Sprain
DISUSUN OLEH :
ALIYAH MAHMUDAH
FITRIA INDAH LESTARI
HELGA FITRY LININGSIH
DEFINISI
STRAIN
Strain adalah tarikan pada otot, ligament
atau tendon yang disebabkan oleh Strain
adalah tarikan pada otot, ligament atau
tendon yang disebabkan oleh regangan
(streech) yang berlebihan , dalam bahasa
kita disebut “kram otot” (Smeltzer Suzame,
2001).
SPRAIN
Sprain adalah cedera pada sendi, dengan
terjadinya robekan pada ligament, hal ini
terjadi karena stress berlebihan yang
mendadak atau penggunaan berlebihan yang
berulang-ulang dari sendi (Giam & Teh, 1993)
E
STRAIN
T
PADA STRAIN AKUT
I
PADA STRAIN KRONIS
O
L
O
G
SPRAIN I
Strain Tingkat 1
Tingkat 2
Sprain
Tingkat 3
PENANGANAN DAN PERAWATAN
Menurut Hardianto Wibowo (1995: 16) penanganan yang dilakukan pada cedera tendon
dan ligamentum adalah dengan diistirahatkan dan diberi pertolongan dengan metode
RICE.
Perawatan yang dapat dilakukan oleh tim medis (Hardianto wibowo (1995:26))
• Sprain/strain tingkat satu (first degree).
Tidak perlu pertolongan/ pengobatan, cedera pada tingkat ini cukut
diberikan istirahat saja karena akan sembuh dengan sendirinya.
• Sprain/strain tingkat dua (Second degree).
Kita harus memberi pertolongan dengan metode RICE. Disamping itu kita
harus memberikan tindakan imobilisasi (suatu tindakan yang diberikan agar
bagian yang cedera tidak dapat digerakan) dengan cara balut tekan, spalk
maupun gibs. Biasanya istirahat selama 3-6 minggu.
• Sprain/strain tingkat tiga (Third degree).
Kita tetap melakukan metode RICE, sesuai dengan urutanya kemudian
dikirim kerumah sakit untuk dijahit/ disambung kembali.
KOMPLIKASI STRAIN DAN
SPRAIN
Dislokasi berulang
Gangguan fungsi
ligament
Penatalaksanaan Strain dan Sprain
Strain Sprain
Penatalaksanaan Terapi Strain dan Sprain