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian fonologi
2. Untuk mengetahui pembagian fonologi dalam tataran ilmu bahasa
3. Untuk mengetahui perbedaan bentuk fonem dengan huruf
4. Untuk mengetahui fungsi fonem
2
BAB II
PEMBAHASAN
Fonologi terdiri dari dua kata dari bahasa Yunani yakni phone :
merupakan sebuah suara kemudian kata kedua adalah logos yang
memiliki arti tatanan, kata, atau pengetahuan disebut juga tata
suara/bunyi. Namun, suara yang di maksud dalam hal ini Fonologi
bukanlah suara pada umumnya, tetaou suara bahasa yang mampu
membedakan makna di dalam bahasa lisan ataupun tulisan yang
dipergunakan oleh manusia. Suara yang dipelajari di dalam Fonologi
disebut juga dengan istilah fonem.
3
suatu bahasa tertentu yang sesuai dengan fungsinya bertujuan
menjadi pembeda antara makna leksikal dalam suatu bahasa.
Menurut Keraf, 1984: 30. Fonologi dapat di artikan bagian dari
tatanan bahas yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa
Fromkin & Rodman menjelaskan mengenai Definisi Fonologi yang
mana fonologi merupakan suatu bidang linguistik yang mengamati,
mempelajari, mengalisa dan membecirakan terkait dengan tata bunyi
bahasa.
Definisi Fonologi berdasarkan yang di katakan oleh Trubetzkoy
(1962:11-12), Fonologi adalah studi bahasa yang terkait dengan
sistem bahas, organisasi bahasa dan meruapakan suatu tudi fungsi
linguistis bahasa.
Sedangkan menurut Daniel Jones Definisi Fonologi adalah ialah
sistem bunyi sebuah bahasa.
a. Fonetik
4
1) Fonetik artikulatoris
2) Fonetik akustik
3) Fonetik auditoris
b. Fonemik
Fonemik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi
bahasa yang berfungsi sebagai pembeda makna. Terkait dengan
pengertian tersebut, fonemik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(1997) diartikan: (1) Bidang linguistik tentang sistem fonem. (2)
Sistem fonem suatu bahasa. (3) Prosedur untuk menentukan fonem
suatu bahasa. Jika dalam fonetik mempelajari berbagai macam bunyi
yang dapat dihasilkan oleh alat-alat ucap serta bagaimana tiap-tiap
bunyi itu dilaksanakan, maka dalam fonemik mempelajari dan
menyelidiki kemungkinan-kemungkinan, bunyi ujaran yang
manakah yang dapat mempunyai fungsi untuk membedakan arti.
Sebagai bidang yang berkosentrasi dalam deskripsi dan analisis
bunyi-bunyi ujar, hasil kerja fonologi berguna bahkan sering
dimanfaatkan oleh cabang-cabang lingusitik yang lain, misalnya
morfologi, sintaksis, dan semantik.
1) Fonologi dalam cabang morfologi
Bidang morfologi yang kosentrasinya pada tataran struktur
internal kata sering memanfaatkan hasil studi fonologi, misalnya
6
ketika menjelaskan morfem dasar {butuh} diucapkan secara
bervariasi antara [butUh] dan [bUtUh] serta diucapkan [butuhkan]
setelah mendapat proses morfologis dengan penambahan morfem
sufiks {-kan}.
2) Fonologi dalam cabang sintaksis
Bidang sintaksis yang berkosentrasi pada tataran kalimat, ketika
berhadapan dengan kalimat kamu berdiri. (kalimat berita), kamu
berdiri?(kalimat tanya), dan kamu berdiri! (kalimat perintah) ketiga
kalimat tersebut masing-masing terdiri dari dua kata yang sama
tetapi mempunyai maksud yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat
dijelaskan dengan memanfaatkan hasil analisis fonologis, yaitu
tentang intonasi, jedah dan tekanan pada kalimat yang ternyata dapat
membedakan maksud kalimat, terutama dalam bahasa Indonesia.
3) Fonologi dalam cabang semantik
Bidang semantik yang berkosentrasi pada persoalan makna kata
pun memanfaatkan hasil telaah fonologi. Misalnya dalam
mengucapkan sebuah kata dapat divariasikan dan tidak. Contoh kata
[tahu], [tau], [teras] dan [t∂ras] akan bermakna lain. Sedangkan kata
duduk dan didik ketika diucapkan secara bervariasi [dudU?],
[dUdU?], [didī?], [dīdī?] tidak membedakan makna. Hasil analisis
fonologislah yang membantunya.
adalah fonem /l/ dan /r/. Dalam bidang linguistik, huruf sering
diistilahkan dengan grafem. Fonem adalah satuan bunyi bahasa yang
terkecil yang dapat membedakan arti. Sedangkan huruf (grafem) adalah
7
gambaran dari bunyi (fonem), dengan kata lain, huruf adalah lambang
fonem. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) bahwa huruf
adalah tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad
yang melambangkan bunyi bahasa.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fonologi terdiri dari dua kata dari bahasa Yunani yakni phone:
merupakan sebuah suara kemudian kata kedua adalah logos yang
memiliki arti tatanan, kata, atau pengetahuan disebut juga tata
suara/bunyi. Adapun menurut Kridalaksana (2002) yang di kutip dari
kamus linguistik, fonologi memiliki arti bidang pada linguistik yang
mempelajari dari berbagai bunyi bahasa berdasarkan fungsinya.
Fonologi dalam tataran ilmu bahasa terdiri atas dua yaitu: Fonetik dan
Fonemik. Selain itu ada perbedaan antara fonem dan huruf yaitu Fonem
adalah bunyi terkecil yang dapat membedakan makna, sedangkan huruf
adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Fonem juga memiliki
fungsi sebagai pembeda makna dalam sebuah bahasa.
3.2 Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10