Anda di halaman 1dari 14

POLA PANGAN HARAPAN

(PPH)

Dr. Ir. Trina Astuti, MPS.

Pola Pangan Harapan (PPH)

Adalah susunan beragam bahan makanan atau sekelompok bahan makanan yang berdasarkan pada sumbangan energinya baik secara absolut maupun relatif terhadap total energi, yang mampu memenuhi kebutuhan konsumsi pangan penduduk baik kuantitas, kualitas maupun keragamannya dengan mempertimbangkan aspek aspek sosekbud, agama dan citarasa.

Hasil Pertemuan FAO-RAPA* (1989)

Disepakati rumusan susunan bahan makanan yang baik bagi tubuh manusia bila mengandung:
10-12% energi dari protein 20-25% energi dari lemak 60-70% energi dari karbo hidrat.

* Food Agriculture Organization- Regional Office for Asia and pasific

Untuk Indonesia sumbangan lemak tidak perlu besar (daerah tropis) :


10-12% protein 18-22% lemak 1 bag lemak jenuh 1 bag lemak tak jenuh perbandingan 1:1 untuk mono unsaturated dan poly unsaturated. 66-72% karbo hidrat

Dasar pembobotan
No 1. 2. 3. Golongan makanan Padi-padian Umbi-umbian Pangan hewani Bobot 0,5 0,5 2,0 Zat gizi esential, rasa enak,dan padat gizi Keterangan Ditekankan pada kandungan energi

4.
5. 6. 7. 8.

Minyak dan lemak


Buah & biji berminyak Kacang-kacangan Gula Sayur & buah-buahan

1,0
0,5 2,0 0,5 2,0

Kandungan energi, memberi rasa enak/gurih pada cita-rasa.


Peranannya dalam makanan vegetarian Kandungan vitamin & mineral, pe ranan menyediakan serat dalam makanan

9.

Bumbu-bumbu

0,0

Sistem skor dihitung beradasarkan persen energi dari tiap kelompok bahan makanan dikalikan bobot. Penggunaan sistem skor menurut FAORAPA tsb memberi keuntungan yaitu hasilnya dapat dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga dapat diketahui sejauh mana posisi situasi pangan di Indonesia dibanding negara lain. Dengan sistem skor dan pembobotan tsb, setiap kelompok pangan mempunyai batas kontribusi energi maksimal (tabel 1)

Tabel 1: Susunan PPH nasional


BHAN MAKANAN K0OMPOSISI PPH NASIONAL
Maksimum

SKOR

(%)
1.Padi-padian 2.Umbi-umbian 3.Pangan hewani 4.Minyak & Lemak 50,0 5,0 15,3 10,0

Bobot
0,5 0,5 2,0 1,0

Konsumsi*

Ketersediaan**

Skor
25,0 2,5 30,6 10,0 45,0 20,0 50,0 10,0

1.075 107 329 215

1.250 125 382 250

5.Buah & Biji berminyak


6.Kacang-kacangan 7.Gula 8.Sayur & Buah2an 9.Bumbu-bumbu

3,0
5,0 6,7 5,0 0,0 100,0

0,5
2,0 0,5 2,0 0,0 9,0

63
107 144 107 0 2.150

75
125 168 125 0 2.500

1,5
10,0 3,4 10,0 0,0 93,0

10,0
20,0 5,0 10,0 0,0

Contoh: ketersediaan pangan dan PPH tahun 1993


Gol Pangan
1. Padi-padian 2.Umbi-umbian 3.Pangan hewani 4.Minyak & lemak 5.Kacang-kacangan 6.Buah/biji berminyak 7.Gula 8.Sayur & buah JUMLAH
Bobot per Gol

Ketersediaan tahun 1993 Kolo kalori 1.838 207 84 169 166 136 129 70 2.799 % total energi 65,7 11,5 3,0 6,0 5,9 4,9 4,6 2,5 100 %

