Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JAGA

Sabtu, 09 November 2019

Anastasya Rubiyanti Lian, S.Ked


1408010019
Identitas S O A P
Ny. MD Pasien datang KU: TSS GEA - IVFD RL
63 tahun dengan Kes: CM dehidrasi loading 500 cc
keluhan TD: 110/70mmHg ringan- - Inj
muntah sejak RR: 20x/menit sedang Ondansentron
4 jam SMRS. N: 103x/menit 8 mg iv
Muntah>10x, S: 36.5℃ - Antasida sirup
isi cairan dan SPO2: 99% 3x1C
makanan.
Keluhan Mata: CA-/- SI-/-
disertai nyeri Cor: BJ I/II
ulu hati, BAB reguler, m(-) g(-)
cair 1x saat Pulmo: Ves +/+
di UGD. rh-/- wh-/-
Pasien Abd: BU(+)
merasa haus NTE(+)
Eks: AH(+)
CRT<2 detik
Identitas S O A P
Ny. SM Pasien datang KU : TSS Dispepsia Omeprazole
27 tahun dengan GCS: E4V5M6 2x20 mg po
keluhan nyeri TD : 110/70 mmHg Antasida syr
ulu hati sejak Nadi : 96x/menit 3x1 C
tadi sore. RR: 17x / menit
Mual (+), Suhu : 37.1
muntah (-), SPO2: 99%
BAK/BAB
dbn. Mata : CA -/- SI
Riwayat sakit -/-
lambung (+) Leher : KGB tidak
teraba
Paru : BN Ves +/+
, Rh -/-. Wh -/-
Cor : S1S2 reguler,
M (-), G(-)
Abdomen: BU (+)
NTE (+)
Eks : Akral Hangat,
Crt < 2 detik .
Edema (-)
KLASIFIKASI

Terdapat
penyebab yang
mendasari:
D
Organik
I • Ulkus Peptikum
• GERD
S • Kanker Lambung
P
E
P Rasa nyeri atau
tidak nyaman perut
S Fungsiona bagian atas tanpa
I l abnormalitas pada
pemeriksaan fisik
A dan endoskopi:

a. Postprandial
Distress
Syndrome
b. Epigastric Pain
Syndrome

5
Algoritma
Tatalaksana
Dispepsia
Fungsional

Miwa H, Ghoshal UC, Gonlachanvit S, et al. Asian consensus report on functional dyspepsia.J
Neurogastroenterol Motil 2012;18:150-68.
Tanda bahaya dispepsia

 Penurunan berat badan (unintended)


 Disfagia progresif
 Muntah rekuren/persisten
 Perdarahan saluran cerna
 Anemia
 Demam
 Massa daerah abdomen bagian atas
 Riwayat keluarga kanker lambung
 Dispepsia awitan baru pada pasien >45 tahun.
EPANG GAWAN

Anda mungkin juga menyukai