CARING PADA

PENDERITA
KANKER

By
Rina Al Kahfi,
S.Kep.,Ns
 Tujuan Pembelajaran
Secara umum pembelajaran

Mahasiswa mampu menerapkan

konsep caring dalam kehidupan
sehari-hari
 TAHU KAH ANDA

Data menunjukkan bahwa angka

penderita kanker di Amerika Serikat
sudah mencapai 10 juta penderita
( Institute of Medicine, IOM, 2006).
Jumlah penderita kanker semakin
bertambah seiring timbulnya kasus
kanker baru sebanyak 1 juta kasus
setiap tahunnya ( American Cancer
Sosiety, ACS, 2006)
 Tanggung Jawab anda sebagai
perawat profesional

Secara umum apabila seseorang yang

menderita kanker tentunya akan
merubah peran dan fungsi hidupnya bagi
orang sekitarnya.
Hal itu terbukti dengan adanya fase
kanker yang terabaikan yaitu saat
diagnosis awal, terapi awal dan sebelum
timbulnya rekurensi dari kanker awal
atau kematian (IOM,2006)
 Lanjutan
Perlu diketahui bahwa di zaman
sekarang menunjukkan banyak
penderita kanker meningggal dan
mengalami penderitaan.

Diagnosis kanker yang terlambat

Penyakit kronik yang berhubungan
dengan terapi
 Apa yang perlu anda
lakukan
Apabila anda sebagai seorang perawat
yang dianggap profesional seharusnya
anda semua memiliki sikap caring dan
tanggung jawab untuk memahami
kebutuhan cancer survivors (penderita
kanker)
Dengan cara :
Melakukan pendekatan berbasis bukti
dalam menangani pengaruh jangka
panjang dari kanker dan terapinya.
 Apa saja keluhan yang dirasakan
oleh penderita kanker

75 % survivor memiliki masalah

kesehatan fisik dan masalah
kesehatan psikologis yang
tentunya berhubungan dengan terapi
kankernya.
Bukti lain menunjukkan bahwa gejala
pascaterapi dan hasil terapi yang
lebih buruk banyak ditemukan.
 Lanjutan
Kedua hal tadi tentunya diakibatkan
oleh
beberapa hal, diantaranya :
Faktor ekonomi
Sosial dan
Kultural
Kemisikinan yang menjadi
masalah utama
Tantangan kita adalah !!!

Memberikan pelayanan yang

komprehensif

Tentunya diawali dengan pengenalan

efek dari kanker dan terapinya

Mempelajari persepsi survivor

tentang arti
kesehatan
 Pengaruh kanker pada kualitas
kehidupan

Tentunya berdampak pada kualitas

hidup yang memiliki kesimbangan
antara peningkatan ketergantungan
saat berusaha memperoleh
kemandirian.
Pada pasien kanker tentunya
memiliki kualitas kesehatan yang
lebih buruk dibandingankan individu
yang tidak menderita kanker.
 Namun disisi lain ada beberapa
orang yang menyimpulkan bahwa
kanker memberikan kesempatan
untuk mengintrospeksi diri dan
meningkatkan makna hidup.
Tetapi secara keseluruhan kanker
akan berdampak pada kesejahteraan
fisik, sosial, psikologis dan spritual
individu.
Contoh salah satu efek kemoterapi pada
kesejahteraan fisik dan gejala

Osteoporosis, gagal jantungn kongestif,

diabetes, amenore pada wanita,
kemandulan pada pria dan wanita,
masalah motilitas ganstrointestinal,
fungsi hati abnormal, fungsi imunitas
yang terganggu, kehilangan
pendengaran dan masalah dengan
pemikiran dan ingatan (IOM,2006)
 Lanjutan
Keluhan yang dirasakan penderita
kanker yang paling sering dirasakan dan
ditemui adalah rasa lelah akibat kanker
dan gangguan tidur ( Barton-
Burke,2006)

Bagi yang terlambat mengenali gejala ini

Dianggap sebagai masalah yang

berkaitan dengan penuaan saja
 Kesejahteraan Fisik & Kejahteraan
gejalanya : Psikologisnya
1.Kemampuan fungsional, 1. Kontrol
2.kekuatan/kelemahan, 2. Kecemasan
tidur 3. Depresi
dan istirahat, 4. Kegimbiraan/waktu luang
3.Neusea, nafsu makan 5. Takut terhadap
dan kekambuhan
konstipasi 6. Stres terhadap diangnosis
dan terapi
CANCER
SURVIVORS
HIP

Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan Spritual
1. Stress dalam keluarga
1. Arti dari penyakit
2. Peran dan hub.kasih
2. Religius
sayang
3. Transcendence
3. Penampilan
4. Harapan
4. Kegembiraan
5. ketidakpastian
5. Keuangan/pekerjaan
 Kanker dan Keluarga
Jika salah satu penderita kanker berada diantara
satu keluarga tentunya akan memberikan
dampak dalam keluarganya itu sendiri terutama
pengasuhnya.

Menstimulasi adanya tekanan dalam keluarga

dalam proses pengeloalaan pasien kanker
(stadium lanjut)

Penyediaan dukungan, bantuan dalam tugas

rumah tangga, perawatan fisik, kebutuhan
finansial,
 Implikasi Keperawatan
Merencanakan kesehatan jangka
panjang
Pengkajian penderita yang bertahan
Edukasi klien
Penyediaan sumber layanan
 Komponen Pada Pelayanan Bertahan

Institute of Medicine (IOM,2006) telah

merekomendasikan empat komponen
esensial pada perawatan bertahan :
Pencegahan dan deteksi kanker baru
Monitor penyebaran dan rekurensi kanker
Intervensi untuk konsekuensi kanker dan
terapinya seperti masalah medis, gejala
dan tekanan psikologis
Koordinasi antara spesialis dan penyedia
layanan primer.
Thank You
SEMOGA
BERMANFAAT