• Stomatitis venenata adalah terjadinya inflamasi pada jaringan mukosa oral yang
disebabkan reaksi alergi terhadap suatu zat atau alergen, diantaranya
• Berbagai jenis makanan
• Berbagai zat tambahan dalam makanan, termasuk senyawa aromatik yang paling
umum di antaranya Kayu manis, aldehidasinamat, mentol, peppermint, eugenol,
dancarvone yang biasa ditemukan pada permen karet, es krim, minuman ringan,
dan permen
• Produk perawatan mulut, seperti pasta gigi, obatkumur, kloroform, iodida, fenol,
prokain, steroid topikal, anestesi topikal
• Lateks (sarung tangan, ortodontik elastis, rubber dam)
• Bahan akrilik
• Beberapa logam termasuk nikel (wire nikel-titanium, alat tutup kepala ekstra oral),
kromium dan cobalt (bracket dan wire ortodontik), paladium, emas dan merkuri
yang digunakan dalam amalgam gigi juga dapat menyebabkan stomatitis venenata.
• Stomatitis venenata merupakan reaksi hipersensitivitas (tipe IV)
• fase induksi->terjadi saat alergen berkontak pertama kali dengan
antigen. Alergen difagositisasi oleh sel makrofag dan kemudian dikenali
oleh sel T helper, yang selanjutnya memasuki tahap stimulasi dan divisi,
yang mengarah pada produksi memori dan sitotoksik limfosit T. Memori
limfosit T tetap ada dalam tubuh seumur hidup, respon imun yang lebih
agresif dan lebih cepat akan dipicu setiap kali antigen terpapar kembali
• Fase efektor -> dimulai setelah antigenik terpapar kembali, limfosit lokal
mengeluarkan mediator inflamasi (sitokin) yang menghasilkan
perubahan karakteristik secara klinis dan histologi dari proses ini yaitu
sitotoksik limfosit T (sel CD8+) yang diproduksi pada fase pertama
berikatan dengan sel epitel dan menyebabkan kematian sel
Manifestasi klinis
• Lesi akut sensasi -> terbakar atau
kemerahan, berupa vesikel namun
jarang terlihat dan jika ada akan pecah,
edema, gatal atau sensasi menyengat
(stinging sensation