Anda di halaman 1dari 14

EKSHUMASI

Pembimbing:
dr. Netty Herawati,M.Ked(For) Sp.F
EKSHUMASI
EX artinya keluar humus artinya tanah

adalah keluar dari tanah, yang artinya menggali kembali kuburan


orang yang sudah meninggal untuk mencari penyebab
kematiannya dan mencari identitas seseorang.
TUJUAN DILAKUKAN EKSHUMASI
1. Penggalian atau pembongkaran kuburan
untuk peradilan ( forensik )

2. Penggalian kuburan non forensik atau


bukan untuk pengadilan
Indikasi Ekshumasi Penggalian kubur atau ekshumasi
merupakan tindakan yang hanya
dilakukan pada kasus-kasus
tertentu saja dan dilakukan atas
dasar perintah Penyidik (KUHAP
pasal 135 dan 136).

Alasan Penyidik memerintahkan penggalian mayat antara lain adalah :

Terdakwa telah mengaku dia telah membunuh seseorang dan telah menguburnya di
suatu tempat.
Jenazah setelah dikubur beberapa hari baru kemudian ada kecurigaan bahwa
jenazah meninggal secara tidak wajar.
Atas perintah hakim untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap jenazah yang
telah dilakukan pemeriksaan dokter untuk membuat visum et repertum.
Penguburan mayat secara ilegal untuk menyembunyikan kematian atau karena
alasan kriminal.
Pada kasus dimana sebab kematian yang tertera dalam surat keterangan kematian
tidak jelas dan menimbulkan pertanyaan seperti keracunan dan gantung diri.
Pada kasus dimana identitas mayat yang dikubur tidak jelas kebenarannya atau
diragukan.
Pada kasus kriminal untuk menentukan penyebab kematian yang diragukan,
misalnya pada kasus pembunuhan, yang ditutupi seakan bunuh diri.
PROSEDUR PENGGALIAN JENAZAH
Yang harus diperhatikan dalam identitas korban adalah:
Jenis kelamin, laki-laki atau perempuan
Tinggi badan
Umur korban
Pakaian, perhiasan yang menempel pada tubuh korban
Sidik jari (dari Satlantas saat mengambil SIM)

Tanda-tanda yang ada pada tubuh korban:


Warna dan bentuk rambut serta panjangnya
Bentuk dan susunan gigi. Memakai gigi palsu / tidak
Ada tato di kulit atau tidak (bentuk dan lokasinya)
Adanya cacat pada tubuh korban, misalnya: Adanya luka pada perut,
kulit, penyakit-penyakit lainnya.
Label identitas diikat erat pada ibu jari atau gelang
tangan dan kaki. Pada kasus non kriminal, seperti mati
mendadak (sudden death), kecelakaan, dan bunuh diri, maka
identitas mayat disertakan dengan label oleh polisi,
perawat, atau petugas kamar mayat, yang berisi nama,
alamat, nomor seri dan detail lain yang relevan
Jika dicurigai diracun, contoh dari
kain kafan, perlengkapan peti mati
dan benda yang hilang seperti
cairan harus dianalisis. Mayat
dipindahkan dilucuti pakaian dan
dilakukan otopsi sesuai kondisi
pada tubuh. Sekali menggali harus
efektif
Tata Cara Eksumasi
1. Persiapan Penggalian Kuburan :
Surat persetujuan dari keluarga yang meninggal.
Surat pernyataan dari keluarga, juru kubur, petugas
pemerintah setempat atau saksi saksi lain
Surat penyitaan dari kuburan yang akan digali sebagai barang
bukti.
Surat permintaan Visum et Repertum.
Berita acara pembongkaran kuburan harus dibuat secara
kronologis serta sesuai metode kriminalistik Peralatan dan
sarana lain yang diperlukan.
2. Pelaksanaan Penggalian Kuburan :
Perlu dihadiri oleh dokter, penyidik, pemuka
masyarakat setempat, pihak keamanan, petugas
pemakaman dan penggali kuburan.
Memastikan kuburan yang harus digali
Sebelum penggalian, sekitar kuburan harus
ditutup dengan tabir ( dari bahan apa saja ).
Mencatat kronologis acara pembongkaran kuburan.
Siapa saja yang hadir di tempat penggalian ( nama & alamat )
Tempat dan alamat penggalian
Jam berapa dimulai pemeriksaan kuburan ( dari luar )
Tanda tanda yang ada dicatat, misalnya nisan dibuat dari apa, berapa
tingginya, dan bagaimana bentuknya.
Identitas, nama, tanggal kematian, dan sebagainya.
Keadaan cuaca, mendung, panas, dan sebagainya.
Setiap mencapai kedalaman tertentu harus dicatat diukur dengan mistar dan
difoto. Misalnya jam 09.30 mencapai kedalaman 1 meter.
Keadaan tanah , komposisi tanah, pasir, tanah liat warna merah
atau coklat.
Pada jam berapa mencapai papan penutup liang lahat atau peti
mayat
Jam berapa peti mayat atau papan penutup diangkat, atau bila
tidak ada peti, jenazah diangkat dari liang lahat.
Bagaimana keadaan jenazah, posisi mayat, keadaan kain kafan
dan lain lain.
Barang barang yang ditemukan.
Saat dokter mulai mengadakan pemeriksaan ( autopsi ) sampai
selesai.
Pertimbangan melakukan pemeriksaan di tempat atau TPU jika mayat di
autopsi :
Transportasi yang sulit atau tidak memungkinkan.
Penghematan waktu
Mendapat hasil pemeriksaan lebih cepat.
Menghindari kesalahpahaman pandangan masyarakat
Mempermudah penguburan kembali
Pertimbangan melakukan pemeriksaan dirumah sakit :
Pemeriksaan dapat dilakukan dengan tenang
Diharapkan lebih teliti
Mendapat hasil lebih baik karena dapat dilakukan pemeriksaan yang
lebih lengkap seperti pemeriksaan histopatologik dan toksikologik.
3. Penyerahan ke Penyidik
1. Persiapan Penggalian Kuburan
2. Waktu Yang Baik
3. Kehadiran Petugas
4. Keamanan
5. Proses Penggalian Kuburan
6. Pemeriksaan Mayat
Aspek Hukum
KUHAP Pasal 135
Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan
penggalian mayat, dilaksanakan menurut ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 133 ayat 2 dan pasal 134 ayat 1 undang-undang ini.

KUHAP Pasal 133 ayat 2


Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan
tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau
pemeriksaan bedah mayat.
KUHAP Pasal 134 Ayat 1
Dalam hal sangat diperlukan dimana untuk keperluan pembuktian bedah
mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib memberitahukan terlebih
dahulu kepada keluarga korban.Mengenai biaya untuk kepentingan penggalian
mayat, bila merujuk ke dalam ketentuan hukum KUHP dinyatakan ditanggung oleh
Negara, walaupun dalam pelaksanaannya ada ketegasan dan kejelasan.1
KUHAP Pasal 136
Semua biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam bagian kedua BAB XIV ditanggung oleh
Negara
KUHP pasal 222
Barang siapa dengan sengaja mencegah, menghalangi, atau menggagalkan
pemeriksaan mayat untuk pengadilan dihukum dengan penjara selama-lamanya 9
bulan atau denda sebanyak- banyaknya tiga ratus ribu rupiah.

Anda mungkin juga menyukai