ETIKA KERJA, ETOS KERJA

DAN KODE ETIK GURU

Oleh :
Rahmadini Santana
Rahmah Nurhasanah
Siti Dewi Aropah
Siti Padlia Nurapriyanti

Pengertian

Etika
Etos
Kode etik
Persamaan : sama-sama sebuah
kebiasaan atau karakter yang
dilakukan seseorang dan dapat
disimpulkan apakah hal tersebut
baik atau buruk, ataupun sesuai
atau tidak sesuai

ETIKA

Etika berasal dari bahasa Yunani

yaitu
Ethos
yang
berarti
karakter, watak kesusilaan atau
adat. Etika merupakan ilmu atau
konsep yang dimiliki individu
atau masyarakat untuk menilai
apakah tindakan-tindakan yang
dikerjakannya salah atau benar
dan buruk atau baik

Etos

Dengan demikian etos kerja

lebih
merupakan
kondisi
internal yang mendorong dan
mengendalikan
perilaku
pekerja ke arah terwujudnya
kualitas kerja yang ideal.

Kode etik

Secara etimologis, kode etik

berarti pola aturan, tata cara,
tanda,
pedoman
etis
dalam
melakukan suatu kegiatan atau
pekerjaan. Dengan kata lain, kode
etik merupakan pola aturan atau
tata cara etis sebagai pedoman
berperilaku. Etis berarti sesuai
dengan nilai-nilai dan norma yang
dianut oleh sekelompok orang
atau masyarakat tertentu.

Efektifitas dan efisiensi etos

Terdapat lima kategori keefektifan : produksi, efisiensi, kepuasan, keadaptasian

dan pengembangan.
Menurut pendapat Richard Steers : Karakteristik Organisasi, Karakteristik
Lingkungan, Karakteristik Pekerja dan Karakteristik Manajemen.

Produktifitas budaya kerja

Tujuan :
Setiap
gagasan
korporasi
(organisasi/perusahaan)
dapat
dipahami
secara efektif oleh seluruh latisan kariawan.
Untuk mndapatkan kinerja yang maksimal
diperlukan membangun sinergi yang saling
mendukung antara pihak satu dengan yang
lain sehingga seluruh tim dapat melakukan
pekerjaan yang efektif dan produktif.
Budaya kerja organisasi yang kuat akan
menumbuh
kembangkan
rasa
tanggung
jawab yang besar dalam diri pekerja sehingga
mampu
memotivasi
untuk
menampilka
kinerja yang memuaskan yang akhirnya akan
memotivasi
seluruh
pekerja
untuk
meningkatkan produktifitas kerja.

PENGABDIAN
PROPESIONAL
Pengabdian : suatu tindakan atau pikiran
yang dilandasi dengan keikhlasan dan
kelapangan untuk membantu, bahkan diikuti
pengorbanan, sebagai perwujudan kesetiaan,
cinta, kasih sayang, hormat yang dilakukan
penuh keihlasan.
Pilihan seseorang untuk menjadi guru adalah
panggilan
jiwa
untuk
memberikan
pengabdian pada sesama manusia dengan
mendidik, mengajar, membimbing, dan
melatih, yang diwujudkan dalam proses
belajar-mengajar serta pemberian bimbingan
dan pengarahan kepada peserta didik agar
mencapai kedewasaan masing-masing.

KEJUJURAN
PROFESIONAL
Kejujuran : memiliki hati yang lurus
sehingga tidak curang terhadap suatu
pekerjaan yang digeluti.
UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen
menyatakan
bahwa,
Guru
merupakan pendidik profsional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,
megarahkan, membimbing, melatih,
menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Namun kini banyak sekali instansi yang
mempertanyakan
kejujuran
dari
seorang guru.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH