Anda di halaman 1dari 3

GILANG ARDIAN

KELAS D - PJKR

T.3 AKSI NYATA

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF I DI


SEKOLAH MENENGAH

REFLEKSI DIRI

Pada topik 3 mengenai lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran, saya telah mempelajari tentang bagaimana hubungan antara lingkungan kelas
terhadap ekosistem pembelajaran serta pengaruhnya terhadap hasil/prestasi belajar peserta
didik. Kemudian, saya juga telah mempelajari mengenai bagaimana strategi untuk menciptakan
lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Saya telah
memahami bahwa untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak
pada ekosistem pembelajaran memerlukan kerjasama antara guru, peserta didik, sekolah dan
semua pihak yang terlibat dalam pendidikan sehingga tidak hanya guru yang berperan.
Lingkungan belajar juga tidak hanya lingkungan fisik saja, melainkan termasuk non-fisik.
Setelah mempelajari topik ini, saya menjadi mengerti adanya tantangan-tantangan dalam
mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran sehingga saya menjadi memiliki keterampilan untuk belajar merancang
bagaimana strategi untuk menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran.
MERANCANG DAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KELAS YANG AMAN,
NYAMAN, DAN BERPIHAK PADA EKOSISTEM PEMBELAJARAN

Jawab:

No. Tantangan Rancangan


1. Kebersihan ruang kelas Membuat dan melaksanakan jadwal piket dengan
konsisten.

2. Sirkulasi udara dan suhu Dapat mensiasati dengan pembelajaran di luar


ruang yang pengap kelasmisalnya di laboratorium atau di
perpustakaan.

3. Keterbatasan penggunaan Melakukan perbaikan AC dan kipas angin


fasilitas di dalam kelas sehingga saat pembelajaran fasilitas pendukung
seperti penggunaan AC yang dapat digunakan sebagaimana fungsinya.
tidak berfungsi dengan baik

4. Kurangnya penerangan di Penambahan lampu di dalam ruangan kelas


kelas, biasanya hanya terdiri sehingga lebih terang dan mendukung proses
dari 2 lampu pembelajaran

5. Kekurangan waktu dalam


mengajar Guru harus mampu memanajemen waktu dengan baik,
dan tepat.

Membimbing peserta didik dalam berdiskusi


agarberjalan efektif dan efisien.
6. Kesenjangan peserta didik Guru memberikan pembelajaran berdiferensiasi
dalam hal kemampuan (diferensiasi konten, proses, dan produk)
ataupun keaktifan

Guru memberikan metode dan model pembelajaran yang


bervariasi
7. Semangat/motivasi belajar
yang rendah Guru memberikan media dan metode pembelajaran yang
menarik

Guru memberikan motivasi di awal


pembelajaran yangdapat membangkitkan
semangat

Anda mungkin juga menyukai