PPH 1993
32,85 5,75 6,0 6,0 11,8 2,45 2,3 5,0 72,15

0,5 0,5 2,0 1,0 2,0 0,5 0,5 2,0 9,0

Contoh: ketersediaan pangan dan PPH tahun 1994


Gol Pangan
1. Padi-padian 2.Umbi-umbian
Bobot per Gol

Ketersediaan tahun 1994 Kolo kalori 1.863 256 % total energi 63,9 8,8

PPH 1994
31,95 4,4

0,5 0,5

3.Pangan hewani
4.Minyak & lemak 5.Kacang-kacangan 6.Buah/biji berminyak 7.Gula

2,0
1,0 2,0 0,5 0,5

91
246 166 72 158

3,1
8,4 5,7 2,5 5,4

6,2
8,4 11,4 1,25 2,7

8.Sayur & buah


JUMLAH

2,0
9,0

64
2.916

2,2
100 %

4,4
70,7

Tugas1: hitung PPH berdasarkan rata2 konsumsi sehari tahun 1999


Gol Pangan
1. Padi-padian 2.Umbi-umbian
Bobot per Gol

Ketersediaan tahun 1999 Kolo kalori 1299 97 % total energi 61,6 4,6

PPH 1999
30,8 2,3

0,5 0,5

3.Pangan hewani
4.Minyak & lemak 5.Kacang-kacangan 6.Buah/biji berminyak 7.Gula

2,0
1,0 2,0 0,5 0,5

140
218 76 64 127

6,6
10,3 3,6 3,0 6,0

13,2
10,3 7,2 1,5 3,0

8.Sayur & buah


JUMLAH

2,0
9,0

89
2110

4,2
100 %

8,4
76,7

Tugas1: hitung PPH berdasarkan rata2 konsumsi sehari tahun 1999


Gol Pangan
1. Padi-padian 2.Umbi-umbian
Bobot per Gol

Ketersediaan tahun 1999 Kolo kalori 1299 97 % total energi 59,9 4,6

PPH 1999

0,5 0,5

3.Pangan hewani
4.Minyak & lemak 5.Kacang-kacangan 6.Buah/biji berminyak 7.Gula

2,0
1,0 2,0 0,5 0,5

140
218 76 64 127

7,2

8.Sayur & buah


JUMLAH

2,0
9,0

89
100 %

Tugas1: hitung PPH berdasarkan rata2 konsumsi sehari tahun 2003


Gol Pangan
1. Padi-padian 2.Umbi-umbian
Bobot per Gol

Ketersediaan tahun2003 Kolo kalori 1265 98 % total energi

PPH 2003

0,5 0,5

3.Pangan hewani
4.Minyak & lemak 5.Kacang-kacangan 6.Buah/biji berminyak 7.Gula

2,0
1,0 2,0 0,5 0,5

154
215 89 64 127

8.Sayur & buah


JUMLAH

2,0
9,0

98
100 % 79,2 85,0

Tugas1: hitung PPH berdasarkan rata2 konsumsi sehari tahun 2003


Gol Pangan
1. Padi-padian 2.Umbi-umbian
Bobot per Gol

Ketersediaan tahun2003 Kolo kalori 1265 98 % total energi 59,9 4,6

PPH 2003
30,0 2,3

0,5 0,5

3.Pangan hewani
4.Minyak & lemak 5.Kacang-kacangan 6.Buah/biji berminyak 7.Gula

2,0
1,0 2,0 0,5 0,5

154
215 89 64 127

7,3
10,2 4,2 3,0 6,0

14,6
10,2 8,4 1,5 3,0

8.Sayur & buah


JUMLAH

2,0
9,0

98

4,6
100 %

9,2
79,2

TUGAS INDIVIDU :
Hitung skor PPH Saudara dengan pendekatan Jumlah porsi yang Saudara konsumsi dalam sehari. Konsumsi hari

Anda mungkin juga menyukai