Anda di halaman 1dari 24

MORNING REPORT

J AG A M AL AM 31 J UL I 2017
• Trauma 2
• Dirawat : 0

• Non trauma : 0
• Dirawat : 0
CASE 1
TN.S, 32 TAHUN

• Keluhan utama : Luka di dagu, lengan bawah sebelah kanan, dan pergelangan kaki.

TOI: 15.50 WIB


TOA: 16.35 WIB

• MOI : Pasien datang setelah terjatuh dari motor ± 40 menit SMRS. Pasien mengeluh nyeri pada
dagu, pergelangan kaki dan lengan bawah sebelah kanan. Pasien ditabrak dari belakang oleh
motor dan pasien terjatuh ke arah kanan. Saat jatuh, dagu pasien membentur aspal. Saat
kejadian, pasien menggunakan helm full face dan helm tidak sampai terlepas.
PRIMARY SURVEY
• Stridor (-), gargling (-), snoring (-)
A • CLEAR

• Pergerakan dinding dada simetris, jejas (-), RR: 18x/menit


B • CLEAR

• Akral hangat, CRT < 2” , TD 130/100 mmHg, HR 69x/menit


C • STABIL

•GCS 15, E4M6V5, pupil bulat, isokor, 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+, lateralisasi -
D •CLEAR

•Tidak ada jejas yang mengancam nyawa


E •CLEAR
SECONDARY SURVEY
Disangkal
A

Disangkal
M

Disangkal
P

11.30 WIB
L

E Pasien diantar oleh penabrak


SECONDARY SURVEY
KEPALA DAN Jejas (+) laserasi di regio mandibular
WAJAH
MATA Jejas (-) racoon eye (-)
LEHER jejas (-), krepitasi (-)
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)
P: vocal fremitus simetris, krepitasi (-)
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-, wh-/-; BJ I dan II regular,
murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN I : perut tampak datar, jejas (-)
A : BU (+)
P : timpani, nyeri ketuk (-)
P : defence muscular, (-) , Supel (+), nyeri tekan (-)
PELVIS Tidak ada jejas, krepitasi (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, jejas dan nyeri tekan (+)
pada regio ankle joint dextra dan antebrachii dextra,
edema (-)
STATUS
LOK ALIS
• Regio Oris
– L: luka lecet, perdarahan (-)
– F: dasar otot, nyeri tekan (+), krepitasi (-), ukuran ± 2x1cm
– M: pergerakan aktif dan pasif tidak terbatas
• Regio Antebrachii Posterior Dextra
– L : luka lecet, pendrahan aktif (–)
– F : dasar otot, nyeri tekan positif, krepitasi (–), ukuran: ± 4x6cm
– M : Pergerakan aktif dan pasif tidak terbatas
• Regio Ankle Joint Dextra
– L : luka lecet, pendarahan (–)
– F : dasar otot, nyeri tekan (+), krepitasi (–), ukuran: ± 6x3cm
– M : pergerakan aktif dan pasif tidak terbatas
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Foto Mandibula
DIAGNOSA

Kontusio jaringan lunak regio mandibular dan vulnus eksoriasi pada regio ankle joint dextra dan
antebrachii dextra.
PENATALAKSANAAN

• Rawat Jalan
• Asam Mefenamat tab 500 mg
• Cefadroxil tab 500 mg
CASE 2
TN.S, 32 TAHUN

• Keluhan utama : Luka robek pada jari pertama dan kedua kaki kanan.

TOI: 04.03 WIB


TOA: 04.33 WIB

• MOI : Pasien datang akibat kejatuhan pecahan kaca saat sedang bekerja lembur sekitar 30 menit
SMRS. Pasien diantar oleh rekan kerja, didapatkan luka robek di jari I & II kaki kanan akibat
goresan kaca tersebut.
PRIMARY SURVEY
• Stridor (-), gargling (-), snoring (-)
A • CLEAR

• RR 16x/menit, pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)


B • CLEAR

• Akral hangat, CRT < 2” , TD 130/80 mmHg, HR 60x/menit


C • STABIL

•GCS 15, E4M6V5, pupil bulat, isokor, 3mm/3mm, RCL +/+, RCTL +/+, lateralisasi -
D •CLEAR

•Tidak ada jejas yang mengancam nyawa


E •CLEAR
SECONDARY SURVEY
Disangkal
A

Disangkal
M

Disangkal
P

20.00 WIB
L

E Pasien diantar oleh rekan kerjanya


SECONDARY SURVEY
KEPALA DAN Jejas (-), perdarahan (-)
WAJAH
MATA Jejas (-) racoon eye (-)
LEHER jejas (-), deviasi trakea (-)
THORAKS I : Pergerakan dinding dada simetris, jejas (-)
P: vocal fremitus simetris, krepitasi (-)
P: sonor-sonor
A: BND vesikuler, rh-/-, wh-/-; BJ I dan II regular,
murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN I : perut tampak datar, jejas (-)
A : BU (+)
P : timpani, nyeri ketuk (-)
P : defence muscular, (-) , Supel (+), nyeri tekan (-)
PELVIS Tidak ada jejas, krepitasi (-)
EKSTREMITAS Akral hangat, CRT <2”, jejas dan nyeri tekan (+)
pada region digiti I & II pedis dextra, edema (-)
STATUS
LOK ALIS
• Regio digiti I pedis dextra
– L: terdapat luka robek dengan ukuran 3x2x0,5cm, tampak kuku pada jari terangkat, tampak
perdarahan aktif (+)
– F: nyeri tekan (+), krepitasi (-)
– M: pergerakan aktif dan pasif tidak terganggu

• Regio digiti II pedis dextra


– L: terdapat luka robek dengan ukuran 2x2x0,5cm,
tampak kuku pada jari lepas, tampak perdarahan aktif (+)
– F: nyeri tekan (+), krepitasi (-)
– M: pergerakan aktif dan pasif tidak terganggu
DIAGNOSA

Vulnus lasertum pada regio digiti I dan II pedis dextra


PENATALAKSANAAN

• Wound toilete
• Ekstraksi kuku digiti 1 pedis dextra
• Hecting
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai