SNNT
SNNT
DISUSUN OLEH :
DEWI PERMATA SARI
111 2015 2230
PEMBIMBING :
dr. A. Irwansyah Achmad, Sp.B
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. S
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Alamat : Lappawarue, Mallawa Kab. Maros
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : Bugis
Tanggal masuk RS : 4 Mei 2017
Tanggal pemeriksaan : 4 Mei 2017
ANAMNESIS
Riwayat Keluarga
Riwayat Penyakit serupa : Diakui
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Tumor : disangkal
Riwayat Stroke : disangkal
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum
Kondisi Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis GCS : E4V5M6
Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit, regular, kuat angkat
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36,5 °C
STATUS GENERALIS
Kepala Pulmo
Eksophtalmus (-/-) Inspeksi : simetris, gerak dada kiri =
Conjunctiva Anemis (-/-) kanan, retraksi (-/-)
Sklera Ikterik (-/-) Palpasi : fremitus raba simetris kiri =
Pupil isokor 2,5mm/2,5mm kanan, nyeri tekan (-)
Nafas cupping hidung (-) Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
Sianosis (-) Auskultasi : bunyi pernapasan
vesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Leher
Deviasi trakea (-) Cor
Struma (+) dextra Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Peningkatan JVP (-) Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Pembesaran Kelenjar Limfe (-) Perkusi : redup, batas atas ICS III kiri,
batas kanan ICS IV linea parasternalis
dextra, batas kiri ICS V linea
midclavicularis sinistra.
Auskultasi : BJ I/II murni regular,
bising (-)
STATUS GENERALIS
CT 6’45” 5 – 11 menit
BT 3’35” 1 – 5 menit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Radiologi
( 22 April 2017 )
DIAGNOSIS
Struma Nodusa Non Toksik Dextra
PLANNING
Operatif : Isthmuslobectomy Dextra
Instruksi post operasi :
IVFD RL 20 tpm
Cefuroxime 750 mg/12jam/IV
Ketorolac 30 mg/8jam/IV
Ranitidin 50 mg/8jam/IV
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Riwayat radiasi
Dishormonogenesis
kepala dan leher
KLASIFIKASI
Pemeriksaan
Penunjang : Fungsi
Tiroid ( T3, T4,
TSH) Pemeriksaan
antibodi,
Anamnesis Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaan
Radiologi
(Roentgen, USG),
Radioisotop,
Pemeriksaan FNAB
PENATALAKSANAAN
Tiroidektomi
Radioiodine
Tiroksin
PENCEGAHAN
Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku makan dan
memasyarakatkan pemakaian garam yodium.
Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam beryodium setelah dimasak, tidak
dianjurkan memberikan garam sebelum memasak untuk menghindari hilangnya yodium
dari makanan.
Memberikan kapsul minyak beryodium (lipiodol) pada penduduk di daerah endemik berat
dan endemik sedang